Uni Eropa dan Jabar Bangun Kerja Sama di Bidang Pendidikan & Pariwisata

Dukungan Uni Eropa untuk Indonesia di bidang pendidikan

Bandung, IDN Times – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Daud Achmad, menerima courtesy call European Union (EU) Ambassador/ Duta Besar (Dubes) Uni Eropa di Ruang Lokantara Gedung Sate, Bandung, Senin (4/11).

Kunjungan kehormatan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket ke Kantor Gubernur Jabar kali ini bertujuan menegaskan dukungan Uni Eropa untuk Indonesia terutama dalam bidang pendidikan.

Selain itu, courtesy call Vincent Piket sekaligus membalas undangan CEO & Ambassador Breakfast Meeting yang dipimpin Gubernur Jabar Ridwan Kamil 24 Oktober lalu.

Dalam pertemuan pada Senin (4/11), terdapat beberapa poin yang dihasilkan, diawali dengan perbincangan potensi kerja sama lebih lanjut berbagai bentuk program bantuan pinjaman untuk sektor energi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan terutama bagi Jabar.

1. Wujud pembangunan sektor pariwisata, Uni Eropa bekerja sama dengan Unpad

Uni Eropa dan Jabar Bangun Kerja Sama di Bidang Pendidikan & PariwisataIDN Times/Humas Pemprov Jabar

Uni Eropa telah bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk pendidikan kepariwisataan sebagai wujud dukungan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata.

Dalam hal ini, Daud mengusulkan agar Kampus Unpad di Pangandaran bisa dioptimalkan sebagai laboratorium kerja sama tersebut. Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar tengah merevitalisasi Pantai Barat dan Timur Pangandaran dalam upaya mewujudkan Kab. Pangandaran sebagai Kabupaten Wisata.

2. Piket gelar EHEF di Sasana Budaya Ganesa Bandung

Uni Eropa dan Jabar Bangun Kerja Sama di Bidang Pendidikan & PariwisataIDN Times/Humas Pemprov Jabar

Piket menyampaikan ketertarikan terhadap program desain digital dan akan menawarkannya ke beberapa negara Uni Eropa. 

Terkait agenda utama dukungan di bidang pendidikan, Piket sementara itu menjelaskan, pihaknya menggelar European Higher Education Fair (EHEF) pada 5 November 2019 di Sasana Budaya Ganesa Bandung.

Acara tersebut membuka peluang kerja sama universitas-universitas di Jabar dengan Uni Eropa di bidang pendidikan tinggi baik melalui skema pendanaan dari Uni Eropa maupun negara terkait atau pendanaan dari Indonesia sendiri untuk program pertukaran pelajar. 

3. Peluang kerja sama dimanfaatkan untuk mengembangkan pendidikan ASN Jabar

Uni Eropa dan Jabar Bangun Kerja Sama di Bidang Pendidikan & PariwisataIDN Times/Humas Pemprov Jabar

Bagi Pemda Provinsi Jabar, peluang kerja sama di bidang pendidikan ini dapat dimanfaatkan untuk menjajaki pengembangan pendidikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabar,  baik melalui pendidikan tinggi maupun training kemampuan teknis dan manajerial.

"Dengan melakukan pemetaan terlebih dahulu mengenai potensi dan kebutuhan pengembangan SDM aparatur Jabar," kata Daud.

4. Pemdaprov Jabar akan menjajaki potensi pengembangan pendidikan menengah

Uni Eropa dan Jabar Bangun Kerja Sama di Bidang Pendidikan & PariwisataIDN Times/Humas Pemprov Jabar

Daud juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menjajaki potensi pengembangan pendidikan menengah, khususnya pendidikan vokasi untuk mengejar kebutuhan standarisasi keahlian internasional, termasuk dalam sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan).

Mengakhiri pertemuan, Piket pun menegaskan bahwa Uni Eropa terus mengkaji potensi kerja sama lainnya dengan Jabar melalui Buku investasi yang diperoleh dalam acara CEO & Ambassador Breakfast Meeting.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya