Cegah Stunting, Jabar Gelar Training Upayakan Perbaikan Gizi

Atasi kasus tumbuh kembang anak yang belum ideal

Tasikmalaya, IDN Times – Stunting (tumbuh kerdil) tak hanya disebabkan faktor sanitasi dan pengasuhan, tetapi juga karena kurangnya asupan makanan bergizi. Di situlah pentingnya peran seorang ibu memberikan asupan kepada anak. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Pusat pun menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) Mother’s Programme di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/8/19), untuk memberikan informasi yang dapat menunjang upaya perbaikan gizi di Jawa Barat.

1. Dengan total penduduk melebihi 43 juta tahun 2010, tentu jumlah balita yang di Jabar juga banyak

Cegah Stunting, Jabar Gelar Training Upayakan Perbaikan GiziIDN Times/Humas Jabar

Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar), Lina Marlina Ruzhan, mengatakan data sensus tahun 2010 menunjukkan Provinsi Jabar memiliki jumlah penduduk sebanyak 43.053.732 jiwa dengan laju pertumbuhan sekitar 1,89 persen per tahun.

Hal itu, mendorong Jabar memiliki jumlah balita yang tinggi serta dengan rata-rata 800.000 kelahiran per tahun. Banyaknya jumlah balita ini cukup berbanding dengan banyaknya kasus tumbuh kembang anak yang belum ideal.

“Jawa Barat menurut sensus tahun 2010 jumlah penduduknya melebihi 43 juta jiwa, tentu memiliki balita yang sangat banyak," kata Lina.

"Di sisi lain, kita juga mengetahui bahwa di sana-sini masih terdapat kasus-kasus tumbuh kembang anak yang belum ideal karena buruknya asupan gizi yang mereka terima,” tambahnya.

2. ToT Mother’s Programme diharapkan mendukung program upaya perbaikan gizi

Cegah Stunting, Jabar Gelar Training Upayakan Perbaikan GiziIDN Times/Humas Jabar

Kegiatan Training of Trainer (ToT) Mother’s Programme di Kabupaten Tasikmalaya ini melibatkan kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari unsur Kelompok Kerja (Pokja) IV utusan dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, serta unsur TP PKK Provinsi Jawa Barat, khususnya Pokja IV.

“Melalui sosialisasi hari ini, kami berharap akan mendapat bekal pengetahuan baru yang mampu meningkatkan kemampuan kami dalam mendukung program-program upaya perbaikan gizi,” tutup Lina.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya