Penembakan di Texas, 14 Orang Terluka

Satu tersangka ditangkap, satu orang lagi buron

Jakarta, IDN Times – Insiden penembakan terjadi di distrik hiburan pusat kota Austin, Texas, pada Sabtu (12/6/2021) dini hari. Akibat kejadian ini 14 orang terluka.

Polisi di Austin mengatakan mereka telah menangkap satu orang dan menerjunkan satuan tugas Marshals Lone Star untuk memburu satu tersangka lainnya yang masih buron.

Baca Juga: Penembakan Massal di Rusia, 11 Orang Meninggal

1. Penembakan terjadi pukul 01.30 pagi

Penembakan di Texas, 14 Orang Terluka14 Orang Terluka dalam Insiden Penembakan di Texas (reuters.com)

Kepala polisi Joseph Chacon mengatakan penembakan terjadi sekitar pukul 01.30 pagi di sebuah jalan yang dipenuhi jeruji dan dibarikade dari lalu lintas kendaraan. Chacon mengatakan penyelidik percaya insiden itu dimulai karena ada perselisihan antara dua pihak.

Chacon juga mengatakan kedua tersangka adalah laki-laki. Namun ia menolak memberikan detail lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung.

“Sebagian besar korban adalah penonton yang tidak bersalah, tetapi kami masih memeriksa semua korban untuk melihat apa keterlibatan mereka dalam kasus ini,” kata Chacon, mengutip The Guardian.

Baca Juga: Texas Sahkan RUU Bawa Senjata Api Tanpa Lisensi

2. Penembakan memicu kepanikan

Penembakan di Texas, 14 Orang TerlukaDua korban penembakan di Austin, Texas masih kritis (aljazeera.com)

Penembakan massal itu memicu kepanikan di sepanjang 6th Street, tempat kehidupan malam yang populer di kota itu.

Seorang saksi, Matt Perlstein, mengatakan kepada KXAN-TV bahwa dia sedang menunggu dengan seorang teman untuk memasuki bar ketika tembakan meletus.

“Semuanya baik-baik saja, kemudian tembakan meletus,” kata Perlstein. “Kami baru saja mendengar seperti ... sekelompok tembakan terjadi. Semua orang merunduk ke tanah. Kami bahkan tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi saat itu.”

3. Ada korban yang kritis

Penembakan di Texas, 14 Orang TerlukaPenembakan terjadi pada dini hari waktu setempat (cnn.com)

Menurut laporan, dari 14 korban, 11 korban dalam kondisi stabil dan dua korban dalam kondisi kritis. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Chacon mengatakan pada briefing bahwa ada laporan awal dari tiga korban penembakan di daerah sekitar 6th street. Namun jumlahnya naik ketika layanan darurat mencapai tempat kejadian.

“Petugas kami merespons dengan sangat cepat,” kata Chacon. “Mereka dapat segera memulai tindakan penyelamatan jiwa bagi banyak pasien ini, termasuk penggunaan torniket (alat untuk menekan bagian tubuh).”

Chacon juga mengatakan beberapa petugas mengangkut pasien ke rumah sakit dengan mobil polisi mereka tempat kejadian ramai kerumunan, menyulitkan untuk ambulans masuk untuk membawa mereka yang terluka.

“Detektif unit penyerangan dan pembunuhan kami sedang menyelidiki, serta anggota unit kejahatan dan geng terorganisir kami untuk melihat apakah insiden ini terkait dengan geng. Tidak jelas apa yang memicu ini, tetapi karena sangat berhati-hati kami telah memberitahu Satuan Tugas Terorisme Gabungan FBI,” jelasnya.

Baca Juga: Ungkap Kasus Penembakan Anggota TNI AU, Petugas Bentuk Tim Investigasi

4. Satu dari 3 insiden penembakan

Penembakan di Texas, 14 Orang TerlukaIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Serangan di Austin adalah salah satu dari tiga insiden penembakan massal yang terjadi di seluruh negeri malam itu. Di Chicago, seorang wanita tewas dan sembilan orang lainnya terluka ketika dua pria menembaki satu kelompok yang berdiri di trotoar di lingkungan Chatham di sisi selatan kota itu. Penembak berhasil lolos dan belum diidentifikasi hingga Sabtu sore.

Di kota Savannah, Georgia selatan, polisi mengatakan satu orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam penembakan massal pada Jumat malam. Dua dari yang terluka adalah anak-anak, yang masing-masing berusia 18 bulan dan 13 tahun.

Kepala polisi Savannah, Roy Minter Jr, mengatakan penembakan itu mungkin terkait dengan perselisihan yang sedang berlangsung antara dua kelompok, karena ada laporan tembakan sebelumnya di kompleks apartemen yang sama awal pekan ini.

“Sangat mengganggu apa yang kita lihat di seluruh negeri dan tingkat kekerasan senjata yang kita lihat di seluruh negeri,” katanya kepada wartawan, Sabtu. “Ini mengganggu dan tidak masuk akal.”

Baca Juga: 8 Tewas dalam Penembakan Massal terbaru di Amerika Serikat

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya