Aneh, Diktator Negara Afrika Ini Didaulat Sebagai Duta PBB

Protes dari berbagai kelompok dan aktivis HAM langsung berdatangan

Sebuah langkah aneh dilakukan oleh World Health Organization WHO. Organisasi kesehatan dunia itu menunjuk Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, sebagai "duta" untuk membantu mengatasi penyakit tidak menular.

Kepala WHO yang baru,  Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, memuji Zimbabwe atas komitmen mereka terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Namun para pengamat mengatakan sistem kesehatan Zimbabwe pada kenyataannya sangat buruk. Hal ini terbukti saat presiden dan banyak menteri seniornya justru memilih pergi ke luar negeri untuk mendapat perawatan medis.

Selain itu, dokter dan perawat yang bekerja kerap tidak digaji. Rumah sakit juga dilaporkan kekurangan persediaan obat-obatan.

Dilansir oleh BBC pada hari Sabtu (21/10), Dr. Tedros menyebut Zimbabwe sebagai "Negara yang menempatkan kesehatan untuk seluruh kalangan dan penyuluhan kesehatan sebagai inti kebijakan demi memberi jaminan kesehatan bagi semua orang."

Protes kemudian berdatangan dari banyak aktivis, salah satunya adalah Human Rights Watch. Mereka mengatakan bahwa pemberian peran duta terhadap seorang diktator dengan catatan buruk mengenai HAM adalah hal yang sangat memalukan.

Hillel Neuer, direktur eksekutif UN Watch, sebuah kelompok hak asasi manusia, mengutuk habis-habisan keputusan tersebut.

"Pemerintahan Robert Mugabe telah menganiaya para aktivis HAM, menghancurkan oposisi demokrasi, dan mempermainkan sistem kesehatan di negaranya. Gagasan bahwa PBB menahbiskan Zimbabwe sebagai pendukung kesehatan yang hebat, terus terang, adalah hal memuakkan," ujarnya seperti dikutip dari The New York Times.

Presiden Mugabe sendiri mengaku tengah merancang kebijakan yang berorientasi pada pencegahan penyakit tidak menular.

"Zimbabwe telah mengembangkan sebuah kebijakan menangkal penyakit non-menular, sebuah kebijakan perawatan dengan biaya ringan, dan melibatkan badan-badan PBB untuk membantu pengembangan strategi pencegahan dan pengendalian kanker serviks," tutur presiden berumur 93 tahun tersebut seperti dilansir oleh harian lokal Zimbabwe Herald.

PBB sendiri dikenal selama ini memilih figur-figur internasional yang memiliki prestasi sebagai duta untuk organisasi-organisasi yang mereka bawahi.Penunjukan presiden yang telah memerintah selama 37 tahun itu juga dinilai sebagai dukungan terhadap upaya pemberangusan demokrasi dan kebebasan berpendapat. Sebab, Mugabe dikenal tidak peduli kepada kesehatan warganya dan sebaliknya mengantar negara yang dia pimpin ke jurang kemiskinan akut.

 

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya