Krisis Aljazair: Bentrok Kembali Pecah, 108 Demonstran Ditahan Polisi

Meski hanya sementara, presiden interim tetap diminta mundur

Ketegangan antara polisi dan pengunjuk rasa yang mengiringi episode krisis politik di Aljazair belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. BBC melaporkan bahwa aparat keamanan menggunakan meriam air dan gas air mata demi membubarkan demonstrasi yang berlangsung di pusat ibu kota Aljir pada Jumat (12/4/2019) kemarin.

Selain itu, polisi dalam sebuah pernyataan mengatakan jika pihaknya telah menangkap sejumlah anggota "kelompok teroris" dari kelompok yang tak dikenal dan beberapa orang asing yang telah berencana menghasut massa untuk melakukan kekerasan. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut perihal identitas mereka.

Total ada kurang lebih 108 "penyusup" yang berhasil diamankan polisi dari kerumunan demonstran yang didominasi oleh mahasiswa dan pelajar. Dari pihak petugas keamanan sendiri, 83 personel menderita cedera dan luka-luka.

1. Meski presiden Abdelaziz Bouteflika sudah mundur, massa tetap tidak puas dengan penunjukan si presiden sementara

Krisis Aljazair: Bentrok Kembali Pecah, 108 Demonstran Ditahan PolisiReuters/Ramzi Boudina

Mantan presiden Abdelaziz Bouteflika memang sudah mundur dari jabatannya pekan lalu setelah memegang pos kepala negara selama 20 tahun. Ketua parlemen Abdelkader Bensalah kemudian naik menjadi presiden sementara. Dirinya telah berjanji akan melaksanakan Pemilu pada tanggal 4 Juli mendatang. Akan tetapi, banyak pihak melihatnya sebagai salah satu orang terdekat Bouteflika.

Ratusan ribu demonstran pun kembali turun ke jalan, menolak mentah-mentah penunjukan Bensalah. Slogan-slogan seperti "Tidak untuk Bensalah" dan "Mereka semua harus pergi" kian gencar berseliweran di linimasa media sosial. Bensalah hanya menjabat selama 90 hari seperti yang diamanatkan konstitusi dan dilarang mencalonkan diri dalam Pemilu mendatang. Namun itu tak menyurutkan para demonstran menuntut pengunduran dirinya.

Baca Juga: Polemik Pilpres Aljazair Belum Reda, Sang Presiden Mulai Melunak

2. Abdelkader Bensalah, presiden transisi, dianggap termasuk dalam golongan elit rezim sebelumnya

Krisis Aljazair: Bentrok Kembali Pecah, 108 Demonstran Ditahan PolisiFrance24

Sebelumnya pada hari Rabu (10/4/2019) kemarin, panglima militer Letnan Jenderal Gaid Salah mengeluarkan pernyataan pertama sejak pengangkatan Bensalah. Dalam pidato yang disiarkan televisi tersebut, ia memperingatkan para demonstran bahwa tuntutan mereka yang dapat mencederai konstitusi.

Selain itu dirinya dia berharap agar para elit berkuasa yang memiliki relasi dekat dengan Bouteflika, agar diseret ke meja pengadilan atas tuduhan korupsi. Sebagai wakil dari militer, dirinya mendukung penuh masa transisi menuju pemilihan.

Pihak angkatan bersenjata pada awalnya menjaga jarak dari krisis politik. Namun, Salah selaku pucuk tertinggi akhirnya turun tangan. Bouteflika, yang memang jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada tahun 2013, disebut sudah tidak layak untuk memerintah.

3. Mayoritas demonstran turut menuntut perbaikan ekonomi

Krisis Aljazair: Bentrok Kembali Pecah, 108 Demonstran Ditahan PolisiReuters/Ramzi Boudina

Gelombang protes yang merebak pada 22 Februari lalu terus berlanjut hingga detik ini. Rupanya, banyak menginginkan agar barisan elit telah memerintah Aljazair sejak meredeka dari Perancis pada tahun 1962 segera pergi. Artinya, bukan hanya Bouteflika seorang.

Hal tersebut bisa ditangkap dari pemilihan kata "le pouvior", bahasa Prancis yang berarti kekuatan atas, yang terpampang dalam setiap plakat dan spanduk. Lebih jauh, mereka berharap orang-orang yang dianggap korup bisa segera diadili.

Masalah ekonomi turut menjadi penyebab utama. Sebuah survei menyebut jika ada satu dari empat orang di bawah usia 30 tahun (70% dari total populasi) yang berstatus pengangguran. Para pemuda yang sulit mencari penghidupan pun meminta pemerintah mengurangi ketergantungan pada minyak dan gas, dengan cara membuka keran investasi dan meragamkan sektor ekonomi.

Baca Juga: Tolak Penunjukan Presiden Sementara, Rakyat Aljazair Turun ke Jalan

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya