Minat Warga Inggris Gunakan Vaksin AstraZeneca Menurun

Tingkat kepercayaan pada vaksin secara umum masih tinggi

London, IDN Times - Dalam survei terbaru Policy Institute King's College London, terungkap bahwa minat warga Inggris kepada vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca rupanya menurun. Ini disinyalir tak lepas dari laporan pembekuan darah yang dialami sebagian kecil penerima pada Maret silam.

"Ketakutan atas kasus pembekuan darah memang memengaruhi cara pandang sejumlah penduduk terhadap vaksin AstraZeneca, namun itu tidak mengurangi kepercayaan terhadap vaksin secara keseluruhan," kata Bobby Duffy selaku Direktur Policy Institute King's College London, seperti dilansir Reuters pada Rabu (28/4/2021).

Lebih jauh, Duffy menyebut bahwa komitmen masyarakat untuk divaksin secepat mungkin justru menguat. Ini seiring program vaksinasi nasional yang berjalan lancar tanpa adanya masalah serius.

1. Survei Policy Institute King's College London menyebut cuma 17 persen responden yang masih ingin memakai vaksin AstraZeneca

Minat Warga Inggris Gunakan Vaksin AstraZeneca MenurunIlustrasi satu botol dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca yang akan digunakan. (Wikimedia Commons)

Survei berlangsung pada 1-16 April silam itu melibatkan sekitar 4.800 warga Britania Raya dengan kisaran usia antara 18 hingga 75 tahun. Ini dilakukan sebagai tindak lanjut riset serupa yang dilakukan tahun lalu, sekaligus mencari tahu apakah ada perubahan cara pandang penduduk terhadap vaksin COVID-19.

Hasilnya, cuma ada 17 persen dari seluruh responden (832 orang) yang mengaku tetap memilih vaksin AstraZeneca. Turun signifikan ketimbang data sebelumnya yang berjumlah 24 persen.

Kendati demikian, laporan pembekuan darah disebut masih diragukan oleh masyarakat Negeri Ratu Elizabeth. Saat ditanya tentang efek samping vaksin hasil pengembangan ilmuwan Universitas Oxford tersebut, banyak yang menyebutnya "salah atau tak tahu menahu kebenaran kabar tersebut."

2. Pada bulan Maret, terdapat 19 kasus kematian di Eropa akibat pembekuan darah setelah menerima suntikan vaksin

Minat Warga Inggris Gunakan Vaksin AstraZeneca MenurunIlustrasi satu botol dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca yang akan digunakan. (Wikimedia Commons)

Pada awal April, publik dikejutkan dengan laporan terjadinya pembekuan darah pada penerima vaksin AstraZeneca di sejumlah negara Eropa. BBC melaporkan bahwa ada 79 orang yang harus dirawat intensif karena mengalami hal tersebut, 19 di antaranya meninggal dunia.

Badan Regulasi Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) telah mengatakan bahwa kasus pembekuan darah bukanlah bukti kuat bahwa suntikan vaksin jadi penyebabnya. Sedangkan Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengatakan hal serupa, sembari menggarisbawahi bahwa manfaatnya jauh lebih besar ketimbang resiko.

Namun pernyataan dua regulator itu tak mengubah sikap beberapa negara Eropa menunda sementara penggunaan AstraZeneca. Mereka yakni Austria, Denmark, Norwegia, Islandia, Bulgaria dan Irlandia. Turut pula Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, Belanda serta Slovenia.

Baca Juga: AS Akan Bagi Vaksin AstraZeneca, India Berharap dapat Paling Banyak 

3. Langkah drastis diambil pemerintah Denmark dengan melarang penggunaan vaksin AstraZeneca hingga waktu yang tak ditentukan

Minat Warga Inggris Gunakan Vaksin AstraZeneca MenurunIlustrasi satu botol dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca. (Dok. European Thrombosis and Haemostasis Alliance (ETHA))

Langkah drastis dilakukan pemerintah Denmark. Pada 14 April, otoritas kesehatan setempat mengumumkan penghentian penggunaan vaksin AstraZeneca hingga batas waktu yang tak ditentukan. Alhasi, ada sekitar 2,4 juta dosis yang mangkrak di dalam fasilitas-fasilitas penyimpanan khusus.

"Kelompok sasaran vaksinasi berikutnya berpotensi lebih kecil menderita gejala parah akibat terinfeksi COVID-19," ujar Direktur Jenderal Otoritas Kesehatan Denmark, Soren Brostrom, seperti dilansir BBC.

"Kita harus mempertimbangkan hal ini dengan fakta bahwa kita sekarang punya risiko efek samping parah dari vaksinasi memakai AstraZeneca, bahkan jika risiko tersebut secara sangat kecil," tambahnya.

Baca Juga: 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Bio Farma 

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya