Protes Perlakuan Para Peternak, Aktivis Hewan Australia Ditangkap

Mereka menuntut penghapusan industri daging untuk konsumsi

Aksi aktivis hak-hak binatang Australia rupanya mengundang suara negatif dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Ia menyebut demonstrasi tersebut sebagai "memalukan dan tidak mencerminkan nilai Australia" setelah total 38 orang ditangkap dalam aksi protes yang berlangsung di tiga negara bagian.

Dilansir oleh BBC, pada hari Senin (8/4/2019) kemarin, para aktivis menjebol paksa sebuah pemotongan hewan di kota Yangan, Queensland. 18 orang kemudian merantai diri sendiri sebagai bentuk bagian dari protes terhadap industri daging. Di Melbourne, lebih dari 100 orang demonstran juga memblokir salah satu persimpangan tersibuk di pusat kota. Petugas kepolisian akhirnya membubarkan mereka secara paksa.

1. Di Yangan, negara bagian Queensland, para aktivis merantai diri sendiri setelah menjebol paksa sebuah rumah pemotongan hewan

Protes Perlakuan Para Peternak, Aktivis Hewan Australia DitangkapABC.net.au

Morrison sendiri mengatakan jika aksi ini bisa menggangu mata pencaharian para peternak. "Ini hanyalah bentuk lain dari aktivisme yang saya pikir bertentangan dengan kepentingan nasional, dan kepentingan nasional adalah para peternak bisa melakukan aktivitas di tanah mereka sendiri," tutur sosok PM berusia 50 tahun tersebut dalam sebuah wawancara radio, seperti dikutip dari BBC.

Lebih jauh, sosok yang belum genap setahun memerintah tersebut meminta pihak berwenang agar tak ragu bertindak atas nama hukum demi menindaki kelompok yang disebutnya sebagai "penjahat berkerah hijau".

"Kami memang menghormati hak orang untuk memprotes dengan cara damai. Namun kami tidkan membiarkan tindakan anti-sosial yang mengganggu masyarakat," kata salah satu petinggi kepolisian negara bagian Victoria, David Clayton.

Baca Juga: Australia Sahkan UU yang Wajibkan Hapus Konten Kekerasan di Internet

2. Polisi membubarkan paksa aksi blokir jalan di kota Queensland

Protes Perlakuan Para Peternak, Aktivis Hewan Australia DitangkapThe Financial Express

Aksi ini sendiri adalah bagian dari peringatan setahun rilisnya film dokumenter Dominion. Film yang disutradarai oleh Chris Delforce tersebut menunjukkan perlakuan keji terhadap hewan ternak oleh para peternak di Australia. "Industri ini memberi tahu orang-orang bahwa hewan-hewan ini dibunuh secara etis atau manusiawi. Namun yang terjadi justru sebaliknya," pungkas Delforce kepada Reuters.

Protes yang berlangsung di negara bagian Victoria, New South Wales dan Queensland ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas perlunya peduli terhadap perlakuan hewan serta etika dalam konsumsi daging.

"Kami ingin masyarakat menjadi vegetarian dan berhenti mendukung perlakuan semena-mena terhadap hewan," ujar seorang juru kampanye, Kristin Leigh, kepada Australian Broadcasting Corporation. "Hewan ternak menderita dengan cara yang kita takkan pernah bayangkan. Kami tak meminta kandang yang lebih besar atau perbaikan fasilitas, kami menuntut mereka dibebaskan."

3. Sementara itu, Dewan Industri Daging Australia menyebut jika toko daging dan peternakan kecil acapkali "diserbu" para aktivis

Protes Perlakuan Para Peternak, Aktivis Hewan Australia DitangkapBeef Central

Menurut data dari World Economic Forum, Australia menempati peringkat kedua jumlah konsumsi daging perorang setelah Amerika Serikat. Selain itu, industri ternak nasional memasok lebih dari 40 persen konsumsi masyarakat.

Dewan Industri Daging Australia sendiri mengatakan jika toko daging kecil acap kali menjadi sasaran para aktivis. "Ini harus dihentikan. Kita harus mengakui jika 99 persen orang di Australia memang mengonsumsi produk daging merah," kata Patrick Hutchinson selaku kepala eksekutif.

Konsumsi daging di seluruh dunia memang meningkat pesat dalam 50 tahun terakhir. Our World in Data mencatat jika produksi daging hari ini hampir lima kali lebih tinggi daripada awal 1960-an, dari 70 juta ton melonjak menjadi lebih dari 330 juta ton pada 2017.

Baca Juga: Selain Koala dan Kanguru, Ini 7 Satwa Gemas Khas Australia Lainnya

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya