Satu Keluarga Positif COVID-19, Auckland Lockdown 3 Hari

Tiga kasus penularan lokal terbaru merupakan varian Inggris

Melbourne, IDN Times - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, pada hari Minggu (14/2/2021) mengumumkan bahwa Auckland di-lockdown selama tiga hari mulai Senin (15/2/2021). Langkah ini diambil setelah pemerintah mengumumkan tiga kasus baru COVID-19 di kota terbesar negara tersebut.

"Tiga hari seharusnya memberi kami cukup waktu untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, melakukan testing berskala besar dan menentukan apakah telah terjadi penularan di tingkat yang lebih luas," ujar PM Ardern seperti dilansir oleh Reuters. "Inilah apa yang kami yakini sebagai tindakan hati-hati dan yang benar untuk dilakukan."

Ardern meningkatkan pembatasan aktivitas hingga level 3. Tempat umum seperti taman dan pantai ditutup. Perkumpulan di luar rumah juga dilarang, kecuali untuk pernikahan dan pemakaman yang dibatasi maksimal 10 orang.

Sekolah tetap buka untuk anak-anak yang orang tuanya termasuk golongan pekerja penting, seperti tenaga kesehatan dan transportasi. Selain di atas, penduduk Auckland diminta tetap tinggal di rumah dan cuma diizinkan keluar untuk belanja keperluan makanan.

1. Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengumumkan Auckland di-lockdown selama tiga hari usai tiga kasus baru penularan lokal

Satu Keluarga Positif COVID-19, Auckland Lockdown 3 HariPerdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dalam sebuah konferensi pers pada September 2020. (Instagram.com/jacindaardern)

Di hari yang sama, otoritas kesehatan Selandia Baru melaporkan tiga kasus penularan lokal pertama sejak 24 Januari lalu. Menteri Satgas COVID-19, Chris Hipkins, mengatakan bahwa yang terinfeksi adalah sepasang suami istri penduduk Auckland dan anak semata wayang mereka.

"Kami langsung mengumpulkan semua fakta secepat yang kami bisa. Dan sistem yang melayani kita semua dengan baik di beberapa bulan telah benar-benar siaga untuk melakukan pekerjaannya," kata Hipkins dalam konferensi pers pada Minggu (14/2/2021) pagi, seperti dikutip dari Associated Press.

Hasil tes pengurutan genom yang dirilis pada Senin (15/2/2021) pagi menyatakan bahwa ketiganya terinfeksi virus corona varian Inggris. Berbicara kepada Radio New Zealand, Ardern menyebut tim reaksi cepat sedang menyelidiki sejumlah kemungkinan awal penularan. Salah satunya yakni potensi virus berasal penumpang pesawat transit atau awak kabin penerbangan internasional.

2. Selandia Baru dikenal sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemi COVID-19 paling efektif

Satu Keluarga Positif COVID-19, Auckland Lockdown 3 HariPerdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, saat mengunjungi sebuah fasilitas penelitian di Kota Porirua pada Agustus 2020. (Instagram.com/jacindaardern)

Lockdown Auckland, kota dengan populasi 1,7 juta jiwa, sejatinya adalah pengulangan langkah yang diambil pada masa awal pandemi. Pada 25 Maret 2020, lebih dari sebulan pasca kasus pertama COVID-19 diumumkan, pemerintah memberlakukan karantina wilayah secara nasional. Kebijakan ketat di seluruh penjuru negeri baru dilonggarkan secara bertahap antara April hingga Juni 2020.

Keberhasilan mengendalikan wabah, plus tindakan cepat tanggap, menempatkan Selandia Baru di peringkat teratas negara dengan respons paling efektif untuk penanganan COVID-19 versi majalah Bloomberg.

"Selandia Baru berhasil mengendalikan wabah, penduduk pun pada dasarnya hidup di dunia tanpa COVID-19. Hanya ada beberapa kasus infeksi di tingkat komunitas selama beberapa bulan terakhir, dengan konser musik serta acara sosial berskala besar kembali digelar," demikian laporan Bloomberg pada 24 November 2020.

Baca Juga: Selandia Baru Tangguhkan Hubungan dengan Myanmar

3. Pemerintah Selandia Baru siap memulai program vaksinasi COVID-19 nasional pada 20 Februari mendatang

Satu Keluarga Positif COVID-19, Auckland Lockdown 3 HariIlustrasi vaksinasi COVID-19. (Unsplash.com/Steven Confield)

Lebih jauh, pemerintah Selandia Baru mencanangkan program vaksinasi nasional akan dimulai pada 20 Februari mendatang. Jadwal sengaja dimajukan dari rencana awal yakni kuartal kedua tahun 2021, sebab ribuan dosis tahap pertama kiriman Pfizer-BioNTech sudah tiba pekan ini

"Tahun lalu, kami menjadwalkan vaksin akan tiba di kuartal kedua (2021), dan awal tahun ini kami memajukannya menjadi di kuartal pertama (2021). Terasa sangat menyenangkan bisa menerima vaksin lebih cepat," kata Ardern dalam konferensi pers di Wellinton, Jumat (12/2/2021) lalu, seperti dilansir Reuters.

Sebanyak 15 juta dosis telah dipesan dari empat perusahaan farmasi berbeda. Sebanyak 12 ribu pekerja di bandara dan pelabuhan, termasuk keluarga mereka, akan menjadi penerima vaksin tahap pertama. Lalu menyusul tenaga kesehatan dan orang-orang berisiko tinggi. Sementara vaksinasi untuk populasi yang lebih luas diperkirakan baru terlaksana pada paruh kedua 2021.

Baca Juga: Selandia Baru Kembali Terima Imigran Usai Lockdown

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya