Thailand Pastikan 3 Juta Warga Asing Juga Divaksinasi

Rasa was-was meningkat seiring gelombang ketiga pandemik

Bangkok, IDN Times - Pemerintah Thailand mengonfirmasi bahwa sekitar tiga juta warga asing yang tinggal di negara tersebut juga akan masuk dalam daftar penerima vaksin. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh kepala departemen pengendailan penyakit Thailand, Opas Kankawinpong, Kamis kemarin (6/5/2021).

"Siapa pun yang tinggal di Thailand, entah mereka penduduk lokal atau warga asing, jika mereka menginginkan divaksin, mereka bisa mendapatkannya," ujar Opas dalam sebuah pengarahan, seperti dilansir oleh Bangkok Post. "Tak ada satu pun yang aman sampai semua orang aman," tambahnya.

1. Pemerintah Thailand menyatakan bahwa sekitar 3 juta ekspatriat juga mendapat vaksinasi

Thailand Pastikan 3 Juta Warga Asing Juga DivaksinasiSatu botol hand sanitizer yang disediakan bagi calon penumpang di Stasiun Kereta Api Ha Yaek Lat Phrao di kota Bangkok, Thailand, pada Maret 2020. (Wikimedia Commons)

Ini seolah menjawab rasa khawatir di kalangan ekspatriat Negeri Gajah Putih selama beberapa pekan terakhir. Belakangan, mereka bercerita di media sosial tentang susahnya mendapat vaksin. Mulai dari kurangnya informasi, masalah pendaftaran, hingga kebingungan cara mendapat vaksin jalur mandiri.

"Warga asing yang ingin divaksin juga bisa menghubungi kedutaan negara masing-masing untuk mendapatkannya," ungkap Opas.

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa proses para ekspatriat ini untuk mendapat vaksin akan sama dengan warga Thailand. Kementerian Luar Negeri sendiri menyebut warga asing sedang diusahakan bisa mendaftar program vaksinasi. Ada dua opsi tambahan tengah ditempuh, yakni lewat aplikasi seluler daring atau mengontak langsung pihak rumah sakit.

2. Target vaksinasi Thailand adalah 70 persen dari total populasi sekarang

Thailand Pastikan 3 Juta Warga Asing Juga DivaksinasiIlustrasi satu botol dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca yang akan digunakan. (Wikimedia Commons)

Dilansir Reuters, pemerintah pimpinan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha tersebut menargetkan ada 50 juta orang --sekitar 70 persen dari total populasi-- yang harus divaksinasi demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Angka tersebut berdasarkan sensus 2019 yakni terdapat 67 juga warga lokal dan tiga juta warga asing di Thailand.

Tahap pertama vaksinasi berlangsung sejak akhir Februari lalu. Mereka yang mendapat suntikan lebih dulu yakni tenaga kesehatan, penduduk di daerah dengan tingkat penularan tinggi, kelompok orang tua/lansia serta orang-orang dengan penyakit penyerta.

Total ada 2,5 juta dosis vaksin buatan Sinovac yang telah disiapkan. Di sisi lain, perusahaan farmasi nasional Siam Bioscience akan memproduksi vaksin jenis AstraZeneca mulai Juni mendatang untuk memenuhi permintaan nasional.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

3. Hadapi gelombang ketiga COVID-19, jumlah total kasus di Thailand telah mencapai 76 ribu

Thailand Pastikan 3 Juta Warga Asing Juga DivaksinasiIlustrasi bendera Thailand yang sedang berkibar. (unsplash.com/@itzshunnn)

Kekhawatiran publik atas persediaan vaksin meningkat di saat Thailand sedang menghadapi gelombang ketiga pandemik COVID-19. Otoritas kesehatan setempat pada hari Jumat (7/5/2021) mengonfirmasi ada 2.044 kasus baru dan 27 kematian selama 24 jam terakhir.

Dengan ini total kasus infeksi, berdasarkan data Johns Hopkins University (JHU), telah mencapai 76.811 atau tertinggi ketiga di Asia Tenggara. Sebanyak 336 warga Thailand meninggal dunia setelah terpapar virus SARS-CoV-2, di mana dua pertiganya terjadi dalam tempo sebulan ini.

Baca Juga: Dalai Lama Vaksinasi COVID-19, Imbau Lainnya untuk Vaksinasi

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya