[BREAKING] PM Australia Kutuk Terorisme di Christchurch
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sydney, IDN Times - Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta pengibaran bendera setengah tiang untuk menghormati mereka yang tewas dalam serangan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).
"Warga Australia berdiri bersama semua warga Selandia Baru hari ini selama masa kelam ini di mana kebencian dan kekerasan telah mencuri kedamaian dan kepolosan mereka. Kia kaha (tetap kuat)," tulis Morrison di akun Twitternya.
"Selandia Baru, seperti Australia, adalah rumah bagi orang-orang dari semua agama, budaya, dan latar belakang. Sama sekali tidak ada tempat di salah satu negara kami untuk kebencian dan intoleransi yang telah menyebabkan ekstremis, kekerasan teroris ini dan kami mengutuknya," tambahnya.
Editor’s picks
Satu dari empat pelaku penembakan sadis di Christchruch ialah warga negara Australia yang bernama Brenton Tarrant. Sebelum melakukan serangan, ia mengunggah tautan dalam akun Twitternya ke sebuah manifesto 87 halaman. Manifesto yang tidak ditandatangani itu dipenuhi dengan ide-ide anti-imigran, anti-Muslim dan penjelasan tentang sebuah serangan.
Baca Juga: [BREAKING] PM Selandia Baru: Penembakan Masjid adalah Aksi Terorisme