Kunjungi Abu Dhabi, Paus Hadiri Pertemuan Persaudaraan Manusia

Paus pertama yang mengunjungi semenanjung Arab

Abu Dhabi, IDN Times - Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (3/2). Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari undangan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, untuk ikut serta dalam konferensi antaragama bertajuk Pertemuan Persaudaraan Manusia. 

Dalam kunjungan itu, Paus juga akan bertemu dengan Imam Besar masjid al-Azhar Kairo Ahmed At-Tayyeb yang merupakan panutan bagi Muslim Sunni. Selain itu, Paus Fransiskus akan menghadiri misa yang diharapkan akan dihadiri 135.000 orang di Abu Dhabi.

1. Kunjungan Paus bersamaan dengan Imam Besar al-Azhar

Kunjungi Abu Dhabi, Paus Hadiri Pertemuan Persaudaraan ManusiaInstagram/@franciscus

UEA dan Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) meningkatkan antisipasi saat Abu Dhabi bersiap menjadi tuan rumah kunjungan bersejarah Imam Besar al-Azhar Ahmed At-Tayyeb dan Pemimpin Gereja Katolik dan Kota Vatikan Paus Fransiskus. Kedua pemimpin akan tiba di ibu kota UEA pada Minggu (3/2) waktu setempat.

Keduanya menerima undangan putra mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang sekaligus merupakan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA. Ini adalah sebuah kunjungan bersama yang bersejarah di mana pertama kalinya seorang Paus mengunjungi GCC dan pertama kalinya pula kunjungan Paus bertepatan dengan tokoh agama sekelas Imam Besar.

Sebagai pemimpin Muslim terkemuka di dunia, Ahmed At-Tayyeb sebelumnya telah bertemu dengan Paus Fransiskus di Roma dan Kairo. Namun, pertemuan di UEA akan menjadi saksi pertemuan hubungan bilateral yang paling tinggi sejauh ini sekaligus paling signifikan di Semenanjung Arab, tempat kelahiran Islam.

2. UEA dinilai sebagai tempat yang tepat untuk promosi perdamaian

Kunjungi Abu Dhabi, Paus Hadiri Pertemuan Persaudaraan ManusiaInstagram/@franciscus

Imam Besar al-Azhar dan Paus Fransiskus memilih UEA sebagai tempat untuk kunjungan bersama mereka yang signifikan karena kontribusi penting UEA sebagai kontributor promosi kerja sama keagamaan dan promosi perdamaian dunia.

Paus Fransiskus menyebut UEA sebagai "negara yang berusaha menjadi model ko-eksistensi, persaudaraan manusia, dan tempat pertemuan di antara beragam peradaban dan budaya".

Juru bicara Pertemuan Persaudaraan Manusia mengatakan dalam waktu kurang dari lima dekade UEA telah membuktikan dirinya sebagai negara yang benar-benar visioner.

"Sebuah negara yang berdedikasi dalam keinginannya untuk berinovasi, untuk berbagi pengetahuan, untuk berusaha menjadi lebih baik dan bekerja sama dengan dunia untuk masa depan yang lebih damai berdasarkan kemanusiaan. Sebuah negara yang benar-benar menjadi rumah global bagi berbagai kepercayaan dan kebangsaan."

Baca Juga: Bertemu di Vatikan, Menteri Susi Undang Paus Fransiskus ke Indonesia 

3. Efek Pertemuan Persaudaraan Manusia diharapkan terasa hingga beberapa dekade

Kunjungi Abu Dhabi, Paus Hadiri Pertemuan Persaudaraan ManusiaInstagram/@franciscus

Juru bicara acara Pertemuan Persaudaraan Manusia mengatakan mereka percaya bahwa dampak peristiwa bersejarah tersebut akan bergema selama beberapa dekade mendatang. "Apakah itu di sini di UEA, Timur Tengah yang lebih luas, atau di seluruh dunia."

Mereka menyebut, "Kunjungan bersama yang inovatif ini berpotensi membentuk opini dan menciptakan kepercayaan yang lebih kuat terhadap toleransi, serta rasa kemanusiaan yang dibagikan di antara orang-orang di seluruh dunia."

4. Umat Muslim dan Katolik menyambut pertemuan bersejarah ini

Kunjungi Abu Dhabi, Paus Hadiri Pertemuan Persaudaraan ManusiaYoutube/ Ufficio Comunicazioni OFMCap

Baik umat Muslim maupun Katolik melakukan persiapan untuk menyambut pemimpin dua agama terkemuka dunia tersebut dalam Pertemuan Persaudaraan Manusia. Meski mayoritas penduduk beragama Islam, UEA juga merupakan rumah bagi hampir satu juta umat Katolik Roma. Kebanyakan dari mereka berasal dari Filipina atau India.

Panitia pertemuan tengah menyelesaikan pengaturan untuk kunjungan yang mencakup pertemuan terbesar yang pernah ada di UEA. Sekitar 135.000 umat Katolik berkumpul di Abu Dhabi untuk mengikti misa yang dipimpin Paus di Zayed Sports City pada Selasa (5/3). Misa tersebut akan disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru dunia.

Imam Besar dan Paus Francis juga akan mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed dan makam Zayed selama kunjungan. Paus juga akan bertemu dengan Dewan Tetua Muslim dan dengan tokoh senior pemerintah UEA.

5. Seruan Paus tentang konflik di Yaman sebelum berangkat ke pertemuan

Kunjungi Abu Dhabi, Paus Hadiri Pertemuan Persaudaraan Manusianu.or.id

Kunjungan sekaligus akan menjadi hal penting untuk referensi tentang perang di Yaman. Paus Fransiskus telah mengutuk konflik di Yaman, di mana UEA terlibat sebagai bagian dari koalisi yang dipimpin Saudi.

Pada saat keberangkatan menuju pertemuan di Abu Dhabi, Paus menyampaikan permohonan mendesak untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Yaman. Ini adalah salah satu cara agar konflik tidak kembali pecah dan tuan rumah tempat kunjungannya tidak dipermalukan dengan hal itu.

Ia menyerukan observasi darurat atas gencatan senjata terbatas yang terjadi di Yaman sejak Desember. Dia pun meminta agar bantuan makanan dan obat-obatan segera disampaikan kepada mereka yang menderita dalam krisis kemanusiaan terburuk di dunia tersebut.

"Orang-orang kelelahan oleh konflik panjang dan banyak anak-anak yang kelaparan, tetapi bantuan kemanusiaan tidak dapat diakses," kata Fransiskus dalam pemberkatan Minggu (3/2) siang waktu setempat. "Tangisan anak-anak ini dan orang tua mereka naik kepada Tuhan," sambungnya. 

Tahun lalu, Paus mengimbau masyarakat internasional "untuk menghindari memburuknya situasi kemanusiaan yang sudah tragis" di Yaman.

"Saya senang atas kesempatan ini yang Tuhan berikan kepada saya untuk menulis, di tanah Anda, halaman baru dalam sejarah hubungan agama. Iman kepada Tuhan menyatukan dan tidak memecah belah. Itu membuat kita semakin dekat meskipun ada perbedaan, itu menjauhkan kita dari permusuhan dan kebencian," tutur Paus dalam sebuah pesan video pada hari Kamis (31/1).

Baca Juga: Paus Fransiskus Beri Pesan Terhadap Para Pengguna Media Sosial

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya