NASA Uji Coba Roket SLS, Misi ke Bulan Segera Diluncurkan

Misi Artemis eksplorasi jangka panjang di bulan

Jakarta, IDN Times - Badan antariksa Amerika (NASA) telah melakukan uji coba peluncuran roket bulan raksasa baru untuk pertama kalinya. Roket Space Launch System (SLS) dengan pesawat ruang angkasa Orion, dibawa ke landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center NASA di Florida untuk melakukan galdi bersih peluncuran, Jumat (18/3/2022).

Menjelang uji terbang Artemis I NASA, roket SLS dan pesawat ruang angkasa Orion yang ditumpuk dan terintegrasi sepenuhnya itu akan menjalani prosedur hitung mundur untuk peluncuran pertama. Roket SLS dalam persiapan untuk tes terakhir sebelum misi Artemis I Moon.

"Dari tempat suci dan bersejarah ini, umat manusia akan segera memulai era baru eksplorasi," kata administrator NASA Bill Nelson dilansir situs resmi NASA. “Artemis I akan menunjukkan komitmen dan kapasitas NASA untuk memperluas kehadiran manusia di bulan dan di luarnya.”

Baca Juga: 5 Fakta Siklus Perjalanan Hidup Bintang di Luar Angkasa 

1. Misi mendaratkan perempuan pertama di bulan

NASA Uji Coba Roket SLS, Misi ke Bulan Segera DiluncurkanRoket Space Launch System (SLS) dengan pesawat ruang angkasa Orion, dibawa ke landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center NASA di Florida untuk melakukan galdi bersih peluncuran, Jumat (18/3/2022). (images.nasa.gov)

Uji terbang tanpa awak akan membuka jalan bagi misi untuk mendaratkan perempuan pertama dan orang kulit berwarna pertama di bulan di bawah Artemis, dan roket meluncur ke landasan untuk tes terakhir sebelum diluncurkan. Nelson menyebut mereka akan melakukan terobosan sains.

Tom Whitmeyer, wakil administrator asosiasi untuk Pengembangan Sistem Eksplorasi Umum di Markas Besar NASA di Washington mengatakan menjelaskan tentang sistem baru yang diterapkan NASA tersebut.

"Ini adalah tonggak penting bagi NASA. Sekarang di landasan untuk pertama kalinya, kami akan menggunakan sistem terintegrasi untuk berlatih hitungan mundur peluncuran dan memuat roket dengan propelan yang dibutuhkan untuk mengirim Orion dalam perjalanan bulan sebagai persiapan peluncuran,” kata Whitmeyer, dilansir situs resmi NASA.

Baca Juga: Setelah Misi Planet Mars, NASA Umumkan 2 Misi Baru ke Venus

2. Persiapan misi eksplorasi jangka panjang di bulan

NASA Uji Coba Roket SLS, Misi ke Bulan Segera DiluncurkanRoket Space Launch System (SLS) dengan pesawat ruang angkasa Orion, dibawa ke landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center NASA di Florida untuk melakukan galdi bersih peluncuran, Jumat (18/3/2022). (image.nasa.gov)

Dengan Artemis, NASA akan melakukan eksplorasi jangka panjang di bulan sebagai persiapan untuk misi manusia ke Mars. SLS dan pesawat ruang angkasa Orion NASA, bersama dengan sistem pendaratan manusia dan gerbang di orbit sekitar bulan, adalah landasan NASA untuk eksplorasi ruang angkasa dalam.

Jika itu berjalan dengan baik, roket akan dinyatakan siap untuk misi pengiriman kapsul uji tanpa awak di sekitar bulan. Ini bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

Sebelum pengujian, SLS, Orion, dan sistem terkait di darat akan menjalani pemeriksaan di landasan. Setelah latihan, NASA akan meninjau data dari pengujian, sebelum menetapkan target tanggal peluncuran spesifik untuk peluncuran Artemis I mendatang, dilansir BBC.

Baca Juga: Review Moonfall: Misi NASA Menyelamatkan Bulan dan Umat Manusia

3. Misi ambisius dalam program Artemis

NASA Uji Coba Roket SLS, Misi ke Bulan Segera DiluncurkanRoket Space Launch System (SLS) dengan pesawat ruang angkasa Orion, dibawa ke landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center NASA di Florida untuk melakukan galdi bersih peluncuran, Jumat (18/3/2022). (image.nasa.gov)

Pada akhirnya, astronot diharapkan akan naik roket SLS untuk ke permukaan bulan sekitar paruh kedua dekade ini. Misi-misi ini adalah bagian dari apa yang disebut NASA sebagai program Artemis.

"Generasi Artemis sedang bersiap untuk mencapai perbatasan baru," kata Bill Nelson kepada kerumunan penonton yang berkumpul di Kennedy saat peluncuran, dilansir BBC.

Nelson menyebut ini adalah era keemasan eksplorasi ruang angkasa manusia. "Program Artemis NASA akan membuka jalan bagi lompatan raksasa umat manusia (untuk) misi masa depan ke Mars."

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya