Akankah Hibatullah Akhundzada Pimpin Afghanistan? 

Deklarasi pemerintah baru Afghanistan akan segera dilakukan

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada dikabarkan akan menjadi pemimpin pemerintahan baru Afghanistan. Taliban akan mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya dalam beberapa hari ke depan. 

"Tak perlu diragukan lagi kehadiran Amirul Mukminin (Hibatullah Akhundzada) di pemerintahan. Ia akan menjadi pemimpin pemerintahan dan seharusnya tidak ada pertanyaan tentang ini," ujar anggota Komisi Budaya Taliban, Anamullah Samangani, tulis Al Arabiya melansir media lokal ToloNews, Rabu (1/9/2021).

Meskipun begitu, Akhundzada kabarnya tidak memegang jabatan presiden dan perdana menteri karena Taliban mengikuti sistem pemerintahan di Iran. Akhundzada diprediksi akan menjadi Pemimpin Tertinggi Afghanistan membawahi presiden atau perdana menteri.

Sejauh ini, ada sejumlah nama yang diprediksi menjadi kandidat kuat pemimpin pemerintahan. Selain Akhundzada, ada pula nama salah satu pendiri Taliban, Abdul Ghani Baradar dan anak sulung pendiri Taliban Mohammed Yaqoob. 

Baca Juga: Kembalinya Mullah Baradar, Sang Legenda Taliban

1. Taliban Segera deklarasikan susunan kabinet pemerintahan

Akankah Hibatullah Akhundzada Pimpin Afghanistan? Ilustrasi pejabat Taliban yang terdiri dari anggota kantor politik Taliban Abdul Latif Mansoor (kanan), Shahabuddin Delawar (tengah) dan Suhail Shaheen tiba untuk konferensi pers di Moskow, Rusia, Jumat (9/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Tatyana Makeyeva.

Samangani mengatakan mereka telah menyelesaikan pembahasan tentang susunan pemerintahan baru Afghanistan. Dia juga menyebut Taliban akan segera mengumumkan pemerintahan baru itu dalam hitungan hari, bukan pekan.

ToloNews juga melaporkan Taliban sudah menunjuk orang-orang yang akan mengisi posisi gubernur, kepala polisi untuk tingkat provinsi dan distrik.

Pada pekan sebelumnya, juru bicara utama Taliban Zabihullah Mujahid menyebut proses penyusunan kabinet itu hampir rampung. Menurutnya, Taliban telah menunjuk pejabat untuk menjalankan lembaga-lembaga utama, termasuk kementerian kesehatan dan pendidikan masyarakat dan bank sentral.

2. Orang-orang dari pemerintahan lama Afghanistan akan terdepak

Akankah Hibatullah Akhundzada Pimpin Afghanistan? Pemimpin politik Taliban Mullah Baradar bertemu Emir Qatar (twitter.com/@Natsecjeff)

Diberitakan sebelumnya, tidak ada kemungkinan Taliban melantik pejabat dari pemerintahan sebelumnya meskipun telah berulang kali mengatakan akan mencari pemerintahan yang komprehensif.

"Orang-orang kami telah berjuang selama 20 tahun. Mereka emosional dan tidak akan menerima orang luar. Ini akan memakan waktu untuk mengubah mentalitas orang-orang kami sehingga orang lain dapat diakomodasi," ujar sumber anonim Nikkei Asia, yang merupakan salah satu dari pimpinan senior Taliban. 

Kabinet baru pemerintahan Afghanistan diperkirakan akan diisi oleh para pemimpin dan dan anggota dewan syura Taliban. Petinggi Taliban itu menyebut hampir seluruh anggota dewan syura, yang berjumlah 26 orang, akan dilantik ke dalam kabinet.

Baca Juga: Taliban Siap Deklarasikan Pemerintahan Baru Afghanistan

3. Tidak akan ada perempuan dalam kabinet

Akankah Hibatullah Akhundzada Pimpin Afghanistan? Pembicaraan damai Afghanistan dan Taliban di Doha, Qatar. (twitter.com/Muhammad Najmuddeen Hamidi)

Belum ada pernyataan resmi dari juru bicara Taliban tentang perempuan sebagai calon pengisi kabinet. Selama ini, Taliban selalu disorot tentang ideologinya yang menyebabkan sejumlah pembatasan terhadap peran dan aktivitas perempuan. 

Meski demikian, sumber anonim Nikkei memastikan perempuan tidak akan dimasukkan dalam kabinet pertama Taliban kali ini. "Tetapi kemungkinan ini tidak dapat dikesampingkan di masa depan," tambahnya.

Baca Juga: Taliban Segera Bentuk Pemerintahan, Dewan Syura Diprediksi Isi Kabinet

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya