Polisi Israel Kembali Tangkapi Warga Palestina di Al-Aqsa

Lagi-lagi alasannya seputar akses masuk ke Bab ar-Rahmah

Al-Quds, IDN Times - Polisi Israel terus melancarkan aksinya terhadap warga Palestina di Al-Quds Jerusalem, yang mereka duduki. Salah satu warga yang ditangkap ialah pegawai Departemen Wakaf--yang bertugas atas harta warga Palestina di kota tersebut. Ia ditangkap berkaitan dengan upaya Israel menutup Bab ar-Rahmah di dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua Al-Quds, Jerusalem.

1. Samer Qabbani ditangkap karena membuka akses ke Bab ar-Rahmah bagi warga Palestina

Polisi Israel Kembali Tangkapi Warga Palestina di Al-AqsaANTARA/REUTERS/Mussa Qawasma

Penguasa Yahudi masih terus melancarkan upaya menutup Bab ar-Rahmah dan melarang warga Palestina beribadah di dalam kompleks Masjid al-Aqsa. Korban terakhir ulah polisi Yahudi adalah seorang penjaga Masjid al-Aqsa yang diidentifikasi sebagai Samer Qabbani.

Qabbani ditahan pada Sabtu (23/2) dan dibawa ke kantor polisi Israel saat ia meninggalkan kompleks Masjid al-Aqsa, menurut Kantor Berita Palestina, WAFA--yang dilansir Antara. Qabbani ditangkap karena Israel berpendapat ia berperan dalam pembukaan kembali Bab ar-Rahmah untuk orang Palestina yang ingin salat setelah polisi menutupnya kembali pada Sabtu.

2. Polisi Israel sudah menangkap lebih dari 60 orang untuk alasan yang sama

Polisi Israel Kembali Tangkapi Warga Palestina di Al-AqsaREUTERS/Ibraheem Abu Mustafa via ANTARA FOTO

Polisi Israel telah menahan lebih dari 60 orang Palestina dalam beberapa hari terakhir karena mereka diduga terlibat dalam pembukaan kembali Bab ar-Rahmah bagi orang yang mau beribadah. Akses masuk ke Bab ar-Rahmah ditembus setelah 16 tahun lalu ditutup polisi Israel atas alasan yang lemah.

Pada Senin (18/2), penguasa Yahudi menutup gerbang itu, menghalangi ratusan orang Muslim yang ingin beribadah memasuki Masjid al-Aqsa, dan menahan beberapa orang Palestina di dalam kompleks masjid tersebut. Hari berikutnya, penguasa Yahudi dilaporkan membuka kembali gerbang itu untuk sementara dan menutupnya kembali sejumlah kali dalam sepekan ini.

Baca Juga: Kepala HAM PBB Mengecam Aksi Kekerasan Israel di Gaza

3. Warga Palestina ingin mempertahankan tempat suci bagi umat muslim

Polisi Israel Kembali Tangkapi Warga Palestina di Al-AqsaANTARA/WAFA

Pada Jumat (22/2), ribuan orang Palestina menunaikan Salat Jumat di masjid Al Aqsha dan berikrar akan terus membuka gerbang Bab ar-Rahmah sepanjang waktu bagi orang yang ingin salat, meskipun polisi Israel keberatan dan mengancam.

Pada Rabu pagi, pasukan Israel digelar di dekat gerbang yang berada di sisi timur kompleks tempat suci umat Muslim tersebut. Hal itu berlangsung di tengah ketegangan yang meningkat dengan orang Palestina yang beribadah, demikian dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu--yang dilansir Antara.

Rakyat Palestina khawatir Israel menutup bangunan yang berada di tengah kompleks Masjid al-Aqsa tersebut, untuk pada akhirnya mengubahnya menjadi kuil Yahudi. Tindakan itu ditentang dengan keras oleh rakyat Palestina dan umat Muslim di seluruh dunia. Masjid al-Aqsa adalah tempat suci ketiga bagi umat Muslim, setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

4. Serangan dilancarkan polisi Israel saat warga Palestina menjalankan salat pada 20 Februari.

Polisi Israel Kembali Tangkapi Warga Palestina di Al-AqsaANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman

Sebelumnya, puluhan warga Palestina menunaikan salat di luar komplek Masjid al-Aqsa pada Rabu (20/2) di Al-Quds untuk memprotes penutupan atas Bab Ar-Rahmah yang berkelanjutan oleh Israel. Pada hari itu, puluhan warga Palestina cedera dan ditangkap setelah polisi Israel menyerbu jemaah yang sedang menunaikan salat di daerah Bab Ar-Rahmah.

Sebagian warga palestina berusaha memindahkan gerbang logam yang menghalangi jalan masuk ke satu bangunan di sebelah Bab Ar-Rahmah untuk menunaikan salat di dalamnya. Menurut Kantor Berita Palestina, WAFA--yang dilansir Antara, polisi Israel pada Minggu (17/2) memasang rantai di gerbang tersebut tapi warga Palestina mencabutnya.

Beberapa saksi mata mengatakan polisi Israel menyerang orang yang sedang beribadah dan menangkap tak kurang dari 15 orang. Sementara staf medis Bulan Sabit Merah mengatakan mereka merawat sejumlah orang yang menderita luka akibat dipukuli dan menghirup gas air mata.

Tak lama setelah peristiwa terjadi, para pejabat Palestina mengatakan polisi Israel meninggalkan kompleks masjid itu. Suasana kembali tenang setelah kesepakatan dicapai bahwa situasi di Bab Ar-Rahmah kembali ke kondisi sebelum polisi memasang rantai di gerbang tersebut.

5. Sebanyak 20 warga Palestina cedera dalam serangan di pawai

Polisi Israel Kembali Tangkapi Warga Palestina di Al-AqsaANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman

Sedikitnya 20 orang Palestina terluka karena serangan personel Angkatan Laut Israel saat aksi damai damai demonstrasi protes 'Pawai Akbar Kepulangan" di lepas pantai di sebelah barat-laut Kota Gaza. Angkatan Laut Israel melancarkan serangan tembak dan gas air mata pada massa aksi tersebut.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan puluhan orang itu cedera akibat terkena peluru aktif dan sebagian lagi menderita sesak nafas karena menghirup gas air mata yang dilancarkan Angkatan Laut Israel. Para korban yang cedera tersebut dibawa ke Rumah Sakit Dar Ash-Shifa, sebelah barat Kota Gaza untuk diobati.

Baca Juga: Israel Bangun Tembok Sepanjang 65 Km di Jalur Gaza

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya