Rekor! Astronom China Temukan Seribuan Galaksi Baru Bernama Sayuran

Dinamai galaksi Kacang Polong, Bluberi, Anggur Ungu..

Jakarta, IDN Times - Tim astronom China menemukan sejumlah galaksi padat kecil di luar Bima Sakti (Milky Way). Tim di bawah naungan Observatorium Astronomi Nasional di Akademi Ilmu Pengetahuan China tersebut menemukan 1.417 galaksi padat baru.

Galaksi padat itu ditemukan dengan bantuan Large Sky Area Multi-Object Fiber Spectroscopic Telescope (LAMOST), atau dikenal sebagai Teleskop Guo Shoujing di China. Penelitian tersebut baru-baru ini dipublikasikan dalam "The Astrophysical Journal" seperti dilansir ANTARA dari Xinhua, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: 5 Fakta Unik Bimasakti, Galaksi Tua yang Jadi Rumah Matahari

1. Rekor terbanyak, hampir dua kali lipat jumlah galaksi di penemuan sebelumnya

Rekor! Astronom China Temukan Seribuan Galaksi Baru Bernama SayuranGalaksi Whirlpool dan lokasi M51-ULS-1 (chandra.si.edu)

Jumlah temuan itu menjadi rekor terbanyak sejauh ini. Jumlah itu hampir dua kali lipat banyaknya dari yang diketahui sebelumnya. Luo Ali, peneliti kepala dalam tim penelitian tersebut, mengatakan rekor dunia sebelumnya untuk observasi galaksi hanya menemukan 800 galaksi.

"Hingga saat ini, ini menjadi sampel galaksi padat baru terbanyak yang ditemukan sekaligus," kata Luo pada Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Bukan Peristiwa Buruk, 5 Fakta Ilmiah Tabrakan Galaksi di Alam Semesta

2. Galaksi kacang Polong dan kebun sayur buah ekstra-galaksi lainnya

Rekor! Astronom China Temukan Seribuan Galaksi Baru Bernama Sayuranjpl.nasa.gov

Terlepas dari jumlah sampel, penelitian alam semesta ini menjadi sorotan media karena galaksi-galaksi baru tersebut dinamai dengan nama sayuran dan buah-buahan, terutama berdasarkan warna dan bentuknya.

Luo mengatakan temuan tersebut terdiri dari 739 galaksi Kacang Polong (Green Pea), 270 galaksi Bluberi (Blueberry), dan 388 galaksi Anggur Ungu (Purple Grape), urai Luo.

"Galaksi Kacang Polong, misalnya, terlihat bundar dan padat seperti kacang, dan di citra warna semu (pseudocolor) terlihat berwarna hijau, sehingga galaksi tersebut diberi nama 'galaksi Kacang Polong'," imbuh Luo.

Beberapa media China menjuluki temuan itu sebagai "kebun buah dan sayuran ekstragalaksi". Namun, para peneliti mengatakan galaksi-galaksi yang berwarna cerah ini kecil dan redup. Hal ini membuat observasi sangat sulit dan terbatas.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, Ini 15 Galaksi Paling Aneh tapi Nyata

3. Jarak dan ukuran galaksi

Rekor! Astronom China Temukan Seribuan Galaksi Baru Bernama Sayurannasa.gov

Terletak sekitar 1,5 miliar hingga lima miliar tahun cahaya, galaksi Kacang Polong berukuran kurang dari sepersepuluh dan memiliki massa kurang dari seperseratus dari ukuran dan massa Bima Sakti. Namun, galaksi Kacang Polong memiliki laju pembentukan bintang yang sangat tinggi, yakni sekitar 10 kali lipat lebih cepat daripada Bima Sakti.

"Laju pembentukan bintang yang sangat cepat seperti ini banyak ditemui di masa awal alam semesta, tetapi jarang ditemui di masa kini," tutur Liu Siqi, salah satu anggota tim peneliti.

Liu yakin bahwa penelitian terhadap galaksi-galaksi Kacang Polong akan memberikan perspektif baru untuk memahami pembentukan dan evolusi galaksi di masa awal alam semesta.

Galaksi Bluberi paling dekat dengan Bumi dan lebih padat daripada galaksi Kacang Polong, sedangkan galaksi Anggur Ungu terletak di antara kedua galaksi lainnya atau lebih jauh daripada galaksi Kacang Polong.

Luo mengatakan galaksi-galaksi padat baru tersebut memiliki massa beragam, yang berkisar dari sekitar 310 ribu hingga 10 miliar massa Matahari, dengan galaksi terjauh berjarak sekitar sembilan miliar tahun cahaya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya