CEO better.com Pecat 900 Pegawainya Lewat Zoom Meeting

Diajak meeting tapi ternyata untuk terakhir kali

Jakarta, IDN Times - Kepala eksekutif perusahaan hipotek/mortgage AS, Vishal Garg, yang memecat 900 karyawannya melalui panggilan Zoom telah meminta maaf karena gagal menunjukkan "rasa hormat dan penghargaan" kepada staf yang dipecatnya.

Dalam sebuah rekaman video yang dilaporkan direkam oleh salah satu karyawan dan kini viral, Garg terdengar memberi tahu karyawannya bahwa mereka dipecat karena efisiensi pasar, kinerja, dan produktivitas.

1. Pendiri dan CEO better.com, Vishal Garg, menyatakan penyesalannya dalam sebuah pesan (pdf) yang diposting di situs web perusahaannya

CEO better.com Pecat 900 Pegawainya Lewat Zoom MeetingCEO dan pendiri better.com, Vishal Garg (better.com)

Berikut isi surat yang ditulis oleh Vishal Garg saat menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya dalam bentuk PDF dan diunggah sehingga semua bisa mengaksesnya.

Team –

I want to apologize for the way I handled the layoffs last week.
I failed to show the appropriate amount of respect and appreciation for the individuals who were  affected and for their contributions to Better.

I own the decision to do the layoffs, but in communicating it I blundered the execution. In doing so, I embarrassed you. I realize that the way I communicated this news made a difficult situation worse. I am deeply sorry and am committed to learning from this situation and doing more to be the leader that you expect me to be.

At Better, your dedication, focus and expertise are essential in the vital work we are doing to unlock the value, joy and opportunity of homeownership for our customers across the country. I couldn’t be more grateful for all you are accomplishing for the customers we serve. We will talk more at our upcoming All Hands meeting about what to expect for the year ahead. I hope you’ll join me for the discussion. We are also taking fast steps to make sure we are very transparent and aligned as a company on the goals for 2022, the metrics that matter most, and how we can all work together even better to serve our customers and achieve our mission.

I believe in you, I believe in Better, and I believe that working together we can make homeownership better together.

Thank you,

Vishal.

Baca Juga: CNN Pecat Anchor Kondang karena Skandal Seks Mantan Gubernur New York

2. CEO perusahaan hipotek atau mortgage AS itu telah menuai kritik setelah ia dilaporkan memecat 900 karyawannya melalui Zoom meeting

https://www.youtube.com/embed/gpjqbvLkPUw

"Aku datang tak dengan berita baik," Vishal Garg mengawali meeting via Zoom dengan sambutan yang kurang menyenangkan pada hari Rabu (1/12) minggu lalu. Rekaman Zoom tersebut langsung tersebar di berbagai lini media sosial.

"Jika Anda termasuk dalam peserta meeting ini, Anda bagian dari kelompok tidak beruntung yang harus dirumahkan. Pemulangan Anda sekalian akan efektif sesegar mungkin," lanjutnya, menyoroti bahwa adanya perubahan di pasar, efisiensi, dan produktivitas sebagai alasan di balik pemecatan massal yang ia lakukan.

"Pasar sudah berubah, kita harus bergerak jika ingin selamat," laki-laki berusia 43 tahun tersebut berusaha menjelaskannya. "Ini sudah merupakan keputusan final saya dan saya ingin Anda sekalian mendengarnya langsung dari saya."

Melansir The Guardian, ia kemudian mengumumkan bahwa karyawan yang terdampak akan menerima email dari HR terkait pesangon dan detail lainnya. Garg sendiri yang mengklaim sebagai "serial enterpreneur" mengaku bahwa keputusan ini benar-benar menantangnya dan bukan kali pertama ia melakukan hal serupa seperti melakukan pemecatan terhadap karyawannya.

3. Setelah Zoom selesai, komputer para karyawan mati secara otomatis dan berhenti berfungsi

Melansir thedailybeast.com, setelah pidato dari Garg, rapat berakhir dengan cepat, dan komputer karyawan mati secara otomatis Staf yang tidak dapat menghadiri konferensi menit terakhir dibiarkan berebut untuk mencari tahu mengapa perangkat mereka berhenti berfungsi. Karyawan lain yang sedang berlibur dan tidak tahu bahwa mereka sudah kehilangan pekerjaan.

“Mereka membuang kami seperti sampah. Kami ada di sana sejak awal dan bekerja keras untuk perusahaan dan untuk peran kami,” kata mantan karyawan lainnya.

Seorang juru bicara Better mengatakan bahwa perusahaan telah mencoba menjangkau para karyawan secara individu jika mereka tidak ada di webinar namun ikut terdampak pemecatan massal.

Startup pemberi pinjaman hipotek atau mortgage tersebut dilaporkan menerima kucuran dana  750 juta dolar AS atau sekitar Rp11 triliun dari dan baru-baru ini bernilai sekitar 7 miliar dolar AS, menurut Forbes. Perusahaan tersebut mengaku menggunakan teknologi untuk membuat kepemilikan rumah "lebih cepat dan lebih efisien" dan disokong oleh perusahaan besar Jepang, Softbank.

Kevin Ryan, chief financial officer Better.com, mengatakan perusahaan telah memberhentikan 9 persen karyawannya setelah panggilan tersebut.

Baca Juga: Bolivia Pecat Dubes untuk Paraguay Terkait Konten TikTok

Anastasia Jaladriana Photo Verified Writer Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya