Polisi yang Terlibat Kasus Breonna Taylor Lakukan Pelecehan Seksual

Ia memanfaatkan posisinya sebagai polisi untuk melecehkan

Jakarta, IDN Times - Mantan Detektif Polisi Metro Louisville Brett Hankison (Brett Hankison) yang terlibat dalam penembakan Breonna Taylor didakwa telah melakukan pelecehan seksual terhadap Margo Borders (22).

Gugatan itu diajukan pada hari Selasa (10/11), Margo menyebut Brett sebagai "predator seksual" yang "menggunakan seragam polisi dan pekerjaan sampingannya di klub malam untuk melecehkan perempuan."

1. Pada April 2018, Margo bertemu Brett di sebuah bar dan Brett menawarkan Margo untuk mengantarnya pulang

Mahasiswi jurusan hukum tersebut mabuk saat kejadian namun ia merasa aman karena ia sedang bersama polisi. Namun saat tiba di gedung apartemen milik Margo, Brett tidak langsung pergi, menurut laporan yang diterima The Washington Post. Bahkan Brett mengikuti Margo hingga ke unit apartemennya, menunggu hingga Margo tak sadarkan diri dan melakukan pelecehan seksual pada Margo.

Dalam gugatan yang diajukan di Jefferson County Circuit Court pada Selasa (10/11), Margo mengaku bahwa Brett meninggalkannya dalam keadaan "terluka secara fisik dan mental." Kuasa hukum Margo menuduh Brett memiliki sejarah panjang dalam menjadi predator seksual dan melakukan kekerasan seksual terhadap banyak perempuan.

Baca Juga: Vatikan Nilai Beberapa Pejabat Gereja Abaikan Kasus Pelecehan Seksual

2. Kepada Margo, Brett mengatakan bahwa kejadian tersebut berdasarkan suka sama suka dan konsensual

Menurut gugatan, Borders "terluka secara fisik, mengalami ketakutan luar biasa dan berada di bawah tekanan emosional yang ekstrem baik atas penyerangan tersebut dan merasa bahwa setiap upaya yang dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban Brett atas tindakannya akan menjadi bumerang."

Tapi Margo tidak sendirian. Ada sembilan perempuan lainnya yang juga memberikan pernyataan tuduhan pelecehan seksual oleh Brett. Mereka mengatakan bahwa Brett selalu menggunakan posisinya sebagai polisi untuk menyerang perempuan.

Melansir laman CNN, Brett bahkan dibebaskan dalam satu insiden setelah dituduh menuntut layanan seksual sebagai imbalan karena tidak mengajukan tuntutan pidana pada korban yang terjegal kasus kriminal. Dalam kasus lain, Brett juga mencoba mendekati dan berkencan dengan seorang perempuan saat perempuan tersebut menjadi subjek investigasi aktif, namun Brett dibebaskan dalam insiden ini.

3. Pada 13 Maret 2020, Breonna Taylor (26) ditembak dan terbunuh di rumahnya sendiri oleh para petugas kepolisian Louisville

Polisi yang Terlibat Kasus Breonna Taylor Lakukan Pelecehan SeksualBreonna Taylor saat upacara kelulusan di Louisville, Kentucky. via Courtesy of Family of Breonna Taylor

Menurut gugatan yang dilaporkan keluarga Breonna, Breonna ditembak paling tidak delapan kali ketika petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah "tanpa ketukan." Namun surat perintah tersebut, yang tidak menyebutkan nama Breonna Taylor, telah dikeluarkan untuk sebuah rumah yang jaraknya hampir 16 km dari rumah Breonna dan untuk dua pria yang sudah ditahan, menurut laporan The Washington Post.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa saat polisi masuk ke dalam rumah pada tengah malam tanpa mengumumkan keberadaan mereka, kekasih Breonna, Kenneth Walker, berpikir bahwa rumahnya sedang kemasukan maling. Kenneth dilaporkan menembakkan senjata api yang menurutnya sebuah pertahanan diri dan melukai seorang polisi. Polisi meresponnya dengan menembakkan lebih dari 20 tembakan ke dalam rumah. Di tengah-tengah kekacauan, Breonna yang tidak membawa senjata, tertembak dan terbunuh oleh polisi.

Brett Hankison, petugas yang berada di tempat, justru tidak didakwa dengan pembunuhan atas kematian Taylor tetapi didakwa membahayakan tetangga Taylor karena menembak "membabi buta" ke dalam rumahnya, dan dipecat dari Departemen Kepolisian Metro Louisville. Sekarang, dia dituntut karena melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan dan menggunakan posisi dan pengaruhnya sebagai polisi untuk melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang mabuk.

Baca Juga: Ratusan Kasus Pelecehan Seksual Perguruan Tinggi Singapura Dibongkar 

Anastasia Jaladriana Photo Verified Writer Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya