Dianggap Kurang Gizi, TK di Tiongkok Dipaksa Ubah Menu Makan Sekolah
Ilustrasi seorang anak sedang makan. unsplash.com/@duytanphoto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chengdu, IDN Times - Sebuah taman kanak-kanak di daerah barat daya Tiongkok telah diperintahkan untuk menghentikan pola makan vegetarian untuk siswanya setelah menimbulkan kontroversi nasional karena dianggap dapat menyebabkan kekurangan gizi.
Taman kanak-kanak yang bernama Deyin School yang berada di kota Chengdu itu dilaporkan telah melanggar peraturan nasional dan lokal tentang anjuran gizi dalam makanan untuk siswa prasekolah dan dengan sengaja menghindari makanan hewani dalam menu makanan sekolah.
1. Sekolah tersebut menyediakan susu dan telur tetapi tidak ada makanan hewani lainnya seperti daging dan ikan
Ilustrasi makanan vegetarian. unsplash.com/@fivesechealthMelansir SCMP, kondisi tersebut dianggap melanggar pedoman gizi pemerintah untuk sekolah. Sekolah tersebut juga telah diperintahkan untuk memperbaiki kebijakan soal menu makannya dan membuat gizinya jadi lebih seimbang. Hal tersebut menjadi sorotan setelah ada postingan kontroversial di WeChat yang memang mempromosikan pola makan vegetarian berjudul 'Hebat. Ada Taman Kanak-kanak Vegetarian Lengkap di Chengdu'
Sebanyak 49 anak dilaporkan mengonsumsi menu vegetarian tersebut dan menuai kritik dari orang karena mempromosikan pola makan vegetarian untuk anak-anak dan mengaitkannya dengan ajaran Konfusianisme.
Postingan tersebut kemudian dihapus.
Baca Juga: Menu Simpel dan Sehat, Inilah 5 Fakta Kandungan Gizi Oatmeal
2. Banyak kritik yang mengungkapkan keprihatinan soal pemenuhan gizi untuk anak-anak tersebut
Ilustrasi contoh bekal makanan sekolah. unsplash.com/@ellaolssonEditor’s picks
Tak pelak kejadian ini pun juga membuat banyak orang berdebat soal ajaran Konfusianisme, beberapa ada yang menganggap bahwa Konfusius sebenarnya tak pernah mendorong orang untuk menghindari daging. Deyin School sendiri menolak untuk memberikan komentar apapun terkait hal ini.
Terlepas dari pertumbuhan penganut pola makan vegetarian dan vegan di seluruh dunia, banyak orang Tiongkok yang teteap menganggap bahwa pola makan yang sehat dan seimbang (tanpa absen mengonsumsi daging) adalah hal yang terbaik.
Zhou Wenwen, seorang profesor ilmu pangan dari Universitas Zhejiang, mengatakan bahwa hanya bergantung pada makanan yang berasal dari tumbuhan dapat menyebabkan malnutrisi.
“Tubuh manusia perlu mendapatkan asam amino dan protein yang diperlukan dari makanan hewani,” katanya. "Untuk anak-anak, mereka sangat membutuhkan nutrisi yang cukup karena mereka memiliki metabolisme sel yang lebih cepat dibandingkan orang dewasa."
3. Pentingnya menjaga asupan nutrisi yang seimbang bagi anak-anak
Ilustrasi seorang anak sedang makan. unsplash.com/@duytanphotoMelansir Mayoclinic, nutrisi untuk anak-anak didasarkan pada prinsip yang sama dengan nutrisi untuk orang dewasa. Setiap orang membutuhkan jenis nutrisi yang sama: vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak. Anak-anak, bagaimanapun, membutuhkan jumlah nutrisi tertentu yang berbeda pada usia yang berbeda.
Pertimbangkan makanan padat nutrisi berikut untuk dikonsumsi anak-anak:
- Protein. Pilih makanan laut, daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, kacang polong, produk kedelai, dan kacang-kacangan serta biji-bijian.
- Buah-buahan. Dorong anak untuk makan berbagai buah segar, kalengan, beku atau kering - daripada jus buah. Jika anak suka minum jus, pastikan itu 100 persen jus tanpa tambahan gula dan batasi porsinya.
- Sayuran. Sajikan berbagai sayuran segar, kalengan, beku, atau kering.
- Biji-bijian. Pilih biji-bijian, seperti roti gandum, oatmeal, popcorn, quinoa, atau nasi merah. Batasi biji-bijian olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi.
- Produk susu. Dorong anak untuk makan dan minum produk susu bebas lemak atau rendah lemak, seperti susu, yogurt, keju, atau susu kedelai.
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang nutrisi untuk anak-anak atau masalah khusus tentang diet anak, sebaiknya bicarakan dengan dokter anak atau ahli diet terdaftar. Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda. Kemudian, usahakan untuk selalu membuat menu yang sehat dan seimbang.
Baca Juga: Tiongkok Luncurkan Paspor Vaksin COVID-19 Pertama di Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
