TikTok Donasi 375 Juta Dolar AS untuk Lawan COVID-19
technologyreview.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
California, IDN Times - TikTok, perusahaan social-video yang dimiliki oleh perusahaan internet raksasa Tiongkok ByteDance, menyatakan akan menyumbangkan 250 juta dolar AS untuk mendukung upaya bantuan dalam mengatasi COVID-19 serta kredit iklan senilai 125 juta dolar pada platform mereka.
1. Langkah TikTok dalam berdonasi ini mengikuti upaya Google, Facebook dan Apple
ft.com“Kami berkomitmen untuk memainkan peran kami dalam memaksimalkan dukungan secara global,” tulis presiden TikTok Alex Zhu dalam sebuah posting blog. “Kami ingin melihat semuanya dengan lebih dekat dan benar-benar menyalurkan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan dan paling terdampak di krisis ini.”
Melansir Variety, secara khusus, TikTok mengatakan bahwa pihaknya memberikan 150 juta dolar AS uang tunai ke staf medis dan menyediakan bantuan bagi para pekerja medis di tingkat lokal. Saat ini TikTok sedang bekerja dengan Yayasan CDC dan menyumbangkan 15 juta dolar AS untuk mendukung departemen kesehatan negara bagian di AS.
Zhu mengatakan TikTok juga bekerja untuk mendistribusikan masker dan peralatan perlindungan pribadi lainnya ke rumah sakit di negara-negara termasuk India, Indonesia, Italia, Korea Selatan, dan AS.
Baca Juga: Perangi Virus Corona, Amerika Serikat Uji Keamanan Vaksin COVID-19
2. Selain itu TikTok juga memberikan donasi 40 juta dolar AS pada komunitas yang tergabung di platform mereka
techcrunch.comEditor’s picks
Tak hanya itu, perusahaan ini juga menyediakan tambahan 10 juta dolar AS yang didapatkan dari sumbangan para pengguna TikTok. Hingga saat ini, perusahaan telah menyumbangkan 2 juta dolar kepada MusiCares Foundation.
MusiCares Foundation adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 1989 dan didirikan pada 1993 oleh National Academy of Recording Arts and Sciences di California, Amerika Serikat.
3. Di sektor pendidikan, TikTok sumbang lebih dari Rp750 miliar untuk pembelajaran jarak jauh
technologyreview.comMelansir laman Billboard, TikTok Creative Learning Fund mengalokasikan 50 juta dolar AS dalam bentuk hibah tunai untuk para pendidik, pakar profesional, dan organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk inisiatif pembelajaran jarak jauh.
Di bagian periklanan, TikTok juga akan memberikan kredit iklan 100 juta dolar AS dalam beberapa bulan ke depan untuk para pengusaha kecil dan menengah. Hal ini dilakukan untuk membantu perusahaan-perusaahan ini kembali bangkit setelah keterpurukan ekonomi akibat pandemik COVID-19. Tak hanya itu, TikTok akan memberikan ruang iklan senilai 25 juta dolar AS kepada organisasi-organisasi non profit, pusat kesehatan, dan otoritas lokal.
Zhu sebelumnya ikut mendirikan aplikasi sync-sync Musical.ly, yang diperoleh ByteDance dalam kesepakatan 1 miliar dolar yang dilaporkan pada 2017. ByteDance kemudian memigrasi semua pengguna Musical.ly ke TikTok.
Dalam dua tahun terakhir, TikTok telah memperbesar popularitasnya dan sekarang menjadi salah satu aplikasi sosial paling populer. Seiring dengan kebangkitannya, muncul kekhawatiran tentang kepemilikan dan data-privasi data TikTok di Tiongkok. TikTok, yang memiliki kantor pusat di Culver City, California AS, diketahui menyewa veteran cybersecurity veteran Roland Cloutier untuk fokus pada "perlindungan informasi" di antara tugas-tugas lainnya.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Produksi Bir Corona Dihentikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
