Fakta Seputar Presiden Baru Kuba, Pemutus Rantai Dinasti Castro

Dinasti Castro yang berjalan selama 60 tahun di Kuba berhasil diputus oleh pria ini

Havana, IDN Times - Kuba dikenal dunia sebagai Negara kepulauan terbesar di kawasan Amerika Latin. Satu tokohnya yang paling terkenal adalah Fidel Castro, seorang mantan Presiden Kuba.

Fidel Castro mulai mencuri perhatian dunia saat ia menggulingkan pemerintahan otoriter Presiden Batista, dalam aksi revolusi Kuba yang juga menjadi titik awal lahirnya dinasti Castro di negara komunis tersebut. Tetapi, kini dinasti yang sudah berlangsung sejak tahun 1959 ini dipastikan telah terputus, menyusul terpilihnya Miguel Diaz-Canel sebagai Presiden Kuba yang baru.

1. Dinasti Castro telah berlangsung selama 60 tahun

Fakta Seputar Presiden Baru Kuba, Pemutus Rantai Dinasti Castroirishtimes.com

Dalam 60 tahun terakhir, pemerintahan Kuba dikuasai oleh keluarga Castro. Dinasti Castro berawal saat Fidel Castro dipilih menjadi Perdana Menteri pada 16 Februari 1959. Kekuasan dinasti ini kian kuat ketika Fidel Castro menjabat sebagai Presiden Kuba pada tahun 1976 – 2008.

Setelah Fidel Castro lengser dari kursi persiden, posisi tersebut diwariskan kepada sang adik, Raul Castro.

2. Raul Castro mengusung Diaz-Canel sebagai calon presiden

Fakta Seputar Presiden Baru Kuba, Pemutus Rantai Dinasti Castrorte.ie

Karena kekuasaan dinasti Castro telah berlangsung sejak lama, maka wajar jika dalam beberapa tahun terakhir muncul rumor bahwa Raul Castro akan memilih anaknya untuk menggantikan dirinya.

Namun, Raul Castro yang juga menjabat sebagai pemimpin Partai Komunis Kuba, justru membuat keputusan yang mengejutkan. Ia mengusung Diaz-Canel sebagai calon presiden Kuba.

Dalam perjalanan politiknya, Diaz-Canel sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan Kuba. Secara perlahan, Diaz-Canel merangkak menjadi orang yang berpengaruh di Partai Kuomunis Kuba. Hingga ia berhasil mendampingi Raul Castro sebagai Wakil Presiden sejak tahun 2013.

Pria 57 tahun ini, dikenal sebagai politisi yang mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan publik dan sosok pekerja keras, melansir Usatoday.

3. Diaz-Canel memperoleh 604 suara anggota Majelis Nasional Kuba

Fakta Seputar Presiden Baru Kuba, Pemutus Rantai Dinasti Castromercopress.com

Pada hari Rabu waktu setempat, Diaz-Canel resmi menjabat sebagai Presiden Kuba menggantikan Raul Castro yang kini telah berusia 86 tahun. Diaz-Canel memastikan dirinya menjadi Presiden Kuba yang baru, setelah memperoleh 604 suara anggota Majelis Nasional Kuba.

Diaz-Canel merupakan orang pertama di luar keluarga Castro yang menjadi presiden Kuba pasca revolusi, sekaligus pembuka pinta generasi baru dalam sejarah kepresidenan Kuba.

Dalam pidato kemenangannya, Diaz-Canel mengungkapkan bahwa dirinya akan meneruskan sistem pemerintahan komunis yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Di samping itu, ia juga akan melakukan beberapa reformasi guna menggenjot kemajuan negara yang akan dilakukan secara bertahap, melansir Abcnews.

Andes Septa Photo Verified Writer Andes Septa

The Second of Me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya