Geng Penculik di Afrika Selatan Meminta Bitcoin Sebagai Tebusan

Tebusan yang diminta terbilang baru nih

Witbank, IDN Times – Selasa (22/5/2018) seorang Ibu memohon dengan pasrah agar para penculik mau mengembalikan anaknya dalam keadaan hidup. The Guardian melaporkan, telah terjadi penculikan anak berusia 13 tahun di Kota Witbank, Afrika Selatan.

Di tempat kejadian, ditemukan secarik kertas yang bertuliskan permintaan tebusan uang dalam bentuk bitcoin.

1. Penculik meminta bitcoin sebanyak Rp 1,7 miliar

Geng Penculik di Afrika Selatan Meminta Bitcoin Sebagai Tebusanpexels.com/David McBee

Penculikan yang dilakukan oleh sebuah geng, terjadi di taman tak jauh dari rumah korban. Pada Minggu lalu, Katlego Marite sedang bermain bersama dua orang temannya, ketika sebuah mobil Toyota Corolla berhenti di dekat mereka dan menyeret Marite masuk ke dalamnya.

Sesaat setelah mobil itu pergi, ditemukan secarik kertas bertuliskan jumlah uang bitcoin yang harus diserahkan sebagai tebusan dan disertai ancaman pembunuhan. Para penculik meminta bitcoin sebanyak Rp 1,7 miliar, dengan batas waktu pembayaran sebagian tebusan pada Senin malam.

Penculik mengancam akan membunuh Marite jika bitcoin tidak diberikan sesuai jangka waktu tersebut.

2. Belum ada perkembangan signifikan dari kasus ini

Geng Penculik di Afrika Selatan Meminta Bitcoin Sebagai Tebusanthesouthafrican.com

Dengan jelas tulisan di kertas itu berbunyi “Ini penculikan! Anakmu bersama kami. Anakmu tidak akan terluka jika tuntutan berikut terpenuhi: Jangan melibatkan polisi! Kami memantau semua komunikasimu. Serahkan bitcoin agar anakmu bebas!” mengutip media lokal The South African.

Hingga Selasa lalu, belum ada perkembangan signifikan dari kasus ini. Polisi setempat meminta bantuan berbagai pihak yang mempunyai informasi tentang peristiwa penculikan tersebut.

3. Kasus penculikan pertama dengan tebusan bitcoin

Geng Penculik di Afrika Selatan Meminta Bitcoin Sebagai Tebusansavethechildren.org

Sepintas peristiwa ini terkesan aneh. Karena sangat jarang para penculik meminta tebusan dalam bentuk bitcoin. Meski popularitasnya sedang naik, tetapi tidak semua orang tahu tentang mata uang digital ini.

Bahkan, pihak kepolisisan setempat mengatakan bahwa orangtua korban tidak tahu sama sekali apa itu bitcoin.

Walaupun mereka sudah cukup terbiasa dengan kasus penculikan yang memang sedang marak terjadi di Afrika Selatan. Tetapi, pihak kepolisisan sedikit mengalami kesulitan. Karena ini adalah kasus penculikan pertama dengan tebusan bitcoin di negara itu.

Andes Septa Photo Verified Writer Andes Septa

The Second of Me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya