5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih Baik

Agar G20 lahirkan kebijakan yang ilmiah

Jakarta, IDN Times – Think20 (T20) merupakan satu dari 10 Engagement Groups dalam G20. Kelompok ini menyatukan lembaga think tank terkemuka dan pusat penelitian di seluruh dunia. T20 secara resmi didirikan pada Februari 2012 dan dimulai di bawah Presidensi G20 Meksiko.

Hasil dalam pertemuan T20 menawarkan rekomendasi kebijakan berbasis penelitian kepada para pemimpin G20. T20 berkomitmen untuk memberikan ide-ide inovatif dan rekomendasi kebijakan berbasis bukti.

Selama lima tahun terakhir, T20 telah menghasilkan 519 ringkasan kebijakan yang mendukung masukan untuk proses G20.

Berikut fakta lain seputar T20 yang harus kamu ketahui!

1. Mitra kerjanya adalah CSIS dan LPEM UI

5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih BaikUniversitas Indonesia (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Seiring penyerahan obor kepresidenan G20 Italia kepada Indonesia, pada 30 November 2021 diadakan juga serah terima oleh Sekretariat T20 Italia 2021 (ISPI) dan Sekretariat T20 Indonesia 2022, yang diwakili oleh CSIS Indonesia serta Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Acara serah terima yang bertajuk “From Italy to Indonesia: T20 Contribution to G20 Recovery Initiatives” ini mencoba membahas poin-poin penting, seperti pelajaran dari kepresidenan T20 sebelumnya, tantangan dan prioritas pada presidensi Indonesia, dan harapan yang akan dibuat di negara lain.

Di bawah presidensi Indonesia, T20 memiliki dua acara besar, yaitu Inception conference pada Februari 2022 dan T20 Summit pada September 2022.

Baca Juga: Menlu RI Ajak Think Tanks dan Peneliti Berkontribusi Nyata bagi G20

2. Fokus dan prioritas T20

5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih Baik(g20.org/media)

T20 Indonesia memiliki fokus dan prioritas yang sama dengan G20 Indonesia, sekaligus menjaga kesinambungan agenda dari kepresidenan T20 sebelumnya. Sekaligus mengantisipasi gagasan masa depan yang dibawa oleh kepresidenan T20 India di tahun mendatang.

Selain itu, T20 Indonesia mempertimbangkan perkembangan terkini dari pandemik COVID-19 serta dampak jangka pendek dan panjangnya terhadap mata pencaharian masyarakat global.

Lebih lanjut, T20 Indonesia mengakui pentingnya tindakan nyata dalam mewujudkan kesepakatan dunia tentang agenda perubahan iklim, khususnya kesepakatan COP 26 yang telah dicapai baru-baru ini.

T20 Indonesia juga akan mempertimbangkan masalah mendasar yang masih ada terkait ketimpangan, kesenjangan digital, perubahan iklim, dan kepunahan keanekaragaman hayati serta mengatasi kesenjangan pembiayaan, terutama untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Terakhir, T20 Indonesia mendukung multilateralisme dan tata kelola untuk meningkatkan kerja sama global.

3. Cara T20 berkontribusi pada G20

5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih Baik(g20.org/media)

T20 berkontribusi pada agenda G20 dalam empat cara:

  1. Memberikan masukan analitis ke dalam proses pengambilan keputusan G20.
  2. Memberikan rekomendasi independen yang didasarkan pada bukti empiris.
  3. Mempromosikan kerja sama internasional dengan mengadakan diskusi yang jujur ​​dan berwawasan ke depan di antara lembaga think tank dan peneliti.
  4. Memulai dialog kebijakan tentang isu-isu yang belum tercakup dalam forum formal.

4. Punya sembilan satuan tugas 

5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih BaikInfografis Engagement Groups G20 (IDN Times/Sukma Shakti)

T20 berkomitmen untuk menjaga konsistensi dalam penetapan agenda untuk mengatasi masalah internasional yang paling menantang. Dengan demikian, kegiatan utama T20 akan dipelopori oleh sembilan satuan tugas.

Setiap gugus tugas berkomitmen untuk mengumpulkan solusi terbaik dari kumpulan pakar dan peneliti global untuk mengatasi berbagai masalah prioritas. Adapun satuan tugas tersebut terdiri dari:

  • Open Trade, Sustainable Investment and Industry.
  • Meaningful Digital Connectivity, Cyber Security, and Empowerment.
  • Governing Climate Targets, Energy Transition and Environmental Protection.
  • Food Security and Sustainable Agriculture.
  • Inequality, Human Capital dan Well-Being.
  • International Finance and Economic Recovery.
  • Resilient Infrastructure and Financing.
  • Global Health Security and COVID-19.
  • Global Cooperation for SDGs Financing.

Baca Juga: Xi Jinping Tiba di Bali, Susul 6 Kepala Negara yang Akan Hadir KTT G20

5. Rekomendasi hasil T20 Summit 

5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih BaikIlustrasi logo T20 (Twitter/T20Solutions)

T20 Summit telah digelar pada 5-6 September 2022 di Nusa Dua, Bali. Hasil KTT itu dimuat dalam T20 Communique yang nantinya akan diserahkan kepada para pemimpin dari 20 negara anggota dalam G20 Summit.

T20 Communique memiliki 756 abstrak dan 130 policy brief, dengan melibatkan lebih dari 200 pakar dan think tank di anggota G20.

Adapun rekomendasi usai summit tersebut adalah:

  1. Mendorong pemulihan dan ketahanan ekonomi. Titik tekannnya pada dampak ekonomi imbas pandemik COVID-19.
  2. Mendorong percepatan net zero emission untuk mengatasi krisis iklim.
  3. Mendorong transformasi digital.
  4. Mendorong ekonomi yang inklusif dan berpusat pada masyarakat.
  5. Menghidupkan kembali tata kelola global.
Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya