Fakta-fakta C20: Saatnya Masyarakat Sipil Ikut Membahas Isu Global

Forum yang lahir dari kritik elitisme terhadap G20

Jakarta, IDN Times – Civil20 (C20) merupakan salah satu Engagement Groups dalam G20 yang resmi berdiri sejak 2013 di bawah presidensi Rusia. C20 hadir untuk memastikan bahwa para pemimpin dunia tidak hanya mendengarkan suara elite, pemerintah dan sektor bisnis, tapi juga mempertimbangkan proposal dan tuntutan warga sipil.

Di antara agenda yang diusung oleh C20 adalah melindungi lingkungan serta mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi, hak asasi manusia, dan prinsip tidak meninggalkan siapa pun.

Sampai saat ini, dinamika C20 telah melibatkan lebih dari 65 negara, 280 organisasi masyarakat sipil, dan memiliki 7 kelompok kerja.

Berikut fakta-fakta seputar C20 yang perlu kamu ketahui!

1. Ini cara masyarakat sipil terlibat dalam G20

Fakta-fakta C20: Saatnya Masyarakat Sipil Ikut Membahas Isu GlobalIlustrasi masyarakat sipil menyampaikan aspirasi (Instagram/sivilsociety20)

Melalui C20, ada sejumlah peran yang bisa dimainkan oleh organisasi masyarakat sipil untuk menyukseskan G20, yaitu:

  • Menyumbangkan keahliannya: Kelompok masyarakat sipil termasuk beberapa pakar terkemuka dunia dalam berbagai isu yang relevan dengan G20.
  • Meminta pertanggungjawaban pemerintah: Masyarakat sipil menantang pemerintah untuk mencapai standar yang lebih tinggi dan meminta pertanggungjawaban atas komitmen mereka.
  • Menjelaskan masalah yang kompleks dengan istilah awam: Banyak kebijakan pemerintah terlalu teknis atau abstrak. Masyarakat sipil dapat membantu warga memahami apa arti kebijakan ini dan bagaimana kebijakan tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari.
  • Memberikan keseimbangan: Salah satu kelemahan terbesar G20 adalah keengganannya untuk memberi masyarakat sipil akses yang sama seperti yang diberikannya untuk kepentingan bisnis.
  • Kolaborasi: Selain bertindak sebagai pengawas, masyarakat sipil adalah rumah bagi para inovator, pakar teknologi, dan kebijakan yang mampu dan bersedia memberikan solusi mutakhir, gagasan inovatif, dan dukungan kepada pemerintah G20 tentang isu-isu utama saat ini

Baca Juga: 5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih Baik

2. Prinsip-prinsip C20

Fakta-fakta C20: Saatnya Masyarakat Sipil Ikut Membahas Isu GlobalIlustrasi masyarakat sipil menyampaikan aspirasi (Instagram/civilsociety20)

C20 setidaknya memiliki delapan prinsip, yakni:

  • Berkarakter global: C20 adalah ruang global bagi organisasi masyarakat sipil dari seluruh dunia dari LSM internasional hingga kelompok akar rumput lokal. Setiap organisasi lokal, regional atau internasional (baik dari negara G20 atau non-G20) yang ingin membahas isu-isu utama dalam agenda global dan ingin memberikan dampak pada G20 dipersilakan untuk berpartisipasi dalam C20.
  • Transparansi: Dari draf awal sampai rekomendasi C20 harus diedarkan secara luas di antara organisasi yang berpartisipasi dan terbuka untuk komentar.
  • Independensi: Pengambilan keputusan akhir C20 harus terbebas dari pengaruh yang berasal dari aktor non-masyarakat sipil.
  • Kolaborasi untuk mengatasi masalah kepentingan bersama. C20 harus bekerja sama dengan Engagement Groups lainnya untuk meningkatkan dampak kerja C20.
  • Hak asasi manusia, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. C20 harus mengidentifikasi ketidaksetaraan yang ada, bentuk diskriminasi dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya, dan meminta pemerintah G20 untuk mengatasi isu-isu tersebut.
  • Inklusivitas: C20 adalah ruang untuk pertukaran ide dan kolaborasi lintas negara, yang tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi, termasuk berdasarkan lokasi geografis, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, ras, kasta, bahasa, usia, kemampuan, status hukum, ideologi, agama atau keyakinan politik.
  • Kesinambungan: Meskipun keseluruhan tema dan prioritas C20 dapat bervariasi dari tahun ke tahun, semua prosesnya harus dipandu dengan tujuan mencerminkan perspektif dan pengalaman masyarakat sipil di berbagai topik.
  • Prediktabilitas: Untuk berkontribusi tujuan G20, sangat penting bagi C20 untuk memiliki jadwal dan proses yang jelas, yang menguraikan pendekatan langkah demi langkah untuk setiap hasil atau produk yang akan diproduksi untuk publikasi atas nama C20.

3. Rekomendasi hasil C20 Summit

Fakta-fakta C20: Saatnya Masyarakat Sipil Ikut Membahas Isu GlobalInfografis Engagement Groups G20 (IDN Times/Sukma Shakti)

Pertemuan puncak C20 sukses dihelat di Nusa Dua, Bali pada 4-7 Oktober 2022. Pertemuan yang dihadiri 300 peserta mewakili organisasi masyarakat sipil itu mengusung tema “Voicing and Realizing a Just Recover for All”.

Pertemuan menghasilkan rekomendasi yang diwakili oleh masing-masing kelompok kerja, yaitu Akses Vaksin dan Kesehatan Global, Energi dan Iklim, Pembiayaan Pembangunan dan SDGs, Pendidikan dan Kewarganegaraan Global, Kesetaraan Gender, Anti Korupsi, dan Perpajakan Digital

Di antara desakan C20 kepada para pemimpin G20 adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas pendanaan untuk krisis global, serta mengakui aktor non-negara sebagai aktor kemanusiaan.

C20 juga mendorong prioritas kebijakan dan rekomendasi kepada para pemimpin G20 tentang krisis global yang multidimensi. Desakan ini tidak lepas dari sekitar 71 juta orang yang jatuh ke dalam jurang kemiskinan pada kuartal pertama 2022. Selain itu, ada juga 250 juta orang lebih yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Perwakilan masyarakat sipil ini juga mendesak pemerintah untuk lebih serius merealisasikan target Perjanjian Paris, yakni membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius. Desakan yang sama juga digaungkan untuk krisis pangan, yang semakin parah akibat inflasi.

”Pertemuan puncak Civil 20 ini penting. Salah satunya adalah menunjukkan bahwa C20 menjalankan tugas dan perannya untuk terlibat dengan para pemimpin G20,” kata Ketua C20, Sugeng Bahagijo.

Baca Juga: Fakta-fakta S20: Forum Para Ilmuwan untuk Dunia

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya