Fakta-fakta S20: Forum Para Ilmuwan untuk Dunia

Salah satu Engagement Groups termuda di G20

Jakarta, IDN Times – Science20 (S20) merupakan salah satu Engagement Groups termuda di G20. S20 mendukung G20 dengan mendorong dialog resmi melalui komunitas ilmiah dan biasanya dipimpin oleh akademi sains nasional negara tuan rumah.

Tujuan inti dari S20 adalah memberikan rekomendasi berbasis konsensus kepada pembuat kebijakan untuk topik yang diusung pada masa presidensi. Rekomendasi berbasis sains ini dirumuskan melalui gugus tugas yang terdiri dari pakar internasional.

Untuk lebih lengkapnya, berikut kami sajikan fakta-fakta seputar S20!

1. Ini mitra dan agenda S20

Fakta-fakta S20: Forum Para Ilmuwan untuk DuniaGedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) (brin.go.id)

Pada masa presidensi Indonesia, mitra kerja S20 adalah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Asian Development Bank (ADB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Berdasarkan penuturan Ketua AIPI, Satryo Sumantri Brodjonegoro, agenda prioritas yang diusung dalam S20 adalah:

  • Building Resilient System.
  • Advancing Sustainable Low Carbon Health System.
  • Bolstering Transdisciplinary Science and Technology for Climate Change and Pandemic Preparedness.
  • Guarantee People at the Center.
  • Strengthening the Nexus Between Research-policy-practice for Climate Change and Pandemic Preparedness.

“Diharapkan agenda diskusi ini dapat lebih terarah dan berdampak besar bagi negara-negara yang mengikuti G20 mendatang, terutama bagi Indonesia,” kata Satryo yang juga ditunjuk sebagai Ketua S20.

Baca Juga: 3 Kapal Negara Siaga di Benoa buat Keamanan KTT G20 

2. S20 ingatkan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai solusi krisis global

Fakta-fakta S20: Forum Para Ilmuwan untuk Dunia(g20.org/media)

Pada Juli lalu, S20 telah mengadakan pertemuan puncak yang menghasilkan draft communique, untuk diserahkan kepada para pemimpin negara anggota G20 pada KTT di Bali 15-16 November 2022.

Dilansir Antara, komunike S20 memberikan rekomendasi bagi G20 untuk meningkatkan kapasitas adaptif sistem kesehatan terhadap perubahan iklim dan sistem kesehatan, dan menjamin bahwa masyarakat menjadi pusat dari segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan global.

Satryo menuturkan, S20 juga mendorong G20 untuk memperkuat hubungan antara praktik kebijakan penelitian data untuk perubahan iklim, kesiapsiagaan pandemik, pemulihan ekonomi, serta membangun sistem kesehatan yang tangguh.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, turut berharap komunike S20 akan membuat beberapa kemajuan dan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Ia berharap para ilmuwan dari negara-negara anggota G20 dapat terus bekerja sama untuk memperkuat hal-hal ilmiah guna mewujudkan pembuatan kebijakan berbasis bukti ilmiah.

"Karena itu sangat penting untuk ke depan bagaimana menangani seluruh masalah mulai dari ekonomi, keuangan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim dan lain-lain, dan peran ilmu pengetahuan akan lebih penting," ujarnya.

3. Fokus S20 di setiap era presidensi

Fakta-fakta S20: Forum Para Ilmuwan untuk DuniaInfografis Engagement Groups G20 (IDN Times/Sukma Shakti)

Adapun fokus S20 di setiap era presidensi adalah:

  • Jerman, 2017: Improving Global Health Strategies and Tools to Combat Communicable and Non-Communicable Diseases.
  • Argentina, 2018: Food and Nutrition Security: Improving Soils and Increasing Productivity.
  • Jepang, 2019: Threats to Coastal and Marine Ecosystems, and Conservation of the Ocean Environment – with Special Attention to Climate Change and Marine Plastic Waste.
  • Arab Saudi, 2020: Foresight: Science for Navigating Critical Transactions.
  • Italia, 2021: Pandemic Preparadness and the Role of Science Crisis: Economy, Society, Law, and Culture Towards a Less Vulnurable Humankind.
  • Indonesia, 2022: S20 Joint Statement on G20 Recover Together Recover Stronger.

Baca Juga: 5 Fakta T20: Forumnya Think Tank Wujudkan Dunia yang Lebih Baik

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya