Taiwan: Kami Gak Akan Mulai Perang Lawan China, Tapi Kami Siap Perang!

Taiwan siap untuk mempertahankan diri secara utuh

Jakarta, IDN Times – Taiwan menegaskan tidak akan memulai perang dengan China, namun berjanji akan mempertahankan diri secara penuh. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan, Chiu Kuo-cheng, pada Kamis (14/10/2021) menanggapi lonjakan ketegangan di Selat Taiwan yang telah menimbulkan kekhawatiran internasional.

Dilansir dari The Straits Times, Taipei telah berulang kali mengatakan akan membela diri jika diserang. Namun, mereka tidak akan maju dengan gegabah dan tetap ingin mempertahankan status quo dengan China.

"Yang paling jelas adalah bahwa Republik China (nama resmi Taiwan) sama sekali tidak akan memulai atau memicu perang, tetapi jika ada gerakan, kami akan menghadapi musuh sepenuhnya," kata Chiu dalam rapat Komite Parlemen.

1. Taiwan wanti-wanti ekspansi China pada 2025

Taiwan: Kami Gak Akan Mulai Perang Lawan China, Tapi Kami Siap Perang!Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan telah menyampaikan laporan yang memperingatkan, Taiwan akan memberikan balasan jika provokasi China semakin agresif dan aktivitas militernya semakin dekat dengan negara kepulauan tersebut.

Ungkapan itu merujuk pada provokasi China pekan lalu, ketika hampir 150 pesawat jet melintasi wilayah udara Taiwan. Kementerian mencatat kejadian itu sebagai provokasi terburuk dalam 40 tahun terakhir.

Kemudian, Chiu juga menambahkan kekhawatirannya tentang kekuatan China yang terus meningkat, dikatakan bahwa Beijing dapat menginvasi Taiwan dengan skala penuh pada 2025 nanti.

Untuk mempersiapkan hal itu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan bahwa fokus utama negaranya adalah modernisasi alutsista. Di sisi lain, Taiwan semakin aktif berupaya mencari dukungan internasional. 

Baca Juga: Disebut Halu, China Ingatkan Taiwan Tidak Provokatif

2. China berjanji akan merebut kembali Taiwan

Taiwan: Kami Gak Akan Mulai Perang Lawan China, Tapi Kami Siap Perang!Xi Jin Ping dan Tsai Ing-wen (instagram.com/tsai_ingweninstagram.com/chinaxinhuanews)

Bagi China, dalam rezim one-China policy, Taiwan merupakan provinsi separatis yang ingin memisahkan diri. Sebaliknya, Taiwan menilai bahwa mereka adalah entitas yang merdeka, demokrasi, dan berdaulat.  

Dikutip dari Xinhua, pada perayaan Revolusi 1911, Presiden China Xi Jinping memastikan komitmennya untuk menggabungkan China daratan dan China lautan, julukan lain Taiwan. Menurut Jinping, pemisahan Taipei-Beijing adalah faktor utama yang menghambat revitalisasi nasional, istilah yang digunakan China untuk merujuk pada kebangkitan secara global.

“Mereka (Taiwan) yang melupakan warisan mereka, mengkhianati tanah air mereka, dan berusaha memecah belah negara, tidak akan berakhir dengan baik bagi mereka," ucap Jinping, menyebut Taiwan yang pertama kali membuat China terbelah.

"Reunifikasi lengkap negara kita (China dan Taiwan) akan dapat diwujudkan," tambah dia.

3. China menentang kehadiran militer asing di Taiwan

Taiwan: Kami Gak Akan Mulai Perang Lawan China, Tapi Kami Siap Perang!ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Di hadapan parlemen, Chiu setuju dengan penilaian salah satu anggota bahwa kemampuan China dibatasi oleh kapasitas pengisian bahan bakar udara yang terbatas. Dengan demikian, China hanya memiliki pesawat pembom H-6, pesawat anti-kapal selam, dan pengintai Y-8 yang telah terbang ke Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dengan Filipina.

Pada Rabu (13/10/2021), China kembali melakukan aktivitas militer, yang mereka sebut sebagai langkah ‘adi’ untuk melindungi perdamaian dan stabilitas. Bagi China, tindakan itu merupakan bentuk protes karena kehadiran pasukan Amerika Serikat (AS) di kawasan Taiwan.

"Tujuan mereka di satu sisi untuk menekan Taiwan, dan di sisi lain untuk mengatakan kepada semua orang bahwa kami memiliki kemampuan untuk menakut-nakuti dan menghalangi pasukan militer asing untuk terlibat," ungkap Chiu.

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya