China Perketat Regulasi Internet, Google Siapkan Mesin Pencari Khusus

Namun, langkah Google menimbulkan kontroversi

China, IDN Times - Tak mudah bagi situs-situs raksasa, semacam Facebook, Twitter, Instagram, hingga Google untuk mengembangkan sayap di Tiongkok. Situs-situs ini tiarap di bawah regulasi China yang ketat. 

Dikutip dari pemberitaan Xinhua, setiap orang yang mengakses internet di China harus menandatangani perjanjian khusus dan memberikan informasi mengenai identitas aslinya. 

Hal itu disebabkan oleh kekhawatiran pemerintahan China akan situs-situs internet dan informasi sensitif yang dapat diakses oleh masyarakatnya. Bahkan beberapa situs raksasa sudah diblokir di China, termasuk Facebook, Twitter, Instagram, hingga Google.

Mengingat jumlah pengguna internet di China yang besar, Google tak mau tinggal diam. Perusahaan raksasa dunia ini dikabarkan sedang mempersiapkan mesin pencari khusus yang sesuai dengan 'aturan main' Negeri Tirai Bambu tersebut.

1. Regulasi pemerintah China ditentang sebagian besar masyarakatnya

China Perketat Regulasi Internet, Google Siapkan Mesin Pencari Khususpixabay.com/PPPSDavid

Karena begitu banyak pembatasan internet dan informasi online, masyarakat China menganggap pemerintah merebut hak kebebasan online dan 'mengucilkan' bangsa dari perkembangan dunia. Pemerintahan China ingin membebaskan masyarakatnya dari konten-konten negatif, berita-berita yang masih berbau isu atau rumor, bocornya informasi sesitif pemerintahan, dan lain sebagainya. Namun, sebagian besar masyarakat China merasa mereka dapat menentukan apa yang baik dan buruk bagi mereka sebagai pengguna internet. Sebab itu pula VPN (Virtual Private Network) atau Jaringan Internet Privat menjadi sangat populer di China karena dapat memungkinkan setiap orang untuk mengakses internet tanpa batas.

2. Google siapkan mesin pencari khusus

China Perketat Regulasi Internet, Google Siapkan Mesin Pencari Khususpixabay.com

Tak rela kehilangan pengguna dalam jumlah yang cukup banyak, Google pun siap mengembangkan sebuah mesin pencari khusus yang dapat menyensor dan memfilter informasi-informasi sensitif bagi masyarakat China. Proyek yang diberi nama Dragonfly ini akan didesain sesuai dengan regulasi yang berlaku di sana. Tidak akan ada informasi terkait agama, demokrasi, hak asasi manusia, dan sejenisnya yang dapat diakses oleh masyarakat China.

Baca Juga: Wajib Dibeli, 5 Smartphone Asal China dengan Kualitas Terbaik

3. Kontroversi tindakan Google

China Perketat Regulasi Internet, Google Siapkan Mesin Pencari Khususunsplashcom-Nordwood Themes

Berbagai pihak menyayangkan keputusan Google untuk mematuhi aturan penyensoran yang ditetapkan oleh China. Internal Google--seperti karyawan-karyawan-- juga menjadi resah karena tindakan tersebut dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan tersebut sejak awal. Google selama ini dikenal sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi kebebasan mengakses informasi di internet. 

Hal itu justru berbanding terbalik melihat "langkah patuh" yang diambil Google kepada pemerintahan China, karena mempertimbangkan potensi bisnis yang besar di negara pengguna internet terbanyak dunia tersebut.

Sepertinya saat ini Google sedang terperangkap dalam posisi yang dilematis ya. Bagaimana menurutmu?

 

Baca Juga: 11 Tips untuk Pakai Google Search Secara Maksimal, Efektif dan Efisien

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya