Hungaria Akhirnya Setuju Finlandia Gabung NATO

Finlandia hanya perlu restu Turki untuk gabung NATO

Jakarta, IDN Times - Parlemen Hungaria meratifikasi pengajuan keanggotaan NATO oleh Finlandia pada Senin (27/3/2023). Langkah tersebut membawa negara Nordik itu selangkah lebih dekat untuk menjadi anggota penuh aliansi militer Barat.

Keputusan tersebut disetujui dalam sidang parlemen dengan 182 suara setuju dan enam menentang. Aksesi yang diberikan kepada Helsinki muncul setelah Budapest berulang kali menunda pemungutan suara. 

"Tidak ada alasan nyata untuk tidak mendukung negara-negara ini (merujuk kepada Finlandia dan Swedia). Aksesi NATO seharusnya tidak menjadi masalah perasaan pribadi dan pemerasan," kata anggota parlemen, Agnes Vadai, dikutip AP.

1. Ratifikasi keanggotaan Swedia masih mandek

Hungaria Akhirnya Setuju Finlandia Gabung NATOPerdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson (kiri), dan Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (kanan) (twitter.com/jensstoltenberg)

Sementara itu, voting untuk meratifikasi keanggotaan NATO Swedia masih harus tertahan di parlemen. Hal ini disebabkan konflik negara itu dengan beberapa anggota parlemen Hungaria, serta ketidakpastian persetujuan dari Turki.

Mengutip Reuters, pemerintah Perdana Menteri (PM) Viktor Orban menuduh bahwa politisi Swedia dan Finlandia telah berbohong mengenai kondisi demokrasi negaranya. Hal ini menyebabkan beberapa anggota parlemen partai yang berkuasa ragu untuk memberikan dukungan ke Stockholm.

Direktur lembaga think tank pro-pemerintah di Budapest, Samuel Agoston Mraz, mengatakan Hungaria tidak akan mengambil langkah terkait Swedia sampai Ankara memutuskan persetujuannya. 

Mraz menyebut negara itu tidak ingin membuat keputusan yang melawan Turki, dan menginginkan jaminan dari Stockholm untuk memperbaiki hubungan bilateralnya.

Baca Juga: NATO Kritik Niat Putin Mau Taruh Senjata Nuklir di Belarus 

2. Finlandia masih perlu persetujuan dari Turki untuk jadi anggota penuh

Finlandia dan Swedia pertama kali mengajukan keanggotaan NATO pada tahun lalu sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Namun, proses ratifikasi keduanya tertahan oleh persetujuan dari Turki dan Hungaria.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, telah mendesak Ankara dan Budapest untuk meratifikasi keanggotaan kedua negara tersebut.

Persetujuan Hungaria menandakan Helsinki hanya membutuhkan aksesi dari Turki untuk memperoleh keanggotaan penuh aliansi militer tersebut. Kebulatan suara penuh dari 30 anggota aliansi diperlukan untuk menerima anggota baru. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pada pekan lalu, bahwa parlemen akan mulai meratifikasi aksesi Finlandia. Pemungutan suara untuk aksesi diharapkan akan dilakukan sebelum pemilihan presiden dan parlemen pada 14 Mei mendatang. 

3. Hungaria gerah dengan kritik terhadap negaranya

Hungaria Akhirnya Setuju Finlandia Gabung NATObendera Hungaria (pixabay.com/MeszarcsekGergely)

Budapest bersikeras bahwa mereka mendukung aksesi NATO kepada Finlandia dan Swedia. Namun, negara itu menentang kritik yang menyebut kebijakan pemerintahnya tidak adil.

Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto, mengatakan kritik Barat terhadap negaranya pada isu-isu demokrasi dan budaya, telah membuat pemerintahnya enggan menawarkan dukungan pada hal-hal praktis, khususnya pembangunan NATO untuk melawan Rusia.

Beberapa politisi dan analis oposisi Hungaria menyebut langkah negara itu untuk meratifikasi bertujuan untuk mendorong pencairan dana miliaran dari Uni Eropa. Dana itu telah dibekukan akibat kasus korupsi dan kekhawatiran atas pengikisan hak-hak demokrasi di negara itu, meski tuduhan ini telah dibantah Orban.

Baca Juga: Serbia Puji NATO: Serangan Udara 24 Tahun Lalu Keputusan Benar!

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya