Terbaru! Los Angeles Laporkan Kematian Pertama Kasus Cacar Monyet

Total kasus cacar monyet di AS telah menembus 20 ribu kasus

Jakarta, IDN Times - Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles (LADPH) bersama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengonfirmasi kematian pertama akibat cacar monyet di Los Angeles pada Senin (12/9/2022).

Sayangnya, LADPH tidak memberikan rincian tambahan mengenai kasus kematian tersebut, dan mengatakan bahwa pasien yang meninggal memiliki gangguan sistem kekebalan dan telah dirawat di rumah sakit.

"Pasien itu mengalami gangguan kekebalan yang parah dan telah dirawat di rumah sakit," kata LADPH dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

1. Kematian kedua dari total lebih dari 20 ribu kasus di Amerika Serikat

Terbaru! Los Angeles Laporkan Kematian Pertama Kasus Cacar Monyetilustrasi bendera Amerika Serikat (pixabay.com/LizzieB67)

Kematian akibat cacar monyet ini tercatat sebagai yang kedua di AS. Setelah sebelumnya kematian pertama dilaporkan pada pasien cacar monyet di Texas bulan lalu, yang juga menderita gangguan sistem kekebalan tubuh.

Cacar monyet jarang berakibat fatal, tetapi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dapat memungkinkan penyakit menjadi lebih parah.

LADPH menyarankan bagi orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan dan menjadi suspek penderita cacar monyet agar mencari perawatan medis dan pengobatan lebih awal, dan tetap berada di bawah perawatan medis. 

Saat ini, tercatat kasus cacar monyet di AS telah menembus lebih dari 20 ribu kasus, dan merupakan yang terbanyak di dunia. Penularan terbanyak terjadi di kalangan gay, biseksual, dan hubungan seks sesama, menurut CDC.

Baca Juga: WHO Yakin Eropa Bakal Terbebas dari Cacar Monyet, Ini Indikasinya!

2. Penularan juga dilaporkan di lingkungan universitas

Terbaru! Los Angeles Laporkan Kematian Pertama Kasus Cacar Monyetilustrasi mahasiswa (pixabay.com/naassomz1)

Beberapa universitas di AS telah mengonfirmasi kasus cacar monyet. Hal ini meningkatkan kekhawatiran mahasiswa, seiring dimulainya kembali pembelajaran tatap muka pada semester musim gugur ini. 

Universitas Pittsburgh dan Universitas West Chester di Pennsylvania telah melaporkan kasus cacar monyet pada mahasiswanya. Diikuti oleh beberapa universitas lain, seperti Universitas Georgetown, Universitas Amerika dan Universitas George Washington di Washington, serta universitas lain di beberapa negara bagian dan juga beberapa lembaga terbesar negara lainnya turut menyumbang kasus infeksi. 

3. Edukasi jadi langkah terbaik untuk mencegah penularan saat ini

Terbaru! Los Angeles Laporkan Kematian Pertama Kasus Cacar Monyetilustrasi penggunaan masker (unsplash.com/Kobby Mendez)

Untuk saat ini, pihak universitas mengatakan bahwa edukasi adalah kunci demi mencegah penularan cacar monyet. Kampus menyarankan mahasiswa mereka untuk melindungi diri sendiri dengan sering mencuci tangan, menghindari kontak dengan orang yang mungkin memiliki penyakit, dan mengisolasi diri di rumah jika menunjukkan gejala. 

"Mengedukasi komunitas kampus tentang pencegahan infeksi cacar monyet akan terus menjadi fokus upaya kami," kata Emilio Carranco, Direktur Pusat Kesehatan Mahasiswa di Universitas Texas, dikutip dari Bloomberg

Karena terbatasnya persediaan vaksin untuk kalangan mahasiswa, Rebecca Wurtz, profesor kebijakan dan manajemen kesehatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota, mengatakan bahwa masih ada ketidakpastian tentang bagaimana semester depan akan berlangsung.

Baca Juga: Pasien Diabetes Lebih Rentan terhadap Cacar Monyet 

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya