Zelenskyy di WEF 2023: Cepat Kirim Senjata atau Rusia Makin Kuat!

Zelenskyy menyampaikan pidatonya secara virtual di WEF 2023

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Rabu (18/1/2023), mengatakan kepada para pemimpin politik di Forum Ekonomi Dunia (WEF) untuk mempercepat pengiriman senjata ke negaranya.

Berbicara melalui sambungan video, dia mendesak agar dunia bergerak lebih cepat sebelum Rusia kembali melancarkan serangannya.

Pidatonya disampaikan sebelum sekutu Barat menggelar pertemuan di Jerman pada Jumat mendatang, untuk membahas keputusan Berlin terkait pengiriman tank Leopard ke Kiev. 

"Memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara harus melebihi (dari) serangan rudal Rusia berikutnya. Pasokan tank Barat harus melebihi invasi tank Rusia lainnya," kata Zelenskyy, dikutip dari Reuters. 

1. Para pejabat Barat bakal bahas pengiriman senjata ke Ukraina

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan sekutu Barat akan membahas cara-cara untuk memasok senjata yang lebih berat dan canggih ke Ukraina.

Stoltenberg menambahkan, memasok lebih banyak senjata ke Kiev dalam jangka panjang dapat mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan dialog. Dia menyebut senjata sebagai jalan menuju perdamaian kedua negara. 

"Pesan utamanya adalah lebih banyak dukungan, dukungan lebih maju, senjata lebih berat dan senjata lebih modern. Sangat berbahaya untuk meremehkan Rusia. Senjata adalah jalan menuju perdamaian," kata dia, dikutip dari Associated Press. 

Selain itu, dalam pertemuan yang digelar di Davos itu, delegasi dari Ukraina mendorong sekutu internasional untuk mengirim lebih banyak bantuan, termasuk senjata yang lebih canggih.

Baca Juga: AS Janji Bawa Aspirasi Militer Ukraina ke Pertemuan NATO

2. Jerman keberatan kirim tank ke Ukraina

Zelenskyy di WEF 2023: Cepat Kirim Senjata atau Rusia Makin Kuat!ilustrasi bendera Jerman (pixabay.com/analogicus)

Jerman keberatan untuk kembali mengirim tank Leopard 2 nya ke Ukraina, meskipun telah didesak oleh sekutu Barat lainnya.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyebut keputusan tersebut diambil untuk menghindari eskalasi konflik menjadi perang antara Rusia dan NATO.

Dalam pidatonya di forum itu, Scholz hanya menekankan kembali peralatan militer yang sudah dipasok dan tekad negaranya untuk memastikan kemenangan Kiev.

"Itulah mengapa kami terus memasok Ukraina dengan senjata dalam jumlah besar, dengan konsultasi yang erat dengan mitra kami," katanya. 

"Ini termasuk sistem pertahanan udara seperti IRIS-T atau Patriot, artileri, dan kendaraan tempur infanteri lapis baja, menandai titik balik yang mendalam dalam kebijakan luar negeri dan keamanan Jerman," sambungnya, dikutip dari The Guardian. 

3. Zelenskyy sebut Rusia harus hormati integritas teritorial Ukraina jika ingin berdialog

Zelenskyy di WEF 2023: Cepat Kirim Senjata atau Rusia Makin Kuat!Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (twitter.com/ZelenskyyUa)

Sebelum menyampaikan pidatonya, Zelenskyy mengajak seluruh peserta dalam forum itu untuk mengheningkan cipta demi mengingat kecelakaan helikopter yang menewaskan 14 orang, termasuk menteri dalam negerinya. Dia menyebut kejadian itu sebagai akibat dari perang. 

Zelenskyy juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak khawatir dengan keamanan pribadinya menyusul kejadian tersebut. 

Sebelumnya, ibu negara Olena Zelenska, yang hadir bersama para delegasi Ukraina, menyebut kejadian itu sebagai hari yang sedih. Dia mengajak peserta forum untuk mengubah situasi negatif menjadi lebih baik. 

Dalam kesempatan yang sama, pemimpin Ukraina itu juga menyampaikan, pihaknya hanya akan terlibat dialog dengan Rusia apabila negara itu mengakui kesalahannya, mengakui undang-undang, dan menghormati integritas teritorial negaranya.

Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Mendagri Ukraina

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya