Australia Dilanda Banjir Bandang akibat Perubahan Iklim

50 ribu penduduk Australia terdampak banjir ini

Jakarta, IDN Times - Banjir bandang sedang melanda sebagian wilayah New South Wales (NSW) dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi New South Wales mengingatkan, pada Selasa (05/07/2022), wilayah tersebut masih akan dilanda banjir bandang. 

Pendanaan bencana bersama telah diumumkan untuk 23 wilayah pemerintah daerah di Sydney. Sudah ada ribuan penduduk yang harus dievakuasi akibat bencana ini demi meminimalisasi jumlah korban.

Baca Juga: PM Australia Kunjungi Prancis Pekan Depan, Ingin Perbaiki Hubungan

1. Beberapa titik di New South Wales dilanda banjir bandang

Hujan deras diketahui terjadi dalam tiga hari terakhir. Sebagian besar di barat laut Sydney mengalami banjir besar. Biro Meteorologi mengatakan beberapa lokasi mengalami banjir hingga 200 mm pada Senin (04/07/2022), sementara hujan hingga 800 mm selama empat hari terakhir.

Ada pula banjir yang terjadi di sepanjang sungai Hawkesbury dan Nepean di Menangle serta North Richmond, Lower Portland, dan Windsor. Penduduk di beberapa bagian Chipping Norton diarahkan untuk mengungsi sebelum tengah malam untuk menanggapi peringatan banjir untuk sungai Georges dan Woronora.

Badan Meteorologi mengatakan risiko banjir bandang masih ada dalam beberapa hari ke depan. Belum pasti kapan banjir di seluruh titik dapat surut dikarenakan cuaca yang masih cukup ekstrem.

Baca Juga: Setelah Jokowi, Giliran PM Australia Kunjungi Ukraina

2. Terdapat 102 perintah evakuasi yang dilakukan oleh pemerintah lokal

Australia Dilanda Banjir Bandang akibat Perubahan IklimIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini, ada 102 perintah evakuasi yang mempengaruhi sekitar 50 ribu orang. Sejauh ini, sudah ada 19 ribu rumah tanpa listrik akibat banjir yang sedang terjadi, dilansir ABC News. Evakuasi para penduduk setempat dikabarkan agak sedikit terlambat sehingga sebagian dari mereka ada yang masih belum dievakuasi.

Ratusan personel ADF dikabarkan sudah diturunkan untuk membantu proses evakuasi para korban. Kebanyakan dari mereka ditugaskan di beberapa lokasi seperti Hunter, Newcastle dan Central Coast. 

Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter 

3. Pemerintah Australia berusaha untuk memberikan bantuan finansial secepatnya

Menteri Manajemen Darurat Australia, Senator Murray Watt, mengatakan pemerintah federal dan New South Wales bekerja sama. Hal itu untuk memastikan daerah yang terkena dampak mendapatkan bantuan keuangan dan lainnya sesegera mungkin.

"Kami telah melihat beberapa dari komunitas yang terkena dampak ini dilanda banjir untuk ketiga dan keempat kalinya dalam 18 bulan, yang sangat meresahkan warga," kata Senator Watt.

Menteri Layanan Darurat NSW. Steph Cooke, mengatakan dukungan pemulihan yang signifikan akan diperlukan untuk membantu masyarakat setelah peristiwa cuaca besar berlalu.

"Meskipun kami masih sangat dalam fase tanggap darurat dari peristiwa cuaca yang sedang berkembang ini, saat air surut kami akan bekerja dengan masyarakat untuk menilai kebutuhan pemulihan jangka panjang dan memastikan dukungan jangka panjang yang tepat diberikan," kata Cooke, dilansir SBS News.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya