Jalin Pakta Keamanan dengan China, PM Kepulauan Solomon: Aman kok!

Draf pakta keamanan dirancang secara sembunyi-sembunyi

Jakarta, IDN Times - Pakta keamanan China dengan Kepulauan Solomon tidak akan merusak perdamaian di kawasan Pasifik, klaim Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare di parlemen pada Rabu (20/04/2022).

Sogavare mengonfirmasi bahwa menteri luar negeri kedua negara telah menandatangani pakta tersebut. Penandatangan tersebut dilakukan oleh China diumumkan beberapa hari sebelum kedatangan koordinator Indo-Pasifik AS Kurt Campbell di Honiara.

Pejabat dari AS, Jepang, Selandia Baru dan Australia bertemu dengan Campbell di Honolulu pada Senin (18/04/2022). Mereka berbagi dan berdiskusi terkait pakta keamanan dan risiko seriusnya terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, menurut pernyataan Gedung Putih.

Baca Juga: Usai Rusuh, PM Kepulauan Solomon Hadapi Mosi Tidak Percaya

1. Pangkalan militer China tak bisa dibangun berdasarkan pakta keamanan yang disepakati

Jalin Pakta Keamanan dengan China, PM Kepulauan Solomon: Aman kok!Para pejabat Kepulauan Solomon sedang menghadiri MCC Threshold Grant Agreement pada 27 Januari 2022. (solomons.gov.sb)

Anggota parlemen Kepulauan Solomon mendesak Sogavare untuk secara terbuka mengungkapkan ketentuan pakta keamanan. Sogavare mengatakan pakta itu akan diungkapkan setelah "proses" dijalankan. Dia menambahkan kerja sama keamanan dengan China tidak diarahkan pada negara mana pun atau aliansi eksternal. 

"Saya meminta semua negara tetangga, teman, dan mitra kami untuk menghormati kepentingan kedaulatan Kepulauan Solomon dengan jaminan bahwa keputusan itu tidak akan berdampak buruk atau merusak perdamaian dan harmoni kawasan kami," katanya Sogavare, dilansir South China Morning Post

Sogavare mengatakan kepada parlemen bahwa pakta tersebut tidak akan mengizinkan pembuatan pangkalan militer China. Dia juga menambahkan  bahwa pakta keamanan tersebut memungkinkan untuk perlindungan infrastruktur setelah kerusuhan pada bulan November 2021 lalu yang membuat gedung-gedung dibakar dan banyak nyawa melayang.

Baca Juga: Filipina Kecam Manuver Kapal China di Laut China Selatan

2. Pakta keamanan China dan Kepulauan Solomon buat beberapa negara khawatir

Pakta keamanan antara China dan Kepuluan Solomon telah membuat beberapa negara khawatir, khususnya Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Papua Nugini dikabarkan juga turut memperhatikan perkembangan pakta keamanan kedua negara tersebut yang drafnya sempat bocor. 

Perdana Menteri Australia Scott Morrison, yang berada di tengah-tengah kampanye pemilihan umum, mengatakan pada Rabu (20/04/2022), penandatanganan pakta tersebut mengindikasikan “tekanan kuat” dari China yang dirasakan oleh negara-negara kepulauan Pasifik.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne bersama dengan Menteri Internasional Pembangunan dan Pasifik Zed Seselja, mengatakan Australia menghormati hak Honiara (ibu kota Kepulauan Solomon) untuk membuat keputusan berdaulat. Namun, Australia menyatakan sangat kecewa dengan pakta China.

“Kami prihatin dengan kurangnya transparansi yang dengannya perjanjian ini telah dikembangkan, mencatat potensinya untuk merusak stabilitas di kawasan kami,” kata pernyataan itu, dilansir Al Jazeera. Australia sedang mencari “kejelasan lebih lanjut” tentang ketentuan perjanjian beserta konsekuensinya untuk wilayah-wilayah di sekitarnya. 

Baca Juga: Aparat Keamanan Kepulauan Solomon Akan Dilatih Polisi China

3. Rancangan pakta keamanan dengan China dirancang secara sembunyi-sembunyi

Matthew Wale, pemimpin koalisi partai oposisi Kepulauan Solomon, mengatakan dia baru mengetahui kesepakatan--yang diusulkan pada pertengahan 2021, pertama kalinya dari sebuah sumber. Dia mengklaim kesepakatan itu sedang dinegosiasikan oleh tim yang sangat kecil dari perwakilan terpilih yang dipercaya oleh perdana menteri Manasseh Sogavare.

Namun, draf kesepakatan tersebut dikabarkan dirahasiakan dari semua orang di luar lingkaran tim kecil ini, termasuk para anggota kabinet Sogavare lainnya. “Mereka khawatir dan membicarakannya dengan saya dan saya jelas sangat prihatin,” kata Matthew, dilansir The Guardian

Sebelumnya, draf pakta keamanan antara kedua negara tersebut telah bocor secara daring. Menurut laporan dari sumber diplomatik, politisi dan analis, pakta keamanan China-Solomon adalah kesepakatan yang diselimuti kerahasiaan, yang mengejutkan para diplomat dan pejabat pemerintah di berbagai negara, termasuk para pejabatan Kepuluan Solomon. 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya