Joe Biden Siapkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Rumah Sakit di Palestina

Pendanaan rumah sakit Palestina sempat dipotong di era Trump

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Jumat (15/07/2022), menjanjikan tambahan dana sebesar 100 juta dolar AS atau setara sekitar Rp1,5 triliun untuk mendukung beberapa rumah sakit di Yerusalem Timur.

Ini merupakan bagian dari komitmen AS yang bertujuan membantu layanan kesehatan yang ada di Palestina. Biden membuat janji di Rumah Sakit Augusta Victoria di Yerusalem Timur menjelang pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Joe Biden ke Palestina, Kunjungi Yerusalem dan Tepi Barat 

1. Ada enam rumah sakit di Palestina yang akan mendapatkan bantuan AS

Joe Biden Siapkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Rumah Sakit di Palestinabendera Amerika Serikat (unsplash.com/Dave Sherrill)

Joe Biden mengatakan kegembiraannya ketika menjelaskan bantuan dana yang akan diberikan kepada beberapa rumah sakit di Palestina. “Hari ini saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Amerika Serikat memberikan tambahan 100 juta dolar AS untuk mendukung rumah sakit ini, staf kalian yang bekerja untuk rakyat Palestina,” katanya, dilansir Al Arabiya News

Walau begitu, rencana Biden tersebut harus disetujui terlebih dahulu oleh Kongres AS. Jika sudah disetujui, pembayaran akan dilakukan secara bertahap selama beberapa tahun ke depan. 

Setidaknya akan ada enam rumah sakit yang akan dibiayai oleh Pemerintah AS. Biden menyebut enam rumah sakit itu sebagai tulang punggung sistem perawatan kesehatan di Palestina Palestina.

Baca Juga: Biden Kunjungi Timur Tengah, Temui Petinggi Israel dan Palestina

2. Pendanaan rumah sakit di Palestina sempat dipotong selama era Donald Trump

Joe Biden Siapkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Rumah Sakit di Palestinapotret Donald Trump dan Michael Pence (unsplash.com/History in HD)

Ini merupakan sebuah langkah maju bagi Pemerintah AS untuk membangun hubungan erat dengan Palestina. Bantuan itu datang setelah pemerintahan Trump memangkas 25 jutadolar AS ke rumah sakit Palestina pada 2018 lalu.

Biden telah memulihkan sebagian besar bantuan itu sejak menjabat. Walau begitu, Biden belum, membuat kemajuan dalam melanjutkan proses perdamaian Israel-Palestina di mana konflik yang terjadi semakin panas.

Dr. Fadi Atrash, CEO rumah sakit, menyebut kunjungan Biden sebagai “pernyataan dukungan yang berani untuk rakyat Palestina.”

Israel mencaplok Yerusalem timur dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional dan memandang seluruh kota sebagai ibu kotanya.  Di sisi lain, rakyat Palestina ingin Yerusalem timur menjadi ibu kota negara masa depan mereka. 

Baca Juga: Presiden Palestina dan Menteri Pertahanan Israel Bertemu, Bahas Apa?

3. Joe Biden: Israel dan Palestina berhak mendapatkan kebebasan dan keamanan

Joe Biden Siapkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Rumah Sakit di PalestinaPM Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (twitter.com/leehsienloong)

Dalam pidatonya, Biden menyatakan bahwa rakyat Palestina dan Israel berhak meraih hak-hak yang sama. “Palestina dan Israel berhak mendapatkan kebebasan, keamanan, kemakmuran, dan martabat yang setara,” katanya saat mengunjungi Jaringan Rumah Sakit Yerusalem Timur, yang melayani warga Palestina.

“Dan akses ke perawatan kesehatan, ketika kalian membutuhkannya, sangat penting untuk menjalani kehidupan yang bermartabat bagi kita semua," tambah Biden. Setelah meninggalkan rumah sakit, Biden akan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan mengunjungi sebuah gereja di Betlehem.

Perjalanannya ke West Bank  disambut dengan skeptisisme dan cibiran di antara orang-orang Palestina yang percaya bahwa Biden telah mengambil terlalu sedikit langkah untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai.

Ketika Biden selesai berbicara di rumah sakit, seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai perawat anak di fasilitas perawatan kesehatan lain berterima kasih kepadanya atas bantuan keuangannya tetapi mengatakan “kami membutuhkan lebih banyak keadilan, lebih banyak martabat," dilansir Arab News

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya