Militer Korsel: Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik di Laut Timur

Dua rudal Korut dikabarkan jatuh di Laut Jepang

Jakarta, IDN Times - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur pada hari Sabtu (01/10/2022), kata militer Korea Selatan. Ini merupakan provokasi keempat Korea Utara dalam seminggu terakhir. 

Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran dari daerah Sunan di Pyongyang antara pukul 6.45 pagi dan 7.03 pagi. Sebelumnya, peluncuran misil balistik terbaru oleh Korea Utara terjadi pada hari Minggu, Rabu dan Kamis.

1. Provokasi Korea Utara memperburuk hubungan dengan Korea Selatan

Militer Korsel: Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik di Laut Timurbendera Korea Utara (pixabay.com/zhushenje)

Sehari sebelum Korea Utara meluncurkan provokasi terbaru, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang menggelar latihan perang anti kapal selam di Laut Timur pada Jumat (30/09/2022). Belum diketahui secara pasti apakah provokasi terbaru Korut merupakan tanggapan dari latihan perang tersebut.

"Serangkaian rudal balistik Korea Utara baru-baru ini adalah tindakan provokasi signifikan yang merusak perdamaian tidak hanya di Semenanjung Korea, tetapi juga di komunitas internasional, dan jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," kata The Joint Chiefs of Staff (JCS), dilansir The Korea Times

Lembaga tersebut menambahkan, "Militer kami akan mempertahankan postur kesiapan yang kuat sambil melacak dan memantau gerakan terkait dalam kerja sama erat dengan AS dalam persiapan melawan provokasi tambahan." Korea Selatan dan Amerika Serikat dikabarkan telah mengadakan konsultasi virtual atas peluncuran misil oleh Korea Utara.

Baca Juga: Jelang Latihan Militer AS-Korea Selatan, Korea Utara Tembakan Rudal 

2. Dua rudal balistik yang diluncurkan diyakini jatuh di Laut Jepang

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengkonfirmasi peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara pada Sabtu (01/10/2022). Ini pertama kalinya Korea Utara melakukan empat peluncuran dalam satu minggu.

Kementerian Pertahanan  Kepang mengatakan keduanya tampaknya telah jatuh di Laut Jepang, namun masih di luar zona ekonomi eksklusif Jepang. Kedua misil tersebut diyakini jatuh di laut yang membentang 200 mil laut (370 kilometer) dari pantainya.

“Rangkaian tindakan Korea Utara, termasuk peluncuran rudal balistik empat kali berturut-turut dalam seminggu terakhir saja, merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan kawasan kami dan masyarakat internasional dan tidak boleh ditoleransi,” Toshiro Ino selaku Kementerian Pertahanan Jepang. Dia juga menambahkan bahwa mengatakan "Tindakan ini benar-benar tidak dapat diterima," dilansir The Japan Times.  

3. Korea Utara telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB

Militer Korsel: Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik di Laut TimurSupreme Leader Korea Utara Kim Jong Un (nknews.org)

Walau uji coba rudal balistik tak terlalu berbahaya layaknya rudal nuklir, Korea Ytara tetap saja melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. “Uji coba balistik jarak pendek Korea Utara kurang penting daripada uji coba nuklir tetapi masih melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, dilansir South China Morning Post

Korea Utara “dengan cepat memodernisasi senjata dan mengambil keuntungan dari dunia yang terbagi oleh persaingan AS-China dan aneksasi Rusia atas lebih banyak wilayah Ukraina”, katanya.

“Tindakan Pyongyang sekali lagi memperjelas perlunya Washington dan Seoul untuk memperkuat pencegahan militer, memperketat sanksi ekonomi, dan meningkatkan koordinasi kebijakan dengan Tokyo,” kata Easley. 

Pejabat Korea Selatan dan AS juga telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir lagi.
Agen mata-mata Korea Selatan mengatakan uji coba nuklir Korea Utara berikutnya dapat terjadi di antara kongres partai China yang akan datang pada 16 Oktober 2022 dan 7 November 2022 mendatang. 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya