Korsel Targetkan Punya Kantor Presiden Baru di Sejong Pada 2027

Anggaran pembangunan kantor kepresidenan baru ditingkatkan

Jakarta, IDN Times - Beberapa kementerian pemerintah Korea Selatan akan bekerja sama untuk membangun kantor kepresidenan kedua di Kota Sejong. Kota itu memiliki jarak sepanjang 144 kilometer dari selatan Seoul.

Pembangunan istana kepresidenan baru di Sejong diharapkan dapat rampung pada 2027, menurut pejabat setempat pada Minggu (28/08/2022).

Ada tiga kementerian yang akan memiliki perang penting dalam pembangunan ini, yaitu Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, dan Badan Pembangunan Kota Administrasi Multifungsi. 

1. Pemindahan kantor kepresidenan di Sejong merupakan janji kampanye Presiden Yoon

Korsel Targetkan Punya Kantor Presiden Baru di Sejong Pada 2027Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol (instagram.com/sukyeol.yoon)

Mendirikan kantor kepresidenan kedua di Sejong adalah janji kampanye Presiden Yoon Suk-yeol. Dia yakin rencana ini bisa mengembangkan kota Sejong yang populasinya tak terlalu besar.

Rencana tersebut mendapat lampu hijau setelah Majelis Nasional merevisi undang-undang terkait pembangunan kantor kepresidenan pada Mei 2022 lalu.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan dan Badan Nasional Pembangunan Kota Administrasi mengatakan, tim gabungan pejabat akan melakukan studi hingga Oktober 2022 mendatang.

Tim gabungan ini akan menentukan fungsi, ukuran/luas, dan lokasi kantor kedua. Rencana untuk memperkuat sistem dan infrastruktur transportasi umum dalam perencanaan kota Sejong juga akan dibahas dalam kajian ini.

Baca Juga: Wow! Polandia Belanja Alutsista dari Korsel Senilai Rp85,9 Triliun

2. Pemerintah Korsel sepakat untuk tingkatkan anggaran pembangunan kantor kepresidenan

Pemerintah Korea Selatan dan Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa sepakat untuk meningkatkan anggaran pembangunan kantor kepresidenan di parlemen pada tahun-tahun mendatang.

Sejauh ini, belum ada argumen dari partai oposisi untuk menentang rencana pembangunan itu.

"Pemerintah sedang memetakan rencana untuk mendirikan kota metropolitan baru, dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan negara yang komprehensif dan seimbang," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, dilansir The Korea Times

Pemerintah Korea Selatan akan mengoptimalkan penggunaan Gedung 1 di Kompleks Pemerintah Sejong yang menampung Kantor Perdana Menteri, ruang konferensi besar, dan ruang kantor, yang jarang digunakan sejauh ini. 

"Gedung 1 akan lebih sering digunakan sampai kantor kepresidenan kedua dibangun. Kantor baru akan dibangun dengan cara yang paling membantu meningkatkan konektivitas dengan kementerian pemerintah pusat yang ada dan memungkinkan akses publik sejauh tidak mengarah pada masalah keamanan," tambah kementerian itu.

3. Kantor kepresidenan baru akan dibangun berdasarkan tiga prinsip

Kementerian terkait mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memenuhi janji pemerintah untuk pembangunan daerah yang seimbang, seperti relokasi fasilitas umum hingga kelembagaan ke daerah.

“(Pemerintah berjanji) akan memaksimalkan efek praktis dari relokasi lembaga publik dengan mengumpulkan sepenuhnya pendapat dari kementerian dan pemangku kepentingan terkait," kata otoritas terkait, dilansir Korea Post English.

Badan Pembinaan Kota Administratif juga sedang menggalakkan pembangunan kantor presiden kedua dengan target rampung pada 2027. Para kementerian yang terlibat dalam pembangunan ini diyakini akan bertambah. 

Kantor kedua presiden direncanakan akan dibangun berdasarkan tiga prinsip, yaitu konektivitas dengan Istana Sejong Majelis Nasional dan Kompleks Pemerintah Sejong, kepraktisan pada fungsi kedua kantor presiden terkait keamanan, serta kemudahan untuk berkomunikasi dengan publik sebanyak mungkin.

Baca Juga: Korsel Gandeng AS untuk Latih 480 Ribu Warga Sipil Berperang

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya