Menteri Lingkungan Brasil Menyerukan Jair Bolsonaro untuk Diselidiki

Bolsonaro dianggap telah membiarkan penambang ilegal

Jakarta, IDN Times - Menteri Lingkungaan Brasil, Marina Silva, menyerukan kepolisian Brasil untuk melakukan penyelidikan terhadap eks presiden Brasil, Jair Bolsonaro. Hal tersebut disampaikan saat Marina mempersiapkan operasi untuk mengusir penambang emas ilegal dari lokasi bencana kemanusiaan di wilayah yang diduduki penduduk asli Yanomami.

Polisi bersenjata dan agen perlindungan lingkungan Brasil akan meluncurkan serangkaian operasi pertama dengan pesawat dan helikopter untuk mengusir ribuan penambang ilegal di wilayah tersebut. Para penambang telah mencemari Sungai Amazon, merusak hutan hujan dan biota lainnya. 

1. Seruan agar Bolsonaro diminta pertanggungjawaban

Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, baru-baru ini mengumumkan keadaan darurat setelah muncul foto anak-anak kurus dan orang tua di wilayah yang ditinggali oleh penduduk Yanomami. Ada pula kabar bahwa 570 bayi Yanomami meninggal karena penyakit yang dapat dicegah selama masa jabatan Bolsonaro.

Angka ini meningkat 29 persen jika dibandingkan dengan era presidensi sebelumnya. Bolsonaro dianggap dengan sengaja membiarkan masyarakat Yanomami menderita kekurangan gizi dan kelaparan. 

Hampir 30.000 orang Yanonami tinggal di wilayah Pribumi Brasil yang membentang di Brasil dan Venezuela. Mereka bertahan hidup dengan cara memancing, berburu, dan mengumpulkan buah.

Di sisi lain, Marina Silva mengatakan Bolsonaro harus dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. "Saya pikir dia harus diselidiki karena melakukan genosida," katanya. “Kementerian Kehakiman sendiri sudah meneruskan aksinya," tambah Marina, dilansir The Guardian. 

Baca Juga: Pejabat Jepang Dicopot karena Lontarkan Komentar Negatif ke LGBTQ

2. Presiden Brasil Lula da Silva menyalahkan Bolsonaro atas kondisi masyarakat Yanomami

Menteri Lingkungan Brasil Menyerukan Jair Bolsonaro untuk DiselidikiPresiden Brasil Lula da Silva (dua dari kanan) (twitter.com/LulaOficial)

Lula da Silva menyalahkan mantan Presiden Jair Bolsonaro karena mengizinkan ribuan penambang emas di wilayah. Bolsonaro juga diduga melindungi para penambang emas ilegal tersebut walau sebelumnya sudah ada pelarangan aktivitas tambang.

Saat penambangan liar berkembang pesat selama masa jabatan Bolsonaro, krisis kemanusiaan muncul di wilayah penduduk Yanomami. Para penambang dituduh meracuni sungai dengan merkuri dan merusak hutan; suku Yanomami bergantung pada keduanya untuk sumber makanan.

Para aktivis juga menuduh penambang melakukan ancaman pembunuhan dan kekerasan seksual. Menteri Kehakiman dan Keamanan Publik Brasil, Flávio Dino, mengatakan pekan lalu bahwa polisi federal akan menyelidiki kemungkinan genosida dan kejahatan lain terhadap masyarakat Yanomami.

3. Komitmen Pemerintah Brasil untuk menerapkan pembangunan hijau

Menteri Lingkungan Brasil Menyerukan Jair Bolsonaro untuk DiselidikiHutan Amazon (pixabay.com/deltreehd)

Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva menerapkan kebijakan yang menghasilkan pengurangan 83 persen deforestasi Amazon saat menjabat sebagai menteri yang sama pada 2003 hingga 2006.

Marina mengatakan Bolsonaro telah "memusnahkan" kebijakan lingkungan tersebut, yang berdampak parah pada penghuni hutan dan membatalkan tujuan negara untuk melestarikan alam dan mengurangi emisi karbon.

Di bawah Marina, Pemerintah Brasil ingin mengembalikan keanekaragaman hayati terbesar di dunia itu ke jalurnya. Pemerintah Brasil juga telah berjanji untuk mencapai deforestasi nol pada tahun 2030, mengakhiri perluasan perbatasan pertanian, dan perlindungan semua biota utama Brasil.

Marina mengatakan model pembangunan ekonomi yang belum sempurna ini tidak lagi layak diterapkan di Brasil. “Ini tidak memiliki masa depan. Kami akan bersaing di jalur teknologi tinggi, menciptakan pekerjaan yang terampil dan menggunakan teknologi," kata Marina, dilansir The Guardian

“Kami sudah dapat melipatgandakan produksi kami tanpa harus menebang satu pohon lagi," tambahnya. Pemerintah Brasil berencana untuk menawarkan konsesi 20, 30 atau 40 tahun untuk pemulihan lahan terdegradasi dengan spesies asli, yang dibayar dengan kredit karbon.

Baca Juga: 5 Fakta Gempa Turki yang Renggut Ribuan Nyawa

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya