Menteri Pertahanan Inggris Dukung Liz Truss sebagai Perdana Menteri

Wallace punya alasan kuat untuk mendukung Truss sebagai PM

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, mendapatkan dukungan penting untuk kampanyenya menjadi perdana menteri Inggris. Kali ini, Truss mendapatkan dukungan dari Menteri Pertahanan Ben Wallace pada Jumat (29/7/2022).

Menurut Wallace, Truss merupakan sosok yang "otentik" dan "lurus". Truss sendiri bersaing dengan eks Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak yang juga memiliki kekuatan tersendiri di internal Partai Konservatif.

Baca Juga: 2 Kandidat Terkuat untuk Jabat PM Inggris: Rishi Sunak dan Liz Truss

1. Wallace sebut Truss merupakan sosok yang lurus dan bersungguh-sungguh

Dukungan Wallace datang setelah Truss dan Rishi Sunak mengambil bagian dalam perburuan Konservatif resmi pertama di Leeds. Artikel Wallace menandai intervensi besar pertamanya yang mendukung kandidat mana sejak pemilihan berlangsung awal bulan ini.

Wallance menggambarkan sosok Truss yang dapat dipercaya dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas. "Saya telah duduk bersamanya di kabinet, pertemuan bilateral, dan pertemuan puncak internasional. Dia teguh pada pendiriannya. Di atas segalanya, dia lurus dan bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan," katanya, dilansir Reuters

Di sisi lain, Wallace juga mengecam Sunak karena berhenti sebagai Menteri Keuangan di bawah Perdana Menteri Boris Johnson pada awal Juli yang membantu memicu gelombang pengunduran diri lainnya.

Baca Juga: Liz Truss Gantikan Lord Frost Sebagai Negosiator Brexit

2. Salah satu alasan Wallace mendukung Truss sebagai PM Inggris

Menteri Pertahanan Inggris itu mengatakan kepada BBC Breakfast bahwa komitmen Truss untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan menjadi 3 persen dari PDB pada 2030, merupakan salah satu alasan dukungannya.

"Dia akan melakukan yang terbaik dengan membela bangsa ini dengan berinvestasi di dalamnya," katanya, dilansir BBC.

Wallace juga memaparkan beberapa masalah di Inggris dalam artikelnya seperti dampak COVID-19 terhadap perekonomian, inflasi global, dan ancaman yang ditimbulkan oleh Presiden Putin. Wallance juga menambahkan: "Ini bukan waktu yang normal."

"[Truss] adalah satu-satunya kandidat yang memiliki pengalaman luas dan mendalam yang dibutuhkan (Inggris) untuk menghadapi tantangan ini," katanya. Wallace bahkan sempat menegaskan hanya Truss yang bisa menangani permasalahan tersebut.

Baca Juga: Eks Menkeu Inggris Jadi Calon Terkuat Pengganti Boris Johnson

3. Persaingan menjadi PM Inggris antara Truss dan Sunak sedang memanas

https://www.youtube.com/embed/jRwfZ_gAFjU

Pekan ini Truss dan Sunak menjalani debat terbuka yang disiarkan langsung oleh televisi setempat. Debat kali ini berlangsung cukup panas karena kedua kandidat saling menyerang kebijakan yang ditawarkan masing-masing. 

Truss, yang menjadi favorit para bandar taruhan untuk memenangkan pemilihan PM Inggris, mengatakan kepada Sunak bahwa gagasan penyeimbangan neraca utang Pemerintah Inggris akan membawa perekonomian ke dalam resesi.

"Menghancurkan ekonomi untuk membayar utang lebih cepat akan menjadi kesalahan besar," kata Truss, dilansir Al Jazeera.  Di sisi lain, Sunak mengatakan rencana Truss untuk memotong pajak tidak lebih dari “serpihan gula” akan mengakibatkan kehancuran ekonomi. 

Siapa pun yang menang ketika hasil diumumkan pada 5 September 2022 mendatang akan menghadapi masa-masa paling sulit di Inggris dalam beberapa dekade terakhir. Inflasi akan mencapai 11 persen per tahun, pertumbuhan ekonomi diyakini akanterhenti, dan kurs mata uang poundsterlingmendekati posisi terendah bersejarah terhadap dolar.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya