Islamic Jihad Palestina dan Hamas Ancam Serang Balik Israel

Serangan Israel di Gaza menewaskan 10 orang

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Islamic Jihad Palestina (JIP), Ziad Al Nakhala, bersumpah akan membalas Israel yang menyerang wilayah Gaza pada Jumat (05/08/2022). Serangan Israel tersebut menewaskan 10 orang, termasuk Tayseer Al Jabari, pemimpin senior JIP. 

"Tidak ada garis merah dalam pertempuran ini dan Tel Aviv akan jatuh di bawah roket perlawanan, serta semua kota Israel," kata Ziad Al Nakhala dalam siaran televisi Al Mayadeen, saluran Lebanon pro-Iran.

Islamic Jihad Palestina (PIJ) merupakan kelompok yang memiliki ideologi yang sama dengan Hamas, yaitu menentang kehadiran Israel. Hanya saja kekuatan JIP tidak sebesar Hamas.

Hamas sendiri juga mengecam serangan Israel. Mereka meminta Tel Aviv bertanggung jawab sekaligus membayar serangan yang mereka lakukan di Gaza.  

Sebelumnya militer Israel melancarkan serangan mematikan yang menargetkan Islamic Jihad Palestina di Gaza pada Jumat (05/08/2022). Serangan ini merupakan lanjutan ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan kelompok militan Palestina belakangan ini. 

1. Anak berusia lima tahun juga tewas akibat serangan Israel ini

"Gerakan Islamic Jihad di Palestina dan sayap militernya Brigade al-Quds berduka atas kematian komandan Tayseer al-Jabari 'Abu Mahmud', yang tewas dalam pembunuhan Zionis di Kota Gaza," dalam sebuah pernyataan, dilansir Alarabiya News

Israel mengatakan menyerang Gaza pada hari Jumat (05/08/2022) dan menyatakan "situasi khusus" di depan bangunan menjadi sasaran ini. Serangan ini terjadi setelah beberapa hari ketegangan menyusul penangkapan seorang militan senior Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Selain militan senior, setidaknya sembilan orang lainnya tewas, termasuk seorang anak berusia lima tahun. Israel sendiri dituduh tak memperhitungkan keselamatan warga sipil Palestina lainnya saat akan melakukan penyerangan terhadap pimpinan Islamic Jihad.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsi, Remaja 17 Tahun Palestina Tewas 

2. Israel mengklaim sebagian besar korban merupakan militan

Selain menewaskan 10 orang, serangan tersebut membuat 75 warga Palestina lainnya terluka. Israel menegaskan sebagian besar dari mereka yang tewas adalah militan. Namun, korban tewas juga terdapat anak kecil dan perempuan. 

“IDF saat ini menyerang di Jalur Gaza. Situasi khusus telah diumumkan di depan rumah Israel,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir Sky News. Islamic Jihad Palestina (PIJ) dan IDF telah mengonfirmasi bahwa pejabat yang tewas adalah Tayseer al-Jaabari.

Menurut IDF, Tayseer "bertanggung jawab atas beberapa serangan teroris terhadap warga sipil Israel" dan membagikan fotonya di media sosial. Militer Israel sendiri dikabarkan telah melakukan pengintaian beberapa hari sebelum serangan ini dilakukan. 

3. Eskalasi ketegangan antara Israel-Palestina semakin meningkat

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan Israel, yang memulai eskalasi terhadap Gaza dan melakukan kejahatan baru, harus membayar harga dan memikul tanggung jawab penuh.

Hamas dan JIP sama-sama mengutuk dan meminta Israel bertanggung jawab penuh atas serangan yang menewaskan 10 orang tersebut. Mereka juga mengancam akan melakukan serangan balik.

Baca Juga: Intelijen Iran Tangkap 10 Anggota ISIS, Diduga Kiriman Israel

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya