PM Rishi Sunak Didenda Rp1,8 Juta sebab Gak Pakai Sabuk Pengaman

Rishi Sunak didenda sebesar Rp1,8 juta

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, didenda oleh Kepolisian Lancashire karena tidak mengenakan sabuk pengaman saat duduk di bagian belakang mobil yang melaju. Momen tersebut sempat direkam dan diunggah di media sosial pada Jumat (20/01/2023) waktu setempat.

Rishi Sunak meminta maaf atas keselahannya, setelah klip diunggah ke Instagram selama kunjungan ke daerah tersebut. Sunak sendiri mengunjungi daerah itu untuk membicarakan tentang pendanaan Leveling Up.

1. Rishi Sunak mengakui kesalahannya dan akan membayar denda

Kepolisian setempat mengatakan, Sunak sepenuhnya mengakui ini sebagai kesalahannya dan dia telah meminta maaf, dilansir BBC. Kepolisian menambahkan, Sunak akan membayar denda.

Penumpang yang ketahuan tidak mengenakan sabuk pengaman saat kendaraan melaju dapat didenda 100 poundsterling atau Rp1,8 juta.  Denda tersebut dapat meningkat menjadi 500 poundsterling atau sekitar Rp9 juta jika kasusnya dibawa ke pengadilan.

Ini adalah kedua kalinya Sunak menerima pemberitahuan hukuman saat berada di pemerintahan. Pada April 2022, dia didenda bersama Boris Johnson dan istrinya Carrie karena melanggar aturan COVID-19 setelah berpesta di Downing Street.

Baca Juga: Polisi Inggris Akui Sering Memerkosa Korban Kejahatan Selama 20 Tahun

2. Rishi Sunak jadi perdana menteri kedua yang melanggar hukum saat menjabat

Rishi Sunak  sudah meminta maaf atas kesalahannya.

"Perdana Menteri percaya setiap orang harus memakai sabuk pengaman dan dia telah meminta maaf," kata juru bicara Sunak, dilansir India Today.

Sunak menjadi menjadi perdana menteri kedua, setelah Boris Johnson, yang diketahui melanggar hukum saat menjabat. Hal ini sendiri cukup membuat kesan negatif bagi partainya, Partai Konservatif.

3. Kritikan kelompok oposisi terhadap Rishi Sunak

Denda akibat melanggar lalu lintas harus dibayar dalam waktu 28 hari setelah putusan dirilis oleh kepolisian setempat. Jika seseorang memilih untuk menentang denda tersebut, polisi akan meninjau kasus tersebut dan memutuskan apakah bakal menarik denda atau membawa masalahnya ke pengadilan.

Wakil Ketua Partai Buruh, Angela Rayner, mengatakan bahwa Sunak harus bertanggung jawab secara penuh. 

Seorang juru bicara Partai Buruh menambahkan, "video Rishi Sunak yang malang telah mempermalukan wajahnya dan mengubahnya menjadi bahan tertawaan."

Partai Demokrat Liberal mengatakan dengan menjadi perdana menteri kedua yang didenda oleh polisi, Sunak telah menunjukkan pengabaian aturan yang sama seperti Boris Johnson.

Baca Juga: Hadapi Gerakan Protes, Inggris Berencana Revisi UU Ketertiban Umum

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya