PM Thailand Puji Dirinya Jelang Pemilu 2023: Pilih yang Berpengalaman!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, diyakini bakal menghadapi perjuangan berat untuk memenangkan masa jabatan baru. PM Prayut mengatakan, pada Senin (3/4/2023), bahwa kerajaan membutuhkan pemimpin yang berpengalaman.
Secara tak langsung, Prayut sebagai petahana mengatakan bahwa dirinya layak untuk terpilih lagi sebagai perdana menteri pada pemilu Mei 2023.
Walau begitu, Prayut akan menghadapi lawan yang kuat, yaitu Paetongtarn Shinawatra, putri dari miliarder dan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra.
1. PM Prayut tertinggal dari pesaingnya dalam jajak pendapat terbaru
Prayut berbicara bersama calon anggota parlemen dan pendukung dari Partai Persatuan Bangsa Thailand dalam suasana meriah di gedung olahraga Bangkok.
“Membutuhkan orang yang tahu bagaimana melakukan pekerjaan. Jika mereka tidak pernah melakukannya, mereka tidak dapat melakukannya,” kata Prayut kepada Thairath TV, dilansir The Straits Times.
Warga Thailand pergi ke tempat pemungutan suara pada 14 Mei 2023 untuk pemilihan pertama, sejak kerajaan itu diguncang oleh protes pro-demokrasi yang dipimpin kaum muda pada 2020.
Prayut dan partainya tertinggal dalam jajak pendapat di belakang Pheu Thai Paetongtarn dan Partai Move Forward pro-reformasi yang dipimpin oleh Pita Limjaroenrat. Hal tersebut tak lepas dari gagalnya Prayut dalam membawa Thailand untuk bangkit kembali dari dampak ekonomi COVID-19.
Baca Juga: Pemilu Thailand Mei 2023, PM Prayut Chan-o-cha Calonkan Diri Lagi
2. Paetongtarn Shinawatra diunggulkan dalam jajak pendapat Pemilu Thailand 2023
Editor’s picks
Paetongtarn menduduki puncak sebagian besar jajak pendapat sebagai pilihan nomor 1 masyarakat Thailand. Lembaga survei NIDA mengungkapkan, detail jajak pendapat sebagai berikut; Paetongtarn (35,82 persen) berada di puncak, diikuti oleh Pita Limjaroenrat (21,36 persen), dan petahana PM Prayut Chan-o-cha (13,91 persen)
Paetongtarn Shinawatra memimpin 33 calon anggota parlemen Pheu Thai dari Bangkok untuk mendaftar partisipasi dalam pemilu 14 Mei di Bangkok Youth Center (Thailand-Jepang) di Din Daeng pada Senin (3/4/2023)..
Partai oposisi Pheu Thai menargetkan 310 dari 500 kursi anggota parlemen yang diperebutkan secara nasional, untuk membentuk pemerintahan satu partai dan menetralisir kekuatan 250 senator yang ditunjuk junta.
“Rakyat akan memutuskan berapa banyak kursi yang diperoleh Pheu Thai,” kata Paetongtarn, dilansir Inquirer.
3. Paetongtarn mengatakan Partai Pheu Thai tidak akan gegabah
Paetongtarn juga mengatakan, Partai Pheu Thai tidak akan gegabah walau diunggulkan dalam pemilu ini.
“Namun, Pheu Thai tidak akan gegabah karena apapun bisa terjadi (dalam pemilu),” katanya.
Paetongtarn menambahkan, kemenangan Pheu Thai dalam pemilihan anggota dewan Bangkok pada Mei tahun lalu telah menciptakan momentum bagi partai tersebut.
Dalam pemilu 2022, Partai Pheu Thai memenangkan 20 kursi anggota dewan Bangkok, diikuti oleh Move Forward (12 kursi) dan Demokrat (9 kursi).
Dia optimis Pheu Thai juga akan mendapatkan mayoritas suara Bangkok dalam pemilihan mendatang, bahkan jika dia tidak menjadi perdana menteri.
Selain Paetongtarn, taipan real-state Srettha Thavasin disebut-sebut sebagai calon PM lainnya dari Pheu Thai.
Baca Juga: Raja Thailand Bubarkan Parlemen, Pemilu Akan Segera Digelar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.