Presiden Palestina dan Menteri Pertahanan Israel Bertemu, Bahas Apa?
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz (twitter.com/gantzbe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan pembicaraan di Ramallah, kata pejabat Israel pada Jumat (8/7/2022). Pertemuan tersebut dikabarkan membahas persiapan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke wilayah tersebut.
Pertemuan langka tersebut dimulai pada Kamis (7/7/2022) malam waktu setempat. Kementerian Pertahanan Israel tak membeberkan apa saja kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan kedua pejabat tersebut.
1. Pertemuan tersebut dikabarkan membahas berbagai hal yang positif
Pertemuan tersebut digelar beberapa hari sebelum perayaan Idul Adha di kedua negara. Menurut Kementerian Pertahanan Israel, pertemuan tersebut membahas keamanan dan koordinasi sipil menjelang kunjungan Presiden Biden ke Israel pada 13 Juli 2022.
“Pertemuan dilakukan secara positif. Para pihak membahas tantangan sipil dan keamanan regional (dan) sepakat untuk melanjutkan koordinasi keamanan dan untuk menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan,” kata kantor Gantz, dilansir Al Arabiya News.
Biden dikabarkan akan melakukan kunjungan yang dimulai dari Bandara Ben-Gurion. PM Israel Yair Lapid dan Presiden Isaac Herzog dikabarkan akan menyambut kedatangan Biden.
Baca Juga: Dibantu Joe Biden, Israel Tawarkan Iron Dome ke Arab Saudi
2. Presiden Abbas juga menginginkan suasana positif jelang kehadiran Joe Biden
Editor’s picks
Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu faksi Palestina mengenai kesepakatan Israel dan Uni Emirat Arab untuk normalisasi hubungan, di Ramallah, Tepi Barat, pada 3 September 2020. ANTARA FOTO/Alaa Badarneh/Pool via REUTERSPresiden Abbas menekankan pentingnya menciptakan cakrawala politik antara Israel dan Palestina. Selain itu, Presiden Abbas juga menyatakan terdapat kebutuhan untuk menciptakan suasana positif sebelum kunjungan Presiden Biden, kantor berita resmi Palestina WAFA.
Pertemuan antara pejabat ini merupakan langkah maju dalam menciptakan suasana aman di negara masing-masing. Sebelumnya, pendahulu Lapid sebagai perdana menteri, Naftali Bennett, yang saat itu menjadi ketua partai radikal sayap kanan Yamina, menolak untuk bertemu dengan Abbas dengan berbagai alasan.
Dalam pertemuan di Ramallah itu, Gantz juga mengucapkan selamat hari raya Idul Adha kepada Abbas dan rakyat Palestina. Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga situasi keamanan jelang hari besar umat Islam tersebut.
3. Israel khawatir akan ada kerusuhan saat Joe Biden tiba di negaranya
Presiden AS Joe Biden sedang berjalan ke Kantor Kepresidenan AS yakni Oval Office, Gedung Putih. (Facebook.com/President Joe Biden)Israel khawatir akan ada masalah di West Bank, karena Biden diperkirakan tidak akan mengumumkan inisiatif perdamaian besar apapun. Israel menilai hal tersebut dapat memicu kerusuhan di berbagai wilayah, termasuk wilayah Palestina yang dianeksasi Israel.
Pejabat keamanan Israel dilaporkan telah menginstruksikan otoritas Palestina untuk memperluas operasinya di Jenin. Dalam beberapa bulan terakhir, Kota Jenin memang menjadi salah satu wilayah yang kerap terjadi kerusuhan.
Oleh karena itu, Gantz dan Abbas melakukan diskusi untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi. Selain itu, Gantz dan Abbas juga membahas langkah-langkah ekonomi untuk warga Palestina, salah satunya dengan mengadakan dialog dengan AS dan negara-negara tetangga.
Baca Juga: Pasukan Udara Israel Kesulitan Tembak Jatuh Drone Milik Hizbullah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
