Putri Sahabat Putin Terbunuh akibat Ledakan Bom di Mobil

Belum ada kelompok atau pihak yang mengklaim serangan ini

Jakarta, IDN Times - Darya Dugina, putri seorang filsuf yang dianggap sebagai inspirasi ideologis nasionalis Presiden Rusia Vladimir Putin, tewas ketika mobil yang dikendarainya di dekat Moskow meledak pada Sabtu (20/8/2022) malam waktu setempat. Darya dilaporkan tewas saat kendaraannya meledak dan terpental ke seberang jalan.

Kendaraan yang dikendarai Darya diketahui hancur berkeping-keping dan Darya dinyatakan tewas di lokasi. Belum diketahui secara pasti siapa dalang dari pembunuhan ini; sementara pihak Rusia masih enggan untuk berspekulasi. 

Baca Juga: Jokowi-Putin Ngobrol di Telepon, Bahas Ekonomi dan Perdagangan 

1. Pembunuhan tersebut diyakini menyasar sahabat Putin yang bernama Alexander Dugin

Ayah Darya, Alexander Dugin, diyakini menjadi target pembunuhan yang sebenarnya. Hal tersebut tak lepas dari fakta bahwa mobil yang meledak sebenarnya merupakan mobil Alexander yang dikendarai Darya.

Seorang pelapor memberi tahu media TASS bahwa Alexander dan Darya sebenarnya dalam perjalanan pulang dari festival musik dengan mobil yang sama. Namun, sang ayah memutuskan untuk keluar mobil beberapa menit sebelum mobilnya meledak. 

Otoritas Rusia mengonfirmasi bahwa seorang wanita yang mengendarai Toyota Land Cruiser tewas ketika kendaraan itu meledak di Desa Bolshiye Vyazemy. Paristiwa ini sendiri sangat mengejutkan publik Moskow mengingat Darya merupakan anak tokoh ternama di Rusia.

Baca Juga: Ucapkan Selamat HUT, Putin Sebut RI Sahabat Rusia yang Konstruktif 

2. Peristiwa ini masih diselidiki oleh tim khusus

Putri Sahabat Putin Terbunuh akibat Ledakan Bom di MobilIlustrasi Detonator Bom (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini, ahli forensik, penyelidik, dan ahli teknik peledakan terus memeriksa lokasi kejadian. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, sejumlah pemeriksaan akan ditetapkan, termasuk forensik, teknik peledakan dan genetika molekuler. Semua kemungkinan versi kejahatan sedang diselidiki,” kata layanan pers, dilansir TASS

Penyidik telah membuka kasus pidana atas pembunuhan Darya Dugina berdasarkan artikel 'Pembunuhan yang dilakukan dengan metode yang sangat berbahaya' (Butir 'f' Bagian 2, Pasal 105 KUHP Rusia). Kepolisian setempat juga sedang mencari tahu dalang dibalik insiden ini. 

Kepolisian setempat juga telah mengonfirmasi identitas Darya sebagai korban dari indisen ini. Menurut penyelidik, pada 20 Agustus sekitar pukul 21.00 waktu Rusia di distrik perkotaan Odintsovo dekat desa Bolshiye Vyazemy, sebuah alat peledak, yang mungkin dipasang di Toyota Land Cruiser, meledak di jalan umum dan mobilnya terbakar.

"Perempuan itu pengemudi meninggal di tempat kejadian. Kami menetapkan identitas korban: itu adalah jurnalis dan analis politik Daria Dugina," kata kepolisian setempat.

Baca Juga: Presiden Putin Klaim Senjata Rusia Lebih Unggul dari Rivalnya

3. Darya memiliki kesamaan pandangan dengan ayahnya

Alexander Dugin, seorang pendukung terkemuka dari konsep ideologi "dunia Rusia" dan pendukung kuat pengiriman pasukan Rusia ke Ukraina. Alexander bahkan dianggap sebagai salah satu dalang dibalik invasi di Ukraina yang telah memakan banyak korban tewas berjatuhan.

Di sisi lain, Darya juga memiliki kesamaan pandangan ideologi dengan ayahnya. Darya kerap mengungkapkan pandangan serupa dan muncul sebagai komentator di saluran TV nasionalis Tsargrad.

“Dasha, seperti ayahnya, selalu berada di garis depan konfrontasi dengan Barat,” lapor media Tsargrad pada hari Minggu (21/8/2022), dilansir ABC News. Belum ada tersangka yang segera diidentifikasi atau ditetapkan. 

Namun, Presiden separatis Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin, menyalahkan Ukraina yang telah mencoba membunuh Alexander Dugin. Namun, tuduhan tersebut tampaknya hanya berdasarkan ketegangan antara Rusia-Ukraina belaka tanpa adanya bukti.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya