Tiongkok Punya MRT Tercepat, Bisa Ngebut hingga 160 Km per Jam!

MRT ini bakal beroperasi Oktober mendatang di Guangzhou

Jakarta, IDN Times - Tiongkok memiliki kereta metro bawah tanah atau MRT tercepat yang mampu melaju hingga 160 kilometer per jam.

Melansir Kantor Berita ANTARA, MRT tersebut akan melayani penumpang di line 18 dan 22 Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong di wilayah Tiongkok selatan, pada Oktober 2020.

1. Dari Kawasan Perdagangan Bebas di Nansha (NFTZ) menuju Stasiun Guangzhou Selatan jadi lebih cepat

Tiongkok Punya MRT Tercepat, Bisa Ngebut hingga 160 Km per Jam!Ilustrasi KRL, Commuter Line, Kereta (IDN Times/Sukma Shakti)

Dengan beroperasinya MRT di dua jalur tersebut, maka dari Kawasan Perdagangan Bebas di Nansha (NFTZ) menuju Stasiun Guangzhou Selatan hanya membutuhkan waktu tempuh 25 menit. Begitu pula dari NFTZ menuju Stasiun Guangzhou Timur hanya perlu 30 menit.

Nantinya, kedua jalur tersebut akan diperpanjang hingga Zhongshan, Dongguan, dan Zhuhai yang berbatasan langsung dengan Makau.

Baca Juga: Tiongkok Akui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terhambat Pandemik

2. Kereta bawah tanah pertama berkecepatan 160 km per jam

Tiongkok Punya MRT Tercepat, Bisa Ngebut hingga 160 Km per Jam!Ilustrasi Infrastruktur (Kereta) (IDN Times/Arief Rahmat)

MRT buatan CRRC Zhuzhou Locomotive Co Ltd tersebut merupakan kereta bawah tanah pertama berkecepatan 160 kilometer per jam di kawasan Guangdong-Hong Kong-Makau.

Kereta tersebut menggunakan teknologi tercanggih dan inovatif karena bisa dioperasikan melalui sistem kendali berbasis kecerdasan artifisial (AI) dan perawatannya pun berbasis mahadata dan komputasi awan.

Adapun, Otoritas perkeretaapian Guangzhou untuk sementara telah memesan 40 rangkaian MRT tersebut untuk beroperasi di jalur 18 (NFTZ-Guangzhou Selatan) dan jalur 22 (NFTZ-Guangzhou Timur).

3. Beberapa kota Tiongkok selama ini mengoperasikan MRT berkecepatan 80-100 km per jam

Tiongkok Punya MRT Tercepat, Bisa Ngebut hingga 160 Km per Jam!Ilustrasi Infrastruktur (Kereta) (IDN Times/Arief Rahmat)

Perlu diketahui, beberapa kota di Tiongkok selama ini mengoperasikan MRT berkecepatan 80-100 kilometer per jam.

Beijing merupakan kota di Tiongkok yang memiliki jalur MRT terbanyak, yakni 20 jalur termasuk jalur khusus Bandara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA) dan Bandara Internasional Daxing.

Namun Kota Beijing belum memiliki MRT berteknologi levitasi magnetik (maglev), seperti di Shanghai dan Changsha, Provinsi Hunan di barat daya China, yang mampu melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam (T.M038).

Baca Juga: Singkirkan Jack Ma, Zong Shanshan Jadi Orang Terkaya di Tiongkok  

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya