Menteri Keuangan Kanada Undurkan Diri di Tengah Penyelidikan Amal

Akui keputusannya tidak berkaitan dengan skandal badan amal

Toronto, IDN Times -  Bill Morneau yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Kanada resmi mengundurkan diri pada Senin (17/08) kemarin. Keputusan ini ia ambil di tengah berlangsungnya penyelidikan oleh Ethics Commissioner setelah pemerintah memberikan 43,53 juta USD atau setara dengan Rp646 miliar kepada organisasi amal WE Charity untuk mengelola program beasiswa senilai 900 juta USD yang setara dengan Rp13 miliar. Penyelidikan ini dilakukan sebab Morneau dan Justin Trudeau selaku PM Kanada memiliki kedekatan personal dengan organisasi amal ini.

CBC melaporkan bahwa Morneau telah mendapatkan tekanan berbagai pihak untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah muncul kabar mengenai kunjungan keluarganya ke Kenya dan Ekuador yang menggunakan uang badan amal tersebut. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah kesalahan dan segera mengembalikan 41.000 USD atau setara dengan Rp609 juta melalui cek untuk mengganti uang perjalanan tersebut. Kedua anak Morneau juga terlibat dengan organisasi ini dengan menjadi sukarelawan dan pembicara di acara WE Day yang diselenggarakan organisasi tersebut.

1. Keluarga pejabat Kanada menerima uang dari WE Charity

Menteri Keuangan Kanada Undurkan Diri di Tengah Penyelidikan AmalWe Charity, organisasi amal yang turut mengundang artis papan atas dalam mengkampanyekan gerakannya. Twitter.com/WEMovement.

WE Charity merupakan organisasi amal internasional yang berdiri pada tahun 1995 dan bertujuan untuk memberdayakan anak muda. Di Kanada, organisasi ini diatur oleh dewan direksi terpisah yang sebelumnya diketuai oleh Michelle Douglas. Pada Maret 2020, Douglas resmi mengundurkan diri dari jabatannya karena adanya 'perkembangan di badan amal'.

Menurut Charity Intelligence, WE Charity memberikan 7 persen pendapatannya kepada Me to We, anak perusahaannya yang berbasis keuntungan. Selain itu, Ethics Commissioner Kanada melaporkan bahwa keluarga Justin Trudeau yang menjabat sebagai PM juga terlibat dalam skandal badan amal ini. Pada tahun 2012, istri Trudeau menerima sekitar 1.000 USD atau sekitar Rp15 juta karena telah berpartisipasi dalam organisasi tersebut. VOA turut melaporkan bahwa ibu dan adik Trudeau juga mendapat 400 ribu USD atau setara dengan Rp4,5 miliar setelah menjadi pembicara di salah satu acara yang diselenggarakan organisasi tersebut.

2. Berencana mencalonkan diri sebagai sekretaris umum OECD

Menteri Keuangan Kanada Undurkan Diri di Tengah Penyelidikan AmalJustin Trudeau, PM Kanada yang telah menjabat selama 2 periode. Twitter.com/JustinTrudeau.

"Saya telah bertemu dengan PM untuk menginformasikan bahwa saya tidak berencana untuk maju sebagai menteri keuangan pada periode selanjutnya", ucap Morneau kepada media. Di kesempatan yang sama, ia mengaku bahwa tidak pernah berencana untuk mencalonkan diri lebih dari 2 siklus pemilihan. Keputusannya untuk mengundurkan diri tidak berada dalam tekanan pemerintah maupun pihak lain. Baginya, ini adalah saat yang tepat bagi menteri keuangan baru untuk menopang Kanada dalam memerangi penurunan ekonomi akibat pandemi.

Setelah mengundurkan diri, Morneau berencana untuk mencalonkan diri sebagai sekretaris umum di Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). "Karena saya tidak akan menjabat lagi, saya berharap menteri keuangan selanjutnya memiliki pandangan jangka panjang", ucapnya pada Senin (17/08) kemarin.

Trudeau mengonfirmasi pengunduran diri Morneau pada Senin (17/08) sore dan menyatakan ungkapan terimakasih dan dukungan akan segala rencana Morneau kedepannya. "Sejak hari pertama menjabat sebagai menteri keuangan 5 tahun lalu, Bill telah bekerja keras untuk membuat ekonomi yang adil dan menguntungkan bagi semua orang. Saya ingin mengungkapkan terimakasih kepada Bill karena telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kanada", ungkap Trudeau melalui akun Twitter pribadinya. Dikutip dari Global News Canada, Trudeau berharap ia masih dapat menjalin kedekatan dan persahabatan dengan Morneau kedepannya.

3. Pengunduran diri Morneau menuai kritik berbagai pihak

Menteri Keuangan Kanada Undurkan Diri di Tengah Penyelidikan AmalWe Charity turut membantu masyarakat Afrika dalam penanganan pandemi. Twitter.com/WEMovement.

Pengunduran diri Morneau menuai kritik dari oposisi dan pengamat politik. Pemimpin Konservatif Andrew Scheer mengatakan bahwa Trudeau mengkambing hitamkan menteri keuangannya karena skandal badan amal yang melibatkan keduanya. "Di saat masyarakat cemas akan kesehatan dan keuangannya, pemerintahan Trudeau malah terlena dengan skandal sampai harus memotong tangan kanannya untuk menyelamatkan diri", kritik Scheer melalui Twitter.

Lori Williams selaku profesor ilmu politik Universitas Mount Royal mengatakan kepada stasiun berita CTV bahwa Morneau melakukan hal ini demi partai dan pemerintahannya. Menurut Williams, mencari pengganti Morneau menjadi langkah yang sangat kritis sebab sulit untuk memilih menteri keuangan selanjutnya disaat parlemen baru belum terbentuk. Isu beredar bahwa Mark Carney selaku mantan Gubernur Bank Sentral Kanada akan menduduki posisi menteri keuangan. Walaupun begitu, seorang anggota pemerintah yang disamarkan identitasnya membantah bahwa Carney akan mendapatkan posisi menteri keuangan.

Baca Juga: Trudeau Salahkan AS Atas Penembakan Pesawat Sipil Ukraina di Iran

Aviliani Vini Photo Verified Writer Aviliani Vini

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya