Tertangkap Bawa Kabur Pembunuh, Sipir Perempuan AS Bunuh Diri

Sipir jatuh cinta dengan narapidana pembunuh

Jakarta, IDN Times - Setelah menjadi buronan polisi selama 11 hari, mantan sipir penjara Alabama berusia 56 tahun, Vicky White, tertangkap bersama kekasihnya Casey White yang merupakan tersangka kasus pembunuhan pada 2015 lalu. 

Lantaran tertangkap membawa kabur kekasihnya keluar penjara, Vicky memutuskan untuk menembak dirinya sendiri ketika dikepung oleh polisi di Indiana pada Senin (9/5/2022). 

Melansir BBC, Vicky sempat dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan aksi tersebut. Naasnya, nyawa Vicky tidak tertolong dan dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Kantor Koroner Vanderburgh menyatakan, informasi lain mengenai kematian Vicky akan diumumkan setelah hasil autopsi telah keluar. Di sisi lain, Casey diberitakan hanya mengalami luka ringan dalam penangkapan tersebut.

1. Vicky bawa kabur Casey di hari terakhirnya bekerja

Tertangkap Bawa Kabur Pembunuh, Sipir Perempuan AS Bunuh DiriPexels.com/RODNAE Productions

Berdasarkan pernyataan pemerintah, pada hari terakhirnya bekerja sebagai sipir penjara sebelum pensiun, Vicky mengantarkan Casey untuk melakukan evaluasi kesehatan mental palsu di pengadilan pada Jumat (29/4/2022).

Vicky mengatakan kepada petugas lain bahwa hanya ialah satu-satunya deputi bersertifikat senjata api yang tersedia saat itu. Vicky turut menjelaskan bahwa ia akan pergi ke Med Plus untuk janji pribadi setelah mengantarkan Casey hingga pengadilan dan menyerahkannya ke deputi lain.

Sayangnya, setelah diperbolehkan mengantarkan Casey, keduanya tidak pernah kembali dan masuk berada dalam daftar pencarian polisi.

Baca Juga: Penyelam di Australia Ditemukan Tewas dengan Kokain Senilai Rp203 M

2. Vicky diduga dalang dari kejadian ini

https://www.youtube.com/embed/ftzejVFvC14

Vicky diduga dalang dari aksi pelarian keduanya. Berdasarkan kesaksian Dale Bryant, pengacara Casey, rencana pelarian itu terlalu rapih dan tampak direncanakan. 

Menurutnya, hal ini tidak sesuai dengan motif operasi yang biasa dilakukan Casey, yang merupakan tersangka pembunuhan. 

"Tidak ada kejahatan Casey yang direncanakan. Seluruh kejahatannya bersifat spontan", tutur Bryant pada Newsweek.

Pernyataan Bryan didukung oleh berbagai bukti yang ditemukan oleh polisi. Bukti menunjukkan bahwa seminggu sebelum keduanya melakukan pelarian dari penjara, Vicky membeli pakaian laki-laki di toko Kohl's dan mengunjungi toko seks.

Selain itu, Vicky dilaporkan menarik 900 ribu USD atau setara dengan Rp1,3 miliar dari rekening banknya.

Rekaman CCTV pelarian keduanya juga menunjukkan bahwa gerak gerik Casey tidak terlihat seperti seseorang yang menyembunyikan atau merencanakan sesuatu, berbeda dengan Vicky yang terlihat terburu-buru dan gelisah.

3. Mantan asisten direktur FBI duga Casey hasut Vicky untuk membawanya kabur

Tertangkap Bawa Kabur Pembunuh, Sipir Perempuan AS Bunuh DiriPexels.com/cottonbro

Memiliki catatan pekerjaan yang baik, tidak ada yang menduga bahwa Vicky akan membawa kabur Casey dari penjara.

"Saya mempercayakan Vicky dengan hidup saya. Jika kami membutuhkan sesuatu dari penjara, dialah orang yang akan kami datangi. Itu sebabnya kejadian ini sangat mengejutkan kami," tutur Chris Connolly, Jaksa Wilayah Lauderdale.

Ibu Vicky, Pat Davis, turut menyatakan hal serupa.

"Awalnya, saya pikir kejadian ini adalah sebuah kesalahan. Dia tidak pernah berbuat sesuatu yang buruk, saya bertaruh ia bahkan tidak pernah ditilang," ucapnya.

Dengan riwayat Vicky yang sempurna, mantan asisten direktur FBI, Chris Swecker, memberikan pernyataan kepada CNN. Menurutnya, kasus ini adalah kasus seseorang yang mencari cinta di tempat yang salah.

"Ada sipir yang jatuh cinta kepada narapidana yang mungkin memberikan perhatian khusus kepada sipir selama periode waktu tertentu untuk berkolusi dengannya dalam pelarian ini," tutur Swecker.

Baca Juga: Merasa Negaranya Diperas, Menlu Meksiko Kecam Pemerintah Texas

Aviliani Vini Photo Verified Writer Aviliani Vini

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya