Korea Selatan Akan Buka Kantor Konsulat Jenderal di Bali Tahun 2021
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae Sung dan Gubernur Bali Wayan Koster bersulang arak Bali (Dok.IDN Times/Pemprov Bali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kunjungan wisatawan asal Korea Selatan (Korsel) ke Bali tercatat mencapai 55 persen dari total wisatawan Korsel yang masuk ke Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae Sung dalam kunjungannya ke kediaman Gubernur Bali, Wayan Koster pada Kamis (10/12/2020).
Di sela-sela kunjungan Park Tae Sung dalam pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) tersebut, ia juga menjelaskan bahwa ada 380 ribu wisatawan Korsel berkunjung ke Indonesia pada tahun 2019. Dari jumlah itu, sebanyak 210 ribu atau 55 persen datang melalui Provinsi Bali. Mereka yang berlibur ke Bali sebagian besar untuk merayakan bulan madu.
“Bagi masyarakat Korea Selatan, Indonesia sangat identik dengan Bali,” ujarnya.
Park Tae Sung dan Koster juga membahas beberapa isu penting, di antaranya soal pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata yang ramah lingkungan, peningkatan kunjungan wisatawan Korea Selatan pasca COVID-19, dan rencana pertukaran pelajar untuk meningkatkan hubungan kultural antarbangsa.
1. Kantor Konjen Korsel akan buka Mei 2021
Ilustrasi bendera Korea Utara dan Korea Selatan. (Pixabay.com/www_slon_pics)Saat ini Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan kekuatan ekonomi yang berkembang pesat. Bukan saja di Asia, namun juga di dunia. Dubes Park Tae Sung menyampaikan bahwa pertengahan tahun 2021 akan meresmikan Kantor Konjen Korsel di Bali.
Nantinya ia akan mengajak Minister-Counsellor of Korean Consulate di Bali, Moon Young-ju. Harapannya, keberadaan konsulat ini dapat memberi perlindungan dan pengayoman terhadap warga Korsel yang ada di Bali.
“Rencananya gedung konsulat akan dibuka resmi pada bulan Mei tahun 2021,” katanya.
2. Bangun kerjasama dalam bidang infrastruktur
media.gadventuresPembangunan Bali yang menggunakan pendekatan ramah lingkungan juga mendapat sambutan baik dari Park Tae Sung. Menurutnya ecotourism sangat cocok di Bali dan ke depannya akan memfasilitasi upaya kerjasama dalam berbagai bidang khususnya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
“Saya melihat ini sangat penting. Karena Bali terkenal memiliki sumber daya pariwisata yang melimpah,” tambahnya.
3. Koster harapkan ada pertukaran pelajar
Seorang perempuan menggunakan sebuah eskalator untuk turun di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di sebuah pusat perbelanjaan di Seoul, Korea Selatan, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji)Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan saat ini Bali tengah membangun infrastruktur darat, laut, dan udara untuk menghubungkan daerah-daerah yang ada di Bali. Tujuannya yakni untuk menciptakan pemerataan pembangunan.
Koster juga mengusulkan adanya program pertukaran pelajar di masa depan untuk meningkatkan hubungan kebudayaan Bali dan Korea Selatan.
