Pakistan Diguncang Bom, Mayoritas Wanita dan Anak-anak Jadi Korban

Ketika mereka menghabiskan libur paskah bersama keluarga, bom meledak

Sebuah bom mengguncang Lahore, Pakistan pada Minggu (27/3) sore waktu setempat dan memakan korban hingga 65 orang. Dilansir Reuters, kelompok Taliban, yang sudah mendeklarasi bahwa mereka berhubungan dengan ISIS, diduga berada di balik aksi keji ini. Bom bunuh diri kali ini pun disebut-sebut memang ditargetkan ke kaum Nasrani. 

Pakistan Diguncang Bom, Mayoritas Wanita dan Anak-anak Jadi KorbanSumber Gambar: newsweek.com

Serangan bom ini terjadi di sebuah Taman Gulshan-e-Iqbal yang lokasinya berada di sebelah timur kota Lahore. Di waktu dan tempat tersebut, ternyata banyak keluarga yang sedang menghabiskan liburan paskah mereka. Dalam serangan kali ini, banyak wanita dan anak-anak diklaim menjadi korban. Pihak berwajib sudah memberikan keterangan resmi bahwa setidaknya ada 65 orang yang meninggal dan 300 orang mengalami luka-luka. Diperkirakan jumlah korban yang meninggal akan terus bertambah. 

Baca Juga: ISIS Ledakkan Bom di Pertandingan Sepak Bola, 29 Orang Tewas!

Pakistan Diguncang Bom, Mayoritas Wanita dan Anak-anak Jadi KorbanSumber Gambar: revolutionmuslimdaily.blogspot.com

Saat bom meledak, banyak ambulans yang sudah berusaha untuk mencapai taman Gulshan-e-Iqbal namun sayang mereka terlambat. Beberapa saksi mata juga menyatakan bahwa mereka melihat beberapa potongan tubuh bertebaran di daerah parkiran mobil setelah bom meledak. Jeritan dan tangisan juga terdengar di sana sini menyusul orang tua yang mencari anak-anaknya. 

Pakistan Diguncang Bom, Mayoritas Wanita dan Anak-anak Jadi KorbanSumber Gambar: geo.tv

Setelah serangan ini, pemerintah langsung mengumumkan bahwa taman-taman yang dibuka untuk umum ditutup. Daerah pusat perbelanjaan pun juga ditutup untuk menghindari teror serupa. Seluruh provinsi juga diminta untuk berkabung selama tiga hari. 

Baca juga: ISIS, Teroris Terkaya Sepanjang Sejarah dengan Nilai Kekayaan Rp 31,4 Triliun

Topik:

Berita Terkini Lainnya