Wow, Wanita Ini Baru Ketahuan Hamil 3 Jam Sebelum Melahirkan!
mirror.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Emma Prescott merasa tersiksa dengan rasa sakit yang ia alami. Ia memohon pada banyak dokter untuk mengakhiri penderitaanya. Sudah berbulan-bulan ia menderita sakit perut dan dokter ahli penyakit dalam menjanjikannya jadwal rontgen untuk mencari tahu apakah ada batu ginjal atau tidak, hal umum yang muncul sebagai efek samping operasi pengecilan tubuh, yang sempat ia lakukan tiga tahun lalu.
Sayangnya Emma tidak menyanggupi jadwal rontgen yang dijanjikan. Dia merasakan sakit yang luar biasa hingga tidak dapat berjalan dan keringat dingin mengucur deras di wajahnya. Emma akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Emma tidak dapat memenuhi janji periksa batu ginjal, namun ia tetap dilarikan ke rumah sakit karena merasakan sakit luar biasa.
mirror.co.ukRadiografer membuat perasaan Emma makin kacau balau. Mereka mengatakan bahwa Emma tidak memiliki batu ginjal, kabar tersebut justru membuat Emma berpikir bahwa mungkin ia memiliki kanker. Namun, hasilnya justru mengungkap bahwa Emma telah mengandung janin yang telah siap dilahirkan.
Wanita 39 tahun yang berasal dari Harrow di Middlesex ini telah didudukkan di kursi roda sebelum ia benar-benar bisa menerima berita mengejutkan yang baru ia dengar. Ia melahirkan seorang bayi perempuan dalam keadaan sehat tiga jam kemudian setelah menerima berita itu.
Baca Juga: 14 Perasaan Campur Aduk Pria Ketika Mendampingi Istri yang Sedang Hamil
Emma tidak pernah terpikir bahwa rasa sakitnya itu adalah bayi yang siap lahir, karena penyakit yang dideritanya membuatnya "tidak bisa" hamil.
Editor’s picks
montereybayivf.comEmma selalu ingin memulai keluarga kecilnya sendiri, namun sejak divonis bahwa ia memiliki Polycystic Ovaries Syndrom (PCOS) atau Sindrom Polikistik Ovarium, secara tidak langsung mengungkap bahwa ia hampir tidak mungkin bisa hamil. PCOS adalah ditemukannya sejumlah kista dalam ovarium. Emma lalu melupakan impiannya untuk memiliki bayi dan menganggap bahwa ia memang tidak mungkin bisa punya anak.
Emma telah melewati banyak tes hormon sepanjang tahun dan diingatkan berkali-kali bahwa ia akan memasuki menopause lebih cepat dari seharusnya. Berita-berita medis yang ia terima menghancurkan hatinya.
Semua berawal dari operasi penurunan berat badan yang Emma lakukan, yang pada akhirnya membuat Emma memungkinkan untuk hamil.
mirror.co.ukTiga tahun lalu, Emma menjalani operasi penurunan berat badan yang mengubah penampilannya hingga akhirnya ia bertemu dan menikah dengan suaminya, Tony. Dokter mengatakan bahwa ada komplikasi umum yang mungkin terjadi sebagai efek samping operasi tersebut, salah satunya batu ginjal atau pembengkakan usus. Sehingga setelah akhirnya ia merasakan sakit perut luar biasa, Emma merasa itu hanya penderitaan kecil yang memang harus ia jalani untuk kebahagiaan yang lebih besar. Namun, suatu malam rasa sakit itu menjadi tidak tertahankan.
mirror.co.ukAwalnya, rumah sakit tidak bersedia mengirim ambulans jika hanya disebabkan oleh batu ginjal. Namun Tony menjelaskan bahwa yang diderita istrinya belum pasti batu ginjal karena belum diperiksa dan rasa sakitnya terlalu luar biasa jika hanya dianggap batu ginjal. Akhirnya, ambulans menjemput mereka sampai akhirnya Emma melahirkan Gemma, bayi perempuan cantik yang tidak pernah ia sangka akan hadir. Dokter menjelaskan bahwa ada kemungkinan fertilitas Emma menjadi normal justru akibat dari operasi penurunan berat badan yang ia lakukan, sehingga ia bisa hamil.
Baca Juga: 13 Mitos Soal Ibu Hamil dan Bayi yang Cuma Dipercaya Orang Indonesia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
