Awas, Ada Banyak Aplikasi Palsu Pokemon Go yang Beredar!

Cukup satu klik, smartphone-mu terancam

Tidak dipungkiri lagi bahwa Pokemon Go adalah game terlaris saat ini di berbagai kalangan. Untuk mengikuti trend yang ada, semua orang berusaha memiliki akses terhadap permainan ini bahkan ketika belum dirilis secara resmi di Indonesia. Ini tidak hanya membuka peluang bagi para pemilik web atau blog untuk mendapatkan traffic atau kunjungan dalam jumlah besar ke situs mereka, tapi juga menarik bagi para pebisnis virtual liar di dunia internet. Para pebisnis liar ini memunculkan aplikasi-aplikasi palsu yang sangat berpotensi membahayakan fungsi dan keamanan perangkat penggunanya.

Awas, Ada Banyak Aplikasi Palsu Pokemon Go yang Beredar!consumerreports.org

Berdasarkan riset dari lembaga keamanan peranti lunak ESET, aplikasi-aplikasi palsu itu memiliki bahaya mulai dari mengunci smartphone-mu hingga tidak bisa diakses, menyebarkan ransomware yang buruk, dan menghubungkan dengan situs pornografi yang tidak dapat terkontrol. Tindakan dari aplikasi palsu itu bahkan akan memaksamu untuk restart smartphone-mu bahkan copot baterainya, melakukan reboot dan banyak yang masih tidak bisa diselesaikan karena mengambil alih total fungsi smartphone-mu.

Baca Juga: Gadis Ini Salahkan Pokemon Go yang Membuat Dirinya Tertabrak

Symantec, salah satu perusahaan antivirus menyarankan agar pemain Pokemon Go berhati-hati ketika mengunduh aplikasinya dari situs yang tidak resmi, pastikan bahwa itu aman. Selain itu, pemain diharapkan mampu menahan diri dari tawaran-tawaran bermain curang dan dapat banyak freebies untuk keperluan bermain Pokemon Go karena sebagian besar aplikasi membahayakan tersebut menjanjikan embel-embel bermain "curang" di Pokemon Go. Masalah bisa bermula hanya dari sekali klik!

Awas, Ada Banyak Aplikasi Palsu Pokemon Go yang Beredar!thecountrycaller.com

Aplikasi palsu atau tidak resmi yang ditemukan di toko online Google: Play Store ada sejumlah 215, itu baru yang terhitung di Play Store, belum termasuk di situs lepasan. Fakta ini ditemukan oleh perusahaan keamanan dunia maya RiskIQ.

Saran dari Symantec, jika nanti game ini telah rilis secara resmi di Indonesia sebaiknya pengguna segera melakukan pembaruan aplikasi. Pemain juga disarankan untuk terus melakukan pembaruan sistem operasi atau firmware di smartphone mereka.

Awas, Ada Banyak Aplikasi Palsu Pokemon Go yang Beredar!6abc.com

Bahkan kejahatan maya terbaru mengungkap ada pihak yang mengatasnamakan Niantic Inc. untuk meminta bayaran bulanan kepada semua pemain dengan maksud membawa kabur uang sebanyak-banyaknya. Dengan berkedok alasan "demi server yang lebih kuat", maka pemain diminta biaya bulanan sebesar 12,99 dolar AS atau sekitar 170.000 rupiah agar mereka dapat tetap bermain dengan akun Pokemon Go-nya. Bahkan muncul ancaman pembekuan akun jika pembayaran tidak dilakukan dalam sehari.

Tentunya pesan ini dibantah oleh tiga perusahaan pendiri Pokemon Go, yaitu: Pokemon Company, Nintendo dan Niantic. Sejak awal Pokemon Go telah diluncurkan sebagai aplikasi free with in-app purchase, sehingga pendapatan perusahaan hanya berasal dari pembelian konten digital di dalam aplikasi oleh para pemain. Harapannya pemain dapat tetap sportif agar tidak terkena dampak yang merugikan diri sendiri.

Baca Juga: 7 Mitos Tentang Kecanduan Gadget Ini Akhirnya Terbantahkan Karena Pokemon Go!

Topik:

Berita Terkini Lainnya