Iran Laporkan 2 Kasus Virus Corona, Beberapa Lainnya Berstatus Suspect
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tehran, IDN Times - Otoritas kesehatan Iran mengonfirmasi dua kasus virus corona baru atau COVID-19 pada Rabu (19/2). Berdasarkan laporan kantor berita ISNA yang dikutip The New York Times, ini adalah kasus virus corona pertama di Iran.
Namun, laporan tersebut tidak menjelaskan apakah pasien yang terinfeksi merupakan warga negara negara Iran atau bukan. Menteri Kesehatan Iran, Kiyanoush Jahanpour, mengatakan bahwa selain dua orang dinyatakan positif, ada beberapa lainnya yang berstatus suspect atau masih diduga. Namun, ia tak menyebutkan berapa jumlahnya.
1. Uni Emirat Arab juga laporkan kasus virus corona
Selain Iran, negara Timur Tengah lain yang mengonfirmasi adanya kasus virus corona adalah Uni Emirat Arab. Dilansir Arab News, pemerintah melaporkan ada sembilan pasien yang positif per Minggu (16/2). Pasien terakhir adalah seorang laki-laki Tiongkok berusia 37 tahun dan ketika itu disebut berada dalam kondisi stabil.
Sementara sisanya adalah lima warga Tiongkok, dua orang Filipina dan satu dari India. Tiga pasien sudah dinyatakan sembuh total, sedangkan masih ada enam lainnya yang di bawah observasi tim dokter dan pakar perawatan intensif.
2. Satu kasus virus corona di Mesir jadi yang pertama di Afrika
Editor’s picks
Mesir sendiri jadi negara Afrika pertama yang melaporkan adanya kasus virus corona pada 14 Februari lalu. Menurut keterangan pers yang diberikan juru bicara Kementerian Kesehatan, Khaled Mugahed, dan dikutip oleh Al Jazeera, pasien adalah "warga negara asing" yang tak memperlihatkan gejala serius apa pun sebelumnya.
Otoritas kesehatan Mesir mengaku bisa mengonfirmasi kasus tersebut melalui program tindak lanjut yang diimplementasikan oleh pemerintah terhadap para wisatawan atau pengunjung dari negara-negara di mana virus telah menyebar. Kementerian mengatakan pasien yang tak disebutkan kewarganegaraannya itu sudah berada dalam isolasi dan mendapat perawatan.
3. Lebih dari 2.000 nyawa melayang
Hingga saat ini, virus corona telah menelan lebih dari 2 ribu nyawa di Tiongkok daratan. Di saat yang sama, ada 74.185 kasus di negara tersebut. Namun, kematian tidak terbatas di Tiongkok daratan, tapi sampai ke Hong Kong, Jepang, Filipina dan Prancis.
Media pemerintah Tiongkok, CCTV, mengutip pernyataan Wakil Premier Sun Chun bahwa upaya untuk mencegah dan mengontrol penyebaran virus corona di Provinsi Hubei telah menunjukkan kemajuan, tapi situasinya tetap parah. Hubei, wilayah di mana Wuhan berada, menjadi area terdampak yang paling berat.
Baca Juga: [UPDATE] Sudah Lebih dari 2 Ribu Orang Tewas karena Virus Corona
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.