Trudeau Salahkan AS Atas Penembakan Pesawat Sipil Ukraina di Iran

PM Kanada itu menilai jika tak ada krisis, takkan ada korban

Ottawa, IDN Times - Krisis antara Amerika Serikat dan Iran dalam hampir dua minggu terakhir berbuntut kepada tewasnya 176 orang di pesawat sipil milik Maskapai Internasional Ukraina pada Rabu (8/1). Ini adalah pendapat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang 57 warganya turut jadi korban.

Ia menilai jika krisis yang dipicu oleh Amerika Serikat dengan membunuh Qassem Soleimani, pemimpin Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), pada Jumat (3/1) itu tak terjadi, maka para korban akan mendarat di Kiev, Ukraina, dengan selamat.

1. Amerika Serikat perlu menjaga tensi di Timur Tengah

Trudeau Salahkan AS Atas Penembakan Pesawat Sipil Ukraina di IranPerdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghadiri konferensi pers tentang penerbangan 752 dari Tehran menuju Kiev yang jatuh tidak lama setelah lepas landas, di Ottawa, Ontario, Kanada, pada 8 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Blair Gable

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Kanada, Trudeau berpendapat Amerika Serikat punya tanggung jawab untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang semakin membuat Timur Tengah tidak stabil. Ia juga percaya Iran seharusnya tidak memiliki senjata nuklir.

"Saya kira jika tak ada tensi, jika tak ada eskalasi belakangan ini di kawasan, mereka warga Kanada akan berada di rumah bersama keluarga mereka saat ini," kata Trudeau, seperti dilansir oleh Reuters. Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat tak memberinya informasi apa pun sebelum membunuh Soleimani.

"Amerika Serikat membuat keputusan-keputusannya sendiri. Kita berusaha untuk bekerja sama sebagai suatu bagian dari komunitas internasional mengenai banyak persoalan. Namun, terkadang ada negara yang mengambil tindakan tanpa memberitahu aliansi mereka," tuturnya.

2. Trudeau meminta adanya investigasi menyeluruh

Trudeau Salahkan AS Atas Penembakan Pesawat Sipil Ukraina di IranTim penyelamat memeriksa sisa serpihan pesawat milik Maskapai Internasional Ukraina yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini, di pinggiran Tehran, Iran, pada 8 Januari 2020. ANTARA FOTO/Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Seperti dilaporkan The Guardian, Trudeau mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah Iran mengaku "salah tembak" pada Sabtu (11/1). Saat itu juga ia menyampaikan keinginan agar ada investigasi untuk mengungkap mengapa peristiwa itu bisa terjadi dan siapa yang harus menanggung hukuman.

"Investigasi penuh dan lengkap harus dilakukan," kata Trudeau. "Kita perlu kejelasan soal mengapa tragedi mengerikan seperti itu terjadi. Iran harus bertanggung jawab," tegasnya sambil menambahkan bahwa ia mengapresiasi pengakuan Iran, tapi "masih banyak yang perlu dilakukan".

3. Iran dilaporkan mengajak Kanada terlibat dalam investigasi

Trudeau Salahkan AS Atas Penembakan Pesawat Sipil Ukraina di IranJenazah para penumpang terlihat di lokasi pesawat Maskapai Internasional Ukraina jatuh setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini Iran, di pinggiran Tehran, Iran, pada 8 Januari 2020. ANTARA FOTO/Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Sementara itu, Kepala Dewan Keamanan Transportasi Kanada (TSB), Kathy Fox, mengaku Iran mengirimkan sinyal bahwa pihaknya akan diajak terlibat lebih aktif dalam penyelidikan penembakan pesawat tersebut. Hanya saja, ini masih menjadi spekulasi sampai saat ini.

"Dalam investigasi ini--dan saya ingin memperjelasnya--kami tak benar-benar tahu apa cakupan peran kami nantinya," kata Fox, seperti dikutip oleh Al Jazeera. Berdasarkan interpretasi Fox, Iran mengundang Kanada untuk ikut serta dalam mengunduh dan menganalisis data dari suara kokpit serta rekaman penerbangan "kapan pun dan di mana pun".

4. Iran mengklaim menangkap beberapa tersangka

Trudeau Salahkan AS Atas Penembakan Pesawat Sipil Ukraina di IranSerpihan pesawat Maskapai Internasional Ukraina, yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini Iran, di pinggiran Tehran, Iran, pada 8 Januari 2020. ANTARA FOTO/Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Iran sendiri mengklaim bahwa ada "sejumlah individu" yang telah ditangkap karena diduga terlibat dalam penembakan. Ini disampaikan oleh juru bicara badan peradilan Iran, Gholamhossein Esmaili, pada Selasa (14/1). Dilansir Washington Post, penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya "investigasi mendalam".

Akan tetapi, ia menolak menjelaskan jumlah pasti orang yang ditangkap, siapa saja serta apa peran mereka. Pemerintah Iran sebelumnya mengonfirmasi bahwa penembakan dilakukan oleh IRGC yang mengawasi pangkalan militer di dekat area lokasi ketika pesawat itu ditembak.

5. Rouhani menyarankan ada pengadilan khusus

Trudeau Salahkan AS Atas Penembakan Pesawat Sipil Ukraina di IranPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meletakkan bunga untuk memperingati korban jatuh pesawat Boeing 737-800 milik Maskapai Ukraina Internasional, di sebuah memorial di Bandara International Boryspil diluar Kiev, Ukraina, pada 9 Januari 2020. ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Sedangkan Rouhani berkata perlu ada "pengadilan khusus yang diisi oleh seorang hakim tingkat tinggi dan puluhan pakar" untuk melakukan investigasi. "Ini bukan sebuah kasus normal dan biasa," ujarnya. "Seluruh dunia akan mengikuti kasus ini di pengadilan kita."

Ia menolak percaya adanya laporan bahwa pelaku hanya satu orang. "Ini bukan hanya satu orang yang menekan tombol, tapi ada yang lain, dan saya ingin persoalan ini dijelaskan kepada publik dengan jujur," tegasnya.

Baca Juga: Mengukur Kekuatan Militer Amerika Serikat Vs Iran

Bianca Nazanin Photo Verified Writer Bianca Nazanin

typing...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya